Iron Sky
Iron Sky
-------------
Penulis
sempat terkecoh ketika menonton film ini karena sebelum menonton
menganggapnya sebagai sebuah film action yang serius namun kenyataannya
adalah terbalik, film ini merupakan sebuah film komedi yang akan membuat
anda tertawa di dalamnya. Siapa sangka, bila dilihat dari judulnya
tampak biasa-biasa saja dan tidak ada yang aneh seperti pada judul film
komedi umumnya yang melenceng. Demikian juga poster yang terpampang di
gedung bioskop menunjukkan pose orang-orang yang serius dan gambar
pesawat ruang angkasa serta ledakan api. Tidak ada gambaran tingkah laku
orang atau sesuatu yang mengundang tawa. Ditambah lagi adegan pembuka
yang sangat-sangat serius yang menunjukkan salah satu astronot Amerika
menemukan markas nazi Jerman di bulan namun ketahuan dan akhirnya
ditembak oleh tentara nazi.
Film
ini bukan produksi Hollywood Amerika melainkan produksi gabungan dari
beberapa negara yaitu Jerman, Finlandia dan Australia. Film yang
bergenre komedi perang ini disutradarai oleh Timo Vuorensola yang
berasal dari Finlandia. Dia menggarap film ini cukup lama yaitu sekitar 7
tahun karena tingkat kesulitannya dan tentu saja ingin hasilnya bagus.
Pada
tahun 2018 Amerika mengirim astronotnya ke bulan namun yang dijumpainya
ternyata adalah markas tentara nazi Jerman. Salah satu astronot yang
tertangkap bernama James Washington (Christopher Kirby) yang berkulit
hitam. Warna kulit inilah yang membuat para nazi heran dan melakukan
penelitian terhadap tubuhnya. Doktor Richter (Tilo Prückner) yang merupakan seorang ilmuwan tua dengan gaya dan model Einstein
memberikan ramuan yang mengubah warna kulit Washington menjadi bule
seperti ras arya pada umumnya. Doktor Richter juga membangun sebuah
pesawat tempur terbesar bernama Gotterdammerung yang bisa menghancurkan
bumi. Dia mempunyai anak perempuan bernama Renate (Julia Dietze) yang
merupakan pakar tentang bumi. Diam-diam Renate menyukai Washington.
Jendral
nazi yang bernama Klaus Adler (Götz Otto ) mempunyai keinginan untuk
menyerang bumi bahkan sampai rela membunuh pimpinannya sendiri. Dia
berharap dapat mengawini Renate agar mendapatkan keturunan ras Arya yang
sempurna namun jiwa Renate berkata lain.
Rupa-rupanya
pada saat akhir perang dunia kedua di tahun 1945 tentara nazi mempunyai
program rahasia di angkasa luar dan sisa-sisa tentara melarikan diri ke
sana, yaitu di bulan. Mereka membangun benteng pertahanan dan pasukan
piring terbang dengan teknologi yang masih kuno. Sehingga diperlukan
telepon genggam atau komputer versi bumi untuk membantu mereka
menjalankan program rahasia tersebut.
Seperti
biasanya Presiden Amerika Serikat yang kali ini berjenis kelamin
perempuan memimpin PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) untuk melawan
serangan nazi tersebut. Amerika Serikat mengerahkan pesawat ruang
angkasa khusus yang disebut USS George W Bush. Australia juga mengirim
pesawat tempur ruang angkasa bernama Dundee. Ada juga MIR dan
pesawat-pesawat dari negara lainnya. Akhirnya, kemenangan berada di
tangan Amerika dan kawan-kawannya. Namun siapa sangka bila suatu bentuk
keserakahan akan menghancurkan mereka sendiri. Ya, karena ingin berebut
tambang Helium 3 maka mereka yang semula bersatu melawan nazi justru
saling berperang sendiri satu sama lain. Hancurlah mereka semuanya.
Yang
patut diacungin jempol adalah permainan Julia Dietze yang pas
memerankan karakter tersebut. Sosok tentara Jerman yang sangat kentara
sekali pada wajahnya yang kebetulan berasal dari Jerman juga. Di suatu
saat bisa tampak keras dan dilain waktu bisa tampak kalem.
Mengingat
film ini bergenre komedi maka abaikanlah hal-hal yang tidak masuk akal
dan jangan dianggap serius. Sayangnya pengambilan gambar dilakukan
dengan agak keabu-abuan seperti setengah hitam putih terutama untuk
gambar di markas nazi. Kalaupun ingin memberikan kesan kuno atau klasik,
menurut penulis tidak harus seperti itu. Toh generasi piring terbang
adalah generasi modern.
No comments:
Post a Comment