Thursday, November 28, 2019

Watchmen

REVIEW: WATCHMEN




















"A world at peace. There had to be sacrifice."

Watchmen ini film yang banyak menimbulkan pro dan kontra, banyaaakkkk banget teman" saya yang bilang kalau film ini jelek abis dan ngebosenin, tapi banyak juga reviewers yang bilang bagus banget! Nahh lhoo bingung khan? Didorong dari rasa penasaran itu akhirnya kemarin saya nonton juga deh, soalnya takut udah keburu turun dari bioskop (udah di studio 4 kmrn). Hasilnya menurut saya Watchmen memang keren koq!! Saya sendiri bukan pembaca apalagi penggemar komiknya, tapi yang saya suka dari Watchmen adalah bagaimana indahnya cinematografi dan special efek dari film ini. Two tumbs up! Karakter yang ada dalam film ini juga luar biasa, salut untuk sang sutradara Zack Snyder yang sukses membangun 'feel' setiap karakternya, saya yakin buat kamu yang nonton pasti karakter dalam Watchmen tidak akan mudah terhapus dari ingatan. Watchmen ini memang tipikal film yang tidak bisa diterima semua kalangan, apalagi orang" yang sudah terbiasa dengan doktrin dari Marvell misalnya. Kalau kamu pecinta superhero macam Spiderman, X-Men, dll mungkin ga akan suka dengan Watchmen. Tapi kalau kamu suka film superhero dengan twisted story dan alur lambat barulah Watchmen bisa menjadi pilihan. Well, tadi bioskop tempat saya menonton lumayan penuh, maklum malam Jumat, tapiiiiiii ditengah film 9 orang keluar!!! Ga bisa disalahin juga sih, saya akui awal film memang agak membosankan (dan membingungkan!), apalagi buat orang yang belum membaca komiknya (including me), tapi saran saya..bersabarlah sampai ke pertengahan film, nahh mulai dari sana kamu akan mengerti secara perlahan. Keren koq liat lima jagoan unik gabung jadi satu, ada Dr. Manhattan (Billy Crudup) yang menurut saya agak aneh karena 'anu'nya gelantungan dan kadang ditutupi celana dalam yang 'ngga banget!', Silk Spectre (Malin Akerman) yang super cantik dan sexy abis, Ozymandiaz (Matthew Goode) yang super smart, Nite Owl (Patrick Wilson) yang baik hati, dan Rorschach (Jackie Earle Haley) dengan idealismenya yang kuat! Sebenarnya awalnya ada delapan superhero yang tergabung dalam Watchmen, namun satu per satu berkurang dengan kasus masing", ada yang mati sebagai lesbian, masuk rumah sakit jiwa, dan terakhir The Comedian (Jeffrey Dean Morgan) yang mati karena dibunuh. Kematian misterius Eddie ini lah yang membuat Rorschach pengen eksis lagi sebagai Watchmen. Rorschach penasaran membongkar siapa pembunuh Eddie sebenarnya! Akhirnya, kostum" superhero yang sudah berencana pensiun itu pun keluar satu persatu. Film garapan Zack Snyder ini mengambil setting tahun 80-an dan flashback ke tahun 40-an. Konsep pahlawan di film ini memang berbeda dengan pahlawan di film2 lainnya, buat saya sih ga masalah karena terkesan lebih realistis. Buat bapak" dan ibu" yang berfikir untuk bawa anaknya nonton Watchmen, please don't do that! Watchmen bukan untuk anak kecil, banyak adegan penuh darah dan sex scene (kalo di bioskop sih rada disensor tapi tetep ajaaa...). Btw, harus diakui kalau tugas Zack Snyder sudah terlaksana dengan sangat baik. Bagi pembaca komiknya, rata" sangat puas dengan film ini, FYI susah lho visualisasi komik ke film. Katanya sih..Zack bener" usaha banget memindahkan seluruh isi komik kedalam film, mulai dari karakternya, adegan, kata", dll. Hasilnya yaa 160 menit film Watchmen itu. Hehehe.. Yahh intinya, wajar menurut saya kalau orang" pada bilang jelek, karena memang filmnya 'berat'. Tapi kalau kamu ngerti dan faham sama ceritanya, film ini sebenarnya keren! Saran saya, kamu harus konsentrasi nontonnya, baca setiap dialognya, perhatiin scene"nya, jangan ke WC, dannnn..harus rela kepala jadi rada nyut"an abis nonton film ini!

No comments:

Post a Comment