Review Movie : Eternal Sunshine of The Spotless Mind (2004)
Hello,,, setelah bertahun2 *lebay* gak posting serius, hari ini saya
paksain banget harus banget nulis rada panjang. Dan yang kepikiran
adalah me-review salah satu film favorit saya sepanjang masa, Eternal Sunshine of The Spotless Mind (2004). Sebenernya ini film udah pernah di-review sedikit di RM2, dan juga pernah disinggung dikit di postingan ini dan ini. Udah kebayanglah ya seberapa suka saya sama film yang naskahnya ditulis oleh Charlie Kaufman
tersebut : SUKA BANGET. Gak terhitung berapa kali saya nonton, gak
pernah bosen, gak pernah gak nangis, gak pernah ga merinding.
Tapi itu gue sih. Selain memang karena ceritanya bagus, aktingnya
oke, penyutradaraan ciamik dan soundtrack yang pas banget, sudah jelas
ada sesuatu yang bisa bikin saya relate sama film ini, dan saya rasa itu
adalah alasan utama kenapa setelah bertahun2 pun, film ini tetep jadi
yang nomor satu di hati. Ratingnya 10 dari 10. Titik. Karya Charlie
Kaufman ini sampai mendapat penghargaan Academy Award untuk Best
Screenplay. Jadi insya Allah jaminan mutu lah :D.
Sebelumnya saya mau kasih bocoran plot dulu (btw ini postingannya super panjang, bacanya dibagi ya biar ga mabok) :
Kisahnya
tentang Joel Barish (Jim Carrey) pemuda introvert dan Clementine
Krucyznski (Kate Winslet), seorang gadis ekstrovert. Di film gak
dibilangin dengan jelas sih, tapi kalau saya tebak si Joel itu
Melankolis, sedangkan Clem itu Sanguin. Mereka berdua jatuh cinta, lalu
menjalin hubungan. Awalnya hubungan mereka menyenangkan, opposites
attract, setiap hari ada saja hal menarik yang bisa mereka temui dan
pelajari satu sama lain. Joel pemikir, Clem kreatif. Joel puitis, Clem
impulsif. Tapi di satu titik, hubungan mereka mulai tidak sehat.
Sampai
suatu hari Clem si impulsif meledak. Dia merasa Joel telah merubahnya
menjadi gadis yang tidak menyenangkan, dan dia tidak suka itu. Jadi Clem
datang ke sebuah perusahaan bernama Lacuna Inc. yang memberikan jasa
penghapusan memori. Dan Clem menghapus semua kenangannya tentang Joel.
Iya emang agak Science-Fiction getoh.
Saat
Joel tahu kalau Clem telah melupakannya, Joel betul-betul kecewa. Dia
tidak menyangka bahwa Clem akan berbuat sejauh itu. Dia juga mendatangi
Lacuna Inc. dan menyewa mereka untuk menghapus memorinya tentang Clem.
Tim Lacuna Inc. datang ke apartemen Joel saat Joel sedang tidur dan
mereka mulai melakukan penghapusan memori. Nah, alur filmnya sendiri
sebagian besar tentang Joel yang meskipun tidak sadarkan diri, dia tahu
bahwa memorinya sedang dihapus oleh tim Lacuna inc, dan oleh karenanya
Joel harus menjalani kembali kenangan2nya bersama Clem, hanya untuk
menyaksikan semua kenangan tersebut dihilangkan dengan paksa.
Di
tengah2 proses penghapusan, Joel sadar bahwa dia tidak ingin melupakan
Clem, tapi dia tidak bisa menghentikan proses penghapusan memori karena
sudah terlanjur dalam pengaruh obat tidur. Jadilah Joel bersama
kenangannya akan Clem setengah mati berusaha menghentikan penghapusan
memori dengan caranya sendiri, salah satunya dengan mencoba bangun
(gagal) dan mengalihkan memori otaknya pada kenangan masa kecil, masa
dimana dia belum bertemu Clem. Tapi usahanya sia2, karena pada akhirnya
Tim Lacuna Inc. berhasil menghapus semua memori soal Clem dari benak
Joel.
Keesokan
paginya, Joel terbangun di kamar apartemennya. Berangkat ke kantor
tanpa teringat apapun. Saat menunggu kereta menuju kantor, dia tiba-tiba
membatalkan niatnya untuk berangkat kerja dan pergi ke tempat lain, ke
sebuah pantai di Montauk, tanpa alasan yang jelas. Di sana dia bertemu
dengan seorang gadis berambut biru yang sangat ekstrovert. Mereka
berkenalan, dan tidak terpisahkan sejak itu. Gadis itu Clem. Joel dan
Clem saling tertarik lagi untuk kedua kalinya, di pantai Montauk, pantai
tempat mereka dulu pertama kali bertemu.
Salah
seorang pegawai Lacuna inc. merasa kalau perusahaannya melakukan
perbuatan yang tidak manusiawi, maka dia mengirimkan semua rekaman
kesaksian client sebelum memorinya dihapus. Saat Clem dan Joel tahu
bahwa mereka dulu adalah sepasang kekasih, mereka berdua terkejut dan
marah. Saat mereka akhirnya saling berhadapan untuk bicara, Joel
menyatakan kalau dia tidak melihat Clem seperti apa yang dia bicarakan
di rekaman tape Lacuna inc. Dia tidak merasa Clem membuatnya lelah, dan
semua hal yang buruk. Tapi Clem berkata bahwa mungkin saat ini belum,
tapi suatu hari dia akan merasa begitu. Sama seperti Clem yang suatu
hari akan merasa bahwa Joel membosankan. Lalu Joel hanya mengangkat bahu
dan berkata “okay”. Menandakan bahwa dia tidak keberatan, selama itu
berarti dia bisa bersama Clem lagi.
Romantis ya? *nangis sampe semaput*
Menurut saya ya, film Eternal Sunshine of The Spotless Mind ini adalah salah satu film yang paling baik dalam mengungkapkan clash yang mungkin terjadi antara individu introvert dan ekstrovert.
Secara saya pada dasarnya adalah ekstrovert sejati, dan ada kalanya
dulu pernah berinteraksi dengan banyak introvert, jadi saya lumayan
paham bener lah apa2 aja masalah yang mungkin terjadi *mengaku expert*.
Lewat film diceritakan kalau Clem merasa Joel tidak mempercayainya.
Setiap hari Joel menulis di buku harian, tapi dia tidak mengijinkan Clem
untuk membacanya. Joel juga jarang bercerita, sedangkan Clem sudah
menceritakan seluruh kisah hidupnya dari A sampai Z, sampai hal paling
memalukan. Dia merasa Joel kurang fleksibel, terlalu banyak berpikir dan
kaku.
No comments:
Post a Comment