Thursday, November 21, 2019

Eternal Sunshine of the spotless Mind

Review Movie : Eternal Sunshine of The Spotless Mind (2004)

Free Web Proxy
Hello,,, setelah bertahun2 *lebay* gak posting serius, hari ini saya paksain banget harus banget nulis rada panjang. Dan yang kepikiran adalah me-review salah satu film favorit saya sepanjang masa, Eternal Sunshine of The Spotless Mind (2004). Sebenernya ini film udah pernah di-review sedikit di RM2, dan juga pernah disinggung dikit di postingan ini dan ini. Udah kebayanglah ya seberapa suka saya sama film yang naskahnya ditulis oleh Charlie Kaufman tersebut : SUKA BANGET. Gak terhitung berapa kali saya nonton, gak pernah bosen, gak pernah gak nangis, gak pernah ga merinding.
Tapi itu gue sih. Selain memang karena ceritanya bagus, aktingnya oke, penyutradaraan ciamik dan soundtrack yang pas banget, sudah jelas ada sesuatu yang bisa bikin saya relate sama film ini, dan saya rasa itu adalah alasan utama kenapa setelah bertahun2 pun, film ini tetep jadi yang nomor satu di hati. Ratingnya 10 dari 10. Titik. Karya Charlie Kaufman ini sampai mendapat penghargaan Academy Award untuk Best Screenplay. Jadi insya Allah jaminan mutu lah :D.
Sebelumnya saya mau kasih bocoran plot dulu (btw ini postingannya super panjang, bacanya dibagi ya biar ga mabok) :
Kisahnya tentang Joel Barish (Jim Carrey) pemuda introvert dan Clementine Krucyznski (Kate Winslet), seorang gadis ekstrovert. Di film gak dibilangin dengan jelas sih, tapi kalau saya tebak si Joel itu Melankolis, sedangkan Clem itu Sanguin. Mereka berdua jatuh cinta, lalu menjalin hubungan. Awalnya hubungan mereka menyenangkan, opposites attract, setiap hari ada saja hal menarik yang bisa mereka temui dan pelajari satu sama lain. Joel pemikir, Clem kreatif. Joel puitis, Clem impulsif. Tapi di satu titik, hubungan mereka mulai tidak sehat.
Sampai suatu hari Clem si impulsif meledak. Dia merasa Joel telah merubahnya menjadi gadis yang tidak menyenangkan, dan dia tidak suka itu. Jadi Clem datang ke sebuah perusahaan bernama Lacuna Inc. yang memberikan jasa penghapusan memori. Dan Clem menghapus semua kenangannya tentang Joel.
Iya emang agak Science-Fiction getoh.
Saat Joel tahu kalau Clem telah melupakannya, Joel betul-betul kecewa. Dia tidak menyangka bahwa Clem akan berbuat sejauh itu. Dia juga mendatangi Lacuna Inc. dan menyewa mereka untuk menghapus memorinya tentang Clem. Tim Lacuna Inc. datang ke apartemen Joel saat Joel sedang tidur dan mereka mulai melakukan penghapusan memori. Nah, alur filmnya sendiri sebagian besar tentang Joel yang meskipun tidak sadarkan diri, dia tahu bahwa memorinya sedang dihapus oleh tim Lacuna inc, dan oleh karenanya Joel harus menjalani kembali kenangan2nya bersama Clem, hanya untuk menyaksikan semua kenangan tersebut dihilangkan dengan paksa.
Di tengah2 proses penghapusan, Joel sadar bahwa dia tidak ingin melupakan Clem, tapi dia tidak bisa menghentikan proses penghapusan memori karena sudah terlanjur dalam pengaruh obat tidur. Jadilah Joel bersama kenangannya akan Clem setengah mati berusaha menghentikan penghapusan memori dengan caranya sendiri, salah satunya dengan mencoba bangun (gagal) dan mengalihkan memori otaknya pada kenangan masa kecil, masa dimana dia belum bertemu Clem. Tapi usahanya sia2, karena pada akhirnya Tim Lacuna Inc. berhasil menghapus semua memori soal Clem dari benak Joel.
Free Web Proxy
Keesokan paginya, Joel terbangun di kamar apartemennya. Berangkat ke kantor tanpa teringat apapun. Saat menunggu kereta menuju kantor, dia tiba-tiba membatalkan niatnya untuk berangkat kerja dan pergi ke tempat lain, ke sebuah pantai di Montauk, tanpa alasan yang jelas. Di sana dia bertemu dengan seorang gadis berambut biru yang sangat ekstrovert. Mereka berkenalan, dan tidak terpisahkan sejak itu. Gadis itu Clem. Joel dan Clem saling tertarik lagi untuk kedua kalinya, di pantai Montauk, pantai tempat mereka dulu pertama kali bertemu.
Salah seorang pegawai Lacuna inc. merasa kalau perusahaannya melakukan perbuatan yang tidak manusiawi, maka dia mengirimkan semua rekaman kesaksian client sebelum memorinya dihapus. Saat Clem dan Joel tahu bahwa mereka dulu adalah sepasang kekasih, mereka berdua terkejut dan marah. Saat mereka akhirnya saling berhadapan untuk bicara, Joel menyatakan kalau dia tidak melihat Clem seperti apa yang dia bicarakan di rekaman tape Lacuna inc. Dia tidak merasa Clem membuatnya lelah, dan semua hal yang buruk. Tapi Clem berkata bahwa mungkin saat ini belum, tapi suatu hari dia akan merasa begitu. Sama seperti Clem yang suatu hari akan merasa bahwa Joel membosankan. Lalu Joel hanya mengangkat bahu dan berkata “okay”. Menandakan bahwa dia tidak keberatan, selama itu berarti dia bisa bersama Clem lagi.
Romantis ya? *nangis sampe semaput*
Menurut saya ya, film Eternal Sunshine of The Spotless Mind ini adalah salah satu film yang paling baik dalam mengungkapkan clash yang mungkin terjadi antara individu introvert dan ekstrovert. Secara saya pada dasarnya adalah ekstrovert sejati, dan ada kalanya dulu pernah berinteraksi dengan banyak introvert, jadi saya lumayan paham bener lah apa2 aja masalah yang mungkin terjadi *mengaku expert*. Lewat film diceritakan kalau Clem merasa Joel tidak mempercayainya. Setiap hari Joel menulis di buku harian, tapi dia tidak mengijinkan Clem untuk membacanya. Joel juga jarang bercerita, sedangkan Clem sudah menceritakan seluruh kisah hidupnya dari A sampai Z, sampai hal paling memalukan. Dia merasa Joel kurang fleksibel, terlalu banyak berpikir dan kaku.

No comments:

Post a Comment