Review American Sniper: Kisah Dilematis Legenda Penembak Jitu Amerika
American Sniper menceritakan seorang penembak jitu bernama Chris Kyle
(Bradley Cooper) yang menjadi kebanggaan negara selama pertempuran di
Timur Tengah. Mulanya Kyle adalah seorang pria yang berprofesi sebagai
koboi rodeo. Satu sifat dasar yang mendorong Kyle untuk tertarik
bergabung dengan satuan prajurit SEAL Amerika adalah keinginannya untuk
melindungi orang-orang yang disayanginya. Setelah kejadian 9/11 di New
York, ia pun memutuskan bergabung dengan pelatihan militer dan kemudian
ditugaskan ke Irak.
Kyle memiliki seorang kekasih bernama Taya Renae (Sienna Miller) yang
kemudian dinikahinya sebelum ia pergi bertugas. Tentu saja selalu
muncul kekhawatiran bagi sang isteri yang ditinggal bertugas perang,
apalagi bila keduanya tak bertemu kembali. Kapanpun maut bisa menjemput
Kyle yang berkutat dengan senapan di lengannya.
Namun Kyle cukup beruntung menjalani tugas pertamanya. Bahkan ia
dinilai sangat baik menjalankan tugas sehingga dijuluki sebagai seorang
legenda. Mengalami apa yang terjadi di medan perang bukannya membuat
Kyle takut, malah ia ingin tetap berada disana melindungi
rekan-rekannya. Ia merasa amat bertanggung jawab apabila timnya gagal
menjalankan misi. Sementara itu isterinya menganggap Kyle terlalu
terobsesi dengan profesinya dan tidak memperhatikan keluarganya sendiri.
Kyle berargumen bahwa yang dilakukannya bukan hanya demi keluarganya
sendiri, melainkan demi keseluruhan orang-orang di negaranya.
Sebagai penembak jitu handal di medan perang, Kyle menjadi buronan
terbesar para teroris sebagai musuhnya. Kyle jadi salah satu prajurit
yang paling dicari bahkan kepalanya dijadikan sayembara dengan nilai
$100.000.Rupanya Kyle juga punya musuh bebuyutan yang juga seorang
penembak jitu dari kelompok teroris, seorang mantan atlit penembak di
ajang Olimpiade.
Drama dan Aksi Perang Yang Sangat ‘America’
Saat datang dengan tema perang, tentu yang diharapkan oleh penonton
adalah ketegangan aksi tembak-menebak para prajurit perang. Selain itu
biasanya film akan menyampaikan banyak pesan moral dari penderitaan
peperangan, namun berbeda dengan American Sniper lebih memilih lingkup
personal seorang Chris Kyle sebagai seorang penembak jitu dan juga
seorang nasionalis. Kesan american-sentris sangat terasa kental dalam film yang disutradarai oleh Clint Eastwood ini.
Sepertinya tim produksi mengarahkan plot yang menceritakan tentang
tekanan psikis mendera seorang Chris Kyle, namun tetap tak ingin
meninggalkan unsur action perang di dalamnya. Sehingga drama dialog dan
aksi tembak-menembak di letakan dengan komposisi yang seimbang.
Pengambilan gambar yang ciamik menjadi salah satu kunci sukses dari
film. Clint Eastwood membawa nuansa sinematik yang terasa hidup dari
sebuah medan perang tapi dengan pengambilan gambar yang stabil sehingga
tak banyak detail yang hilang. Berbeda jika ia menerapkan gaya rekam
pengejaran dan banyak close-up, yang menghilangkan banyak
detail gambar di dalamnya. Hal ini terlebih karena banyak pengambilan
gambar yang diambil dari sudut pandang sang sniper. Tone warna
pada film mendukung set film perang di wilayah timur tengah serta
penggambaran dari kerasnya medan pertempuran. Untuk efek sound,
ledakan-ledakan tembakan terasa cukup natural dan begitu memicu
adrenaline.
Para aktor maupun aktris dalam film tampak begitu mengerahkan emosi
dan totalitas mereka. Hanya saja alur cerita membuatnya terkesan monoton
dan kurang klimaks. Karakter Chris Kyle seolah tak memiliki kelemahan
atau kesulitan dalam menjalankan tugasnya. Meski tak bisa dipungkiri
bahwa film ini adalah adopsi dari buku berjudul “American Sniper: The Autobiography of the Most Lethal Sniper in U.S. Military History,”
yang ditulis sendiri oleh Chris Kyle. American Sniper cukup jelas untuk
menampilkan sebuah karakter film perang di era yang modern.
Perlu ditandai bahwa film ini tentunya banyak mengandung adegan
kekerasan yang cukup sadis, disertai pula dengan beberapa adegan
sensual. Untuk dalam negeri, kita bisa mengkategorikan bahwa film ini
sebuah suguhan dewasa meskipun rating film ini originalnya adalah untuk ‘Remaja.’
Film ini menjadi salah satu film yang meraih banyak nominasi di
beberapa festival film dunia termasuk Oscar di Academy Award. Sayangnya
American Sniper hanya berhasil meraih piala untuk kategori “Best Sound Editing.” Mungkin
karena film ini terlalu “Amerika” sehingga lebih banyak digemari di
negara asal, tapi tidak secara global. American Sniper segera memulai
debut di layar bioskop tanah air mulai besok, 28 Februari 2015.
Video Trailer:
Tanggal Rilis: 28 Februari 2015
Durasi: 132Menit
Sutradara: Clint Eastwood
Genre: Drama, Action & Adventure
Pemain: Bradley Cooper, Sienna Miller
Studio: Village Roadshow Pictures, Warner Bros Pictures
No comments:
Post a Comment