Tuesday, November 26, 2019

Beverly Hills Chihuahua

Beverly Hills Chihuahua


Chloe adalah seekor anjing chihuahua yang hidup di lingkungan Beverly Hills. Dia sangat dimanjakan oleh majikannya, seorang desainer parfum terkenal bernama Viv. Di mansion Viv, terdapat pula seorang penata taman bernama Sam, dan anjing chihuahua-nya bernama Papi. Papi adalah tipikal anjing yang benar-benar anjing, dia suka menggali lubang, makan serangga, dan tidak takut kotor. Berbeda jauh dengan Chloe yang selalu dimanjakan dan dirawat. Bahkan Chloe memakai sepatu khusus dan punya jadwal meni-pedi sendiri.

Suatu hari, Viv hendak pergi ke Itali dan dia menitipkan Chloe kepada keponakannya, Rachel. Rachel yang masih senang hura-hura tentu saja tidak telaten dalam menepati jadwal harian Chloe. Hingga suatu hari kawan-kawan Rachel mengajaknya untuk pergi liburan ke Mexico, dan ia pun menyetujuinya. Mereka pun berangkat bersama kawan-kawan Rachel ke Mexico. Setibanya disana, Rachel tentu saja mengabaikan Chloe dan hura-hura sendiri. Hal ini menyebabkan Chloe sebal dan ia pun kabur dari hotel tempat mereka menginap.

Malang nasib Chloe, tidak lama setelah dia kabur, dia diculik oleh sekelompok orang yang ternyata membuka adu anjing yang merupakan kegiatan ilegal di negara itu. Chloe yang tidak pernah berada dalam dunia dog-eat-dog tentu saja menjadi syok. Ketika dia diadu dengan El Diablo, seekor Doberman juara, Chloe pun diselamatkan oleh Delgado, seekor anjing herder. Delgado tadinya merupakan seekor anjing pelacak K-9, namun karena ulah El Diablo, ia pun kehilangan daya penciumannya dan berhenti menjadi anjing polisi. Kini Chloe pun harus berusaha kabur dari kejaran El Diablo, karena majikan El Diablo menyadari bahwa Chloe merupakan anjing berharga karena punya kalung anjing yang terbuat dari berlian.

Berhasilkah Chloe menemukan jalan pulang? Bagaimana dengan nasib El Diablo dan Delgado? Saksikan saja di film fabel ini.

Overall

Satu hal yang saya akan katakan sebelum kamu nonton adalah ini merupakan film anak-anak. Buat kamu yang mengharapkan pertarungan anjing penuh darah, lupakan saja nonton film dan pergilah ke psikiater terdekat. Kamu tidak akan mendapatkan akting yang pantas mendapatkan Oscar dari pemeran manusia di film ini, karena fokus utama film ini adalah para binatang yang ada di dalamnya. Meskipun demikian, bukan berarti ini adalah film sampah. Kebalikan dari itu, film ini mampu memberikan pesan moral bahwa kecil belum tentu cupu, tapi kecil-kecil bisa jadi cabe rawit. Saya benar-benar teringat kata-kata kepala suku chihuahua di film ini yang berkata, "We are tiny, but we are mighty."

Untuk film dari Disney, Beverly Hills Chihuahua cukup membuat saya puas. Seperti halnya film yang dulu sudah pernah kita tonton waktu kecil, Disney sekali lagi mengulangi keberhasilan masa kecil kita dulu. Mungkin kalian yang sudah besar malah melupakan kenangan itu dan mengharapkan sebuah film dengan cerita yang berat dan padat. Saya ingatkan sekali lagi bahwa ini adalah film yang ditujukan untuk pemirsa dengan usia berdigit tunggal, bukan untuk kalangan yang menganggap film sebagai hiburan yang harus dipenuhi adegan serius atau bahkan ledakan biologis yang mengancam populasi umat manusia.

Selain pesan moral tadi, pesan moral kedua yang berhasil saya tangkap dari film ini adalah mengenai rendah hati dan tolong menolong. Chloe pada awalnya merupakan anjing sombong dan cuek. Ketika pada akhirnya dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi dan harus bergantung kepada diri sendiri, bantuan dan keikhlasan dari anjing lain merupakan sesuatu yang besar artinya. Disinilah banyak ajaran yang bisa ditangkap oleh anak-anak melalui peran binatang-binatang yang memerankan cerita Beverly Hills Chihuahua. Dan cerita film ini juga tidak akan membuat anak-anak merasa bosan. Saya nonton screening film ini bersama banyak sekali tamu undangan yang membawa putra-putri mereka, dan mereka cukup tenang menyaksikan adegan demi adegan. Berbeda sekali dengan beberapa film yang membuat anak-anak merasa bosan dan akhirnya rewel dalam 30 menit pertama.
Soal grafik, saya cukup puas dengan CG yang ditampilkan dalam film ini. Setiap percakapan yang dilakukan oleh Chloe, Delgado, El Diablo, atau binatang-binatang lain selalu diiringi dengan perubahan bentuk bibir mereka. Bahkan sering pula juga disertai dengan perubahan mimik wajah dan alis. Ini tidak akan pernah kita temui dalam film binatang di masa kecil kita dulu. Secara umum, saya cukup menyarankan untuk nonton film ini bersama keluarga dan anak-anak.

Overview

Directed by Raja Gosnell
Produced by David Hoberman
Todd Lieberman
John Jacobs
Ricardo Del Rio
Written by Jeffrey Bushell
Starring Drew Barrymore
George Lopez
Pablo Francisco
Eddie “Piolin” Sotelo
Manolo Cardona
Piper Perabo
Jamie Lee Curtis
Music by Heitor Pereira
Cinematography Phil Meheux
Editing by Sabrina Plisco
Distributed by Walt Disney Pictures

No comments:

Post a Comment