Thursday, November 28, 2019

Central Intelligence

REVIEW: CENTRAL INTELLIGENCE (2016)


central_intelligence_ver2
“I don’t like bullies”- Bob Stone

Bullying. Kata yang satu ini sudah menjadi tren terselubung baik di sekolah maupun institusi pendidikan lainnya. Meskipun waktu sudah berlalu, tetap saja korban bullying akan selalu dihadapkan dengan trauma terhadap bullying yang terjadi padanya di masa lampau. Lantas, apa yang akan kalian lakukan untuk mengatasi trauma yang dilakukan pembully tersebut sedangkan kalian tengah mengalami krisis dalam diri?
fat-rock-6
Kevin Hart kembali lagi setelah sukses dalam “Ride Along 2” bersama Ice Cube dalam sebuah film bergenre komedi dan aksi “Central Intelligence” yang kali ini menduetkannya dengan Dwayne “The Rock” Johnson. Disutradarai oleh Marshall Rawson-Thunder, “Central Intelligence” turut dibintangi oleh Amy Ryan,Aaron Paul, Danielle Nicolet, Jason Bateman dan Thomas Krestchmann.
1996, Perpisahan angkatan senior SMA Central diwarnai insiden memalukan yang dialami oleh Robbie Weirdicht. Remaja bertubuh tambun ini dipermalukan di gedung olahraga tanpa mengenakan busana sama sekali. Beruntung, Calvin “Golden Jet” Joyner, siswa terbaik yang menjadi kebanggaan SMA Central menolongnya.
central-intelligence-dwayne-johnson-kevin-hart-1200x800
20 tahun kemudian, Calvin sudah menikah dengan Maggie Johnson, wanita yang dipacarinya sejak SMA. Namun nasibnya berubah drastis ketika Ia hanya dipekerjakan sebagai seorang akuntan. Sedangkan Robbie yang berganti nama menjadi Bob Stone malah berprofesi sebagai agen CIA. Masalah bertambah ketika Bob meminta bantuan Calvin untuk melacak oknum dengan julukan “Rubah Hitam” yang memiliki kode sandi satelit mata-mata Amerika. Ditengah penyelidikan, keduanya sama-sama mengalami krisis kepercayaan diri. Bob merasa trauma dengan bullying di masa lalu sedangkan Calvin merasa dirinya menjadi seorang pecundang.
Berhasilkah keduanya melacak si “Rubah Hitam”?
Bagaimana cara Bob dan Calvin mengatasi krisis kepercayaan diri mereka masing-masing?
REVIEW:
CENTRAL INTELLIGENCE
Tema “from zero to hero” nampak sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai judul film Hollywood. Namun “Central Intelligence” bisa dikatakan menyajikan sesuatu yang berbeda. Ya, sosok Kevin Hart yang kami juluki sebagai “The Next Chris Tucker” ini sukses mengocok perut penonton dengan lelucon dewasa dan rasisnya yang memang sudah menjadi senjata andalannya tersebut. Tidak hanya itu, Dwayne Johnson mengimbanginya dengan menampilkan performa akting anti-mainstream tidak seperti film-film yang Ia bintangi sebelumnya. Chemistry Johnson dan Hart mulai memunculkan nama duo ini sebagai duo kocak berikutnya yang akan meramaikan perfilman Hollywood. Mereka berdua sanggup tampil memukau layaknya saudara.
Adegan aksi yang ditampilkan dalam “Central Intelligence” terbilang cukup menarik. Namun dengan adanya Hart, adegan aksi tersebut menjadi lebih kocak pasalnya Hart mampu membuat penonton tertawa disaat situasi genting sekalipun. Cameo dari salah satu aktris Hollywood yang juga membintangi reboot “Ghostbusters” juga dibuat “surprising”.
NEmcDH0qtWDGpv_2_a
Untuk musik dalam film ini. Hip-hop nampak mendominasi dan tidak lupa, tim Weta Digital patut diacungi jempol karena mampu menggabungkan wajah Dwayne dengan Sione Kelepi yang tariannya menjadi sensasi di Youtube yang harus diakui cukup menghibur apalagi dengan iringan lagu “My Lovin’ (You’re Never Gonna Get It) yang dibawakan oleh En Vogue.
Melihat chemistry Hart dan Johnson, bukan tidak mungkin keduanya akan banyak dipasangkan kembali dalam film lain. Dan Central Intelligence bisa jadi merupakan Action Comedy terbaik tahun ini.
P.S: Setelah film berakhir, akan ada beberapa cuplikan behind the scene dari film ini yang dijamin akan membuat tertawa.
4/5

No comments:

Post a Comment