Review Film Bastille Day, Aksi Pencopet dan Agen CIA
Bastille Day merupakan film yang digarap oleh Studiocanal beserta beberapa Studio produksi lainnya. Film ini bercerita tentang seorang agen CIA yang bertugas menyelamatkan seorang pencopet. Ketegangan Negara Perancis yang diliputi tragedi bom dan pencurian uang menjelang hari kemerdekaan Negara, Brastille Day.
Review film ini saya buatuntuk kamu yang belum menonton atau mungkin belum tahu apapun soal film action yang diperankan oleh Idris Elba ini.
Film ini merupakan film terbaru yang beberapa bulan lalu rilis. Namun, seperti biasa Dafunda #Movie ingin memberikan peringatan. Untuk kamu yang tidak suka dengan bocoran cerita atau Spoiler, mending baca artikel Gokil yang bisa bikin kamu ketawa.
Informasi Bastille Day
| Direktur | Jame Watkins |
|---|---|
| Jadwal Rilis | June 25, 2016 |
| Durasi | 92 minutes |
| Genre | Action, Drama |
| MPAA Rating | R |
| Desain & Penulis | Andrew Baldwin (screenplay), James Watkins(screenplay) |
| Produser | StudioCanal, Amazon Prime Instant Video, Anonymous Content |
| Pemeran | Idris Elba, Richard Madden, Kelly Relly |
| Website | – |
Sinopsis Bastille Day
Film action drama ini mengisahkan tentang mantan agen CIA yang mencurigai seorang pencopet muda asal AS sebagai dalang dari peristiwa penyerangan teroris di Paris Metro.
Namun setelah diintrogasi, sang pencopet ternyata tak terlibat dalam peristiwa tersebut. Sampai akhirnya mereka pun bekerjasama untuk menggagalkan serangan teroris di tanah Perancis. Mampukah mereka mengungkap jaringan teroris yang ada di negara Napoleon tersebut?
Alasan kamu harus tonton Everest
Seperti biasa, saya akan memberikan alasan tanggapan positif dan negatif dari film yang saya review ini. Pertama saya akan memberikan alasan mengapa kamu harus menonton film ini. Berikut ulasannya:
+ Adegan yang tidak terduga
Seperti yang diharapkan dari film aksi, tentunya penonton menunggu adegan-adegan yang tak terduga. Dalam film ini banyak adegan yang memukau, seperti kejar-kejaran di atas atap, cara mencopet yang luar biasa dan aksi yang tidak bertele-tele.
+ Demontrasi aksi copet
Ya, adengan ini terjadi ketika Michael Mason yang diperankan oleh Richard Madden diinterogasi oleh Sean Briar (Idris Elba). Setelah menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat dengan aksi terror, Briar menyuruh Michael mencuri dompet yang ada di sakunya.
Awalnya Michael menolak karena aksi itu harus dilakukan tanpa target mengetahui bahwa dompetnya akan dicuri. Namun Briar tetap memaksa, memang dompet tersebut masih ada di dalam sakunya, tapi uangnya kemana?
+ Pemeran utama yang blak-blakan
Film ini mendapat rating dewasa karena kekerasan, cara bicara, dan beberapa adegan telanjang. Namun tak hanya blak-blakan dalam bicara, Briar juga blak-blakan ketika melakukan sesuatu. Seperti pada adegan di akhir film. Dia menembak Michael yang menjadi umpan dalam menyergapan bos penjahat. Michael terkejut dan merasa hamper mati, untungnya baju anti peluru yang dipersiapkan menyelamatkan hidupnya.
Berikutnya, saya akan memberikan beberapa kekurangan yang dimiliki film ini:
– Kurangnya musik pengiring
Memang untuk film action musik tidak mencolok, namun ini tetap diperlukan. Seperti film aksi lainnya, Mission Impossible, James Bond dan Bourne. Mereka memiliki musik yang khas.
– Aksi Michael Mason hanya segitu saja?
Di awalnya saya mengira Michael akan melakukan banyak aksi dengan teknik mencopetnya. Namun sayang, kemampuannya hanya ditunjukkan dalam hitungan sebelah tangan. Dengan tidak adanya kemampuan untuk bertarung, seharusnya Michael lebih banyak memiliki aksi dengan kemampuannya untuk menghilangkan tuduhan atas dirinya.
No comments:
Post a Comment