Thursday, November 21, 2019

National Treasure

National Treasure (2004)


Related image"National Treasure" merupakan sebuah film petualangan misteri ditahun 2004 yang di sutradarai oleh Jon Turteltaub dan ditulis oleh Jim Kouf, Ted Elliott, Terry Rossio, Cormac Wibberley, dan Marianne Wibberley. Film ini diproduseri oleh Jerry Bruckheimer dan dirilis pada tanggal 19 November 2004 oleh Walt Disney Pictures. Ini adalah film pertama di franchise National Treasure yang dibintangi oleh Nicolas Cage, Diane Kruger, Justin Bartha, Sean Bean, Jon Voight, Harvey Keitel, dan Christopher Plummer.

Film dengan biaya produksi sebesar $100 juta ini bukan merupakan sekedar tontonan belaka, tapi termasuk istimewa karena produsernya Bruckheimer dengan memilih aktor utamanya, Cage, yang terkenal berkat tiga film Bruckheimer sebelumnya: Gone in 60 Seconds, The Rock dan Con Air dan studio yang mengedarkannya adalah Disney. Semula Disney ingin merilis film ini di musim panas tahun 2000 namun ditunda sementara yang kemudian dilanjutkan tahun 2002 untuk dirilis tahun 2003, namun akhirnya rencana tersebut dibatalkan lagi. Setelah tertunda sekian lama film ini kemudian diputar 19 November 2004. Lokasi syuting berlangsung di Washinton, D.C. dan Philadelphia. Kisah film ini merupakan perpaduan kisah Indiana Jones dan sejarah Amerika Serikat.

Alur Cerita

Benjamin Gates (Nicolas Cage), seorang Treasure Seeker atau pencari harta karun, mempunyai obsesi dalam hidupnya yaitu mencari dan menemukan apa yang dikenal sebagai Harta Nasional.

Harta Nasional dianggap orang tidak ada alias fiktif. Konon ada kisah seorang kakek, Charles Carroll (Terrence Currier), penandatangan Deklarasi Kemerdekaan terakhir yang masih hidup yang sedang sekarat, dia juga anggota perkumpulan rahasia yang dikenal dengan nama Mason, dia melakukan perjalanan naik kereta kuda untuk menemui Presiden Andrew Jackson di Gedung Putih. Waktu itu tahun 1832 dan Washington, D.C. sedang diguyur hujan lebat.

Carroll meninggal dunia sebelum ia berhasil bertemu Kepala Negara. Tapi, sebelum maut merenggut nyawanya, orang tua ini sempat mengatakan sesuatu kepada si bocah, Thomas Gates (Jason Earles).

Seperti dapat diramalkan, apa yang diungkapkan Carrol adalah Harta Nasional. Demikianlah selama berpuluh tahun kaum pria di keluarga Gates senantiasa berusaha mendapatkan harta karun terbesar di bumi ini. Hanya ada satu petunjuk yang tersisa, Dan itulah rahasia yang Carroll percayakan pada Thomas Gates muda. Dan rahasianya ada pada Charlotte.

Meskipun Ayah Ben, Patrick (Jon Voight), mencoba untuk mencegah Ben dari pencarian harta ini dalam garis keluarga, karena ia telah menghabiskan lebih dari 20 tahun untuk mencari harta tersebut dan tidak pernah menemukan sesuatu, Ben muda (Hunter Gomez) diberi petunjuk oleh kakeknya (Christopher Plummer) dengan kisah tersebut yang bisa mengarah ketempat harta yang tersembunyi tersebut.

Dengan ekspedisi yang didanai dan dipimpin oleh Ian (Sean Bean), Ben dan temannya yang ahli komputer Riley (Justin Bartha) melacak kapal Koloni, Charlotte, yang terpendam dalam bongkahan es di Antartika. Di atas kapal mereka menemukan sebuah pipa meerschaum berukir yang memberi petunjuk dengan teka-teki yang menghubungkan ke Deklarasi Kemerdekaan. Ketika Ian mengungkapkan dia akan melakukan apapun untuk menemukan harta karun tersebut termasuk mencuri Deklarasi, Ben mengambil sikap untuk melarangnya. Perkelahian kemudian terjadi, di mana tumpahan bubuk mesiu dinyalakan. Ian lolos dari kapal dan membiarkan kapal tersebut meledak sebelum Ben dan Riley dapat keluar. Ben dan Riley yang terjebak di dalam ledakan dapat bertahan dengan bersembunyi di ruangan dalam kapal, dan kembali ke Amerika Serikat untuk menghentikan rencana Ian.

Ketika Ben mencoba untuk memberitahu rencana Ian ke berbagai otoritas, termasuk kepada Agen Sadusky (Harvey Keitel) dari FBI, dan kepada Abigail (Diane Kruger) dibagian Arsip Nasional, mereka tidak percaya, karena mengingat dokumen mustahil untuk di curi. Ben dan Riley menyusun rencana mereka sendiri untuk mencuri dokumen selama acara pesta perayaan sebelum Ian dapat mencurinya, dan menjalankan aksinya sebelum Ian dan timnya tiba. Abigail curiga oleh kehadiran Ben di perayaan, Ben kepergok Abigail saat dia dan Riley mencoba melarikan diri dari Ian dan pihak yang berwenang dengan membawa dokumen. Abigail berhasil merebut dokumen dari tangan Ben, tapi Ian juga berhasil membawa Abigail dan merebut dokumen tersebut. Ben menyelamatkan Abigail tanpa harus merebut kembali dokumen, karena dokumen yang asli masih ditangan Ben. Identitas Ben dilacak oleh FBI, dan Ben terpaksa pergi ke rumah ayahnya, Patrick.

Ben dan Abigail menemukan pesan tersembunyi di bagian belakang dokumen, dengan menggunakan teka-teki dari pipa meerschaum yang ditemukan di kapal Charlotte, mereka terhubung ke surat Silence Dogood, surat yang ditulis oleh Benjamin Franklin, yang berada di institut Franklin di Philadelphia. Setelah mendapatkan pesan rahasia dibalik dokumen tersebut, mereka kemudian menuju ke Gedung Independence di mana ketiganya menemukan sebuah kacamata dengan lensa berwarna yang diciptakan oleh Franklin untuk mengungkapkan petunjuk lanjutan pesan di bagian belakang dokumen. Rilay dan Abigail kemudian tertangkap oleh Ian, yang kemudian merebut dokumen tersebut dan membiarkan mereka berdua bebas. Sementara Sadusky menangkap Ben yang masih membawa kacamata.

Ian menelepon Ben yang berada ditempat FBI untuk menyuruh menemuinya di lintas penerbangan USS Intrepid untuk membawa kacamata. FBI mencoba memancing Ian dengan mengijinkan Ben untuk menemuinya. Dengan trik Ben, dia mencoba mengelabui FBI dengan berhasil meloloskan diri untuk menemui Ian sendiri. Dengan menyandra Patrick, Ian memaksa Ben untuk menggunakan kacamata untuk menemukan petunjuk berikutnya, yang memimpin kelompok untuk mendatangi Gereja Trinity di kota New York. Di bawah gereja mereka menemukan sebuah ruangan yang sangat besar dengan sistem lift dari kayu. Di bagian bawah ruangan, mereka menemukan sebuah ruangan yang hanya diterangi satu lentera.

Ditempat petunjuk terakhir, mereka tidak menemukan apa-apa. Ian merasa sedang dipermainkan Ben, dia mencoba memperangkap Ben dan kawan-kawannya ditempat tersebut kecuali Ben mau memberitahu petunjuk berikutnya. Patrick melakukan trik dengan menunjukkan Ian dengan petunjuk palsu, yang membuat Ian ke dalam pemikiran yang mengacu pada Gereja Utara Tua di Boston, dimana Thomas Newton telah menggantung lentera di menara, dibawah tangga spiral menara itulah petunjuk tempat harta karun berada. Namun, setelah diberitahu oleh Patrick, Ian tetap meninggalkan mereka terperangkap ditempat tersebut. Ian tidak menyadari bahwa Patrick telah sengaja menipu mereka. Ben menggunakan pipa dari kapal Charlotte untuk membuka pintu rahasia yang mengungkap simpanan harta karun yang telah ia cari, serta jalan untuk keluar.

Ketika keluar, mereka didatangi oleh Sadusky, yang mengungkapkan bahwa dia adalah bagian dari pengikut Freemasons. Ben dan Sadusky mengatur kesepakatan. Dengan kembalinya dokumen dengan aman dan memberitahu di mana Ian dan anak buahnya dapat ditemukan. Ian kemudian ditangkap oleh FBI.

★Sebelum membuat Pirates of the Caribbean untuk Disney, Bruckheimer diperingatkan ia akan merugi, karena film jenis bajak laut sudah tidak laris lagi saat itu. Namun, apa yang terjadi? Film yang dibintangi Johnny Depp tersebut menghasilkan domestic gross lebih dari $305 juta. Itulah sebabnya mengapa setelah Pirates Bruckheimer diberikan lampu hijau untuk membuat King Arthur dengan versi yang sama sekali berbeda. Sayang film tanpa casting aktor dan aktris terkenal tersebut tidak selaris Pirates.

Kecuali Cage, yang telah memperoleh Oscar Aktor Terbaik, National Treasure juga dibintangi aktor tangguh seperti Keitel, Voight dan Plummer. Agen FBI diperankan oleh Pallegrino, sedangkan Kruger, berperan sebagai kurator musium.

Turteltaub juga cukup lumayan pengalamannya, ia yang menyutradarai John Travolta dalam Phenomenon, Sandra Bullock dalam While You Were Slepping dan Bruce Willis dalam Disney's The Kid. Bruckheimer menyatakan kesediaannya menjadi produser film ini baru sekitar dua setengah tahun sebelum film dirilis, setelah naskah diolah selama kira-kira enam tahun. Ide cerita datang dari Oren Aviv, seorang eksekutif pemasaran Disney, dan seorang kawannya bernama Charles Segars. Ada sekitar sembilan penulis yang terlibat. Dan yang kini tertera dalam credit titles ada Jim Kouf, Marianne Wibberley dan Cormac Wibberley. Dapat dibayangkan betapa hebat persiapan untuk membuat film beranggaran besar ini.

Setelah dua kali bekerja sama dengan Cage sebelum film ini, Bruckheimer sedikit banyak telah mengenalnya dengan baik. Memang, aktor ini cukup luar biasa. Ia dapat tampil cemerlang dalam film-film berlainan jenis. Sebaliknya, ada yang berpendapat bahwa kehadiran Cage dalam sebuah film Disney akan berdampak positif. Tapi, jika Cage dipertahankan studio itu, Disney akan kena getahnya, karena sukar mengasosiasikan seorang aktor yang paling sreg dalam peran serius dikaitkan dengan studio yang dikenal sebagai pembuat film anak dan keluarga.

Pemeran & Karakter

Nicolas Cage sebagai Benjamin Gates
◆Harvey Keitel sebagai Peter Sadusky
◆Jon Voight sebagai Patrick Gates
◆Diane Kruger sebagai Abigail Chase
◆Sean Bean sebagai Ian Howe
◆Justin Bartha sebagai Riley Poole
◆Christopher Plummer sebagai John Gates
◆Jason Earles sebagai Thomas Gates
◆David Dayan Fisher sebagai Shaw
◆Stewart Finlay-McLennan sebagai Powell
◆Oleg Taktarov sebagai Victor
◆Hunter Gomez sebagai Ben Gates Muda
◆Terrence Currier sebagai Charles Carroll

No comments:

Post a Comment