Thursday, November 28, 2019

The Martian

Resensi Film: The Martian (2015)

the-martian-600x450
Matt Damon kembali jadi astronot di The Martian. Untungnya, tidak seperti karakternya yang jahat di Interstellar, kali ini Matt Damon adalah Mark Watney, seorang astronot baik hati yang tidak sengaja tertinggal di Planet Mars. Ia harus hidup seorang diri, menggunakan kecerdasannya dan teknologi yang ada di situ untuk bertahan hidup sampai bantuan (kalau jadi) datang. Sounds so deseperate?
Kebanyakan penonton datang dengan persiapan mental untuk menonton film luar angkasa yang membuat cemas, seperti pendahulunya: Interstellar & Gravity. Tetapi apa yang disajikan Ridley Scott berdasarkan buku Andy Weir justru menghibur. Berbeda dengan kebanyakan film sci-fi yang sering membuat kita pusing mencoba mencerna hitungan matematis-kimiawi-biologis-dst-dsb; The Martians bisa menyajikannya dengan ringan.
91324
Pemandangan yang ada bukan tipe yang enak dilihat mata. Coba saja lihat Planet Mars yang tandus terus-menerus, tetapi secara ajaibnya, semangat para karakter yang di filmnya bisa menular ke penonton. Karakter Mark Watney mampu membuat penonton di dalam film maupun di luar film menyukainya. Penonton turut antusias melihat kentangnya bisa tumbuh atau tidak, tertawa oleh lagu disko yang diputar, bersedih melihat perubahan berat badannya, dan turut berharap ia dapat selamat.
Meskipun begitu, memang film ini terkesan tidak realistis dari segi sifat manusia. Seolah semua manusia di film ini pada dasarnya baik hati. Bagaimana dua bangsa yang kurang akrab bisa bekerja sama hanya untuk menyelamatkan 1 orang, serta bagaimana semua orang bisa mengorbankan ego untuk menyelamatkan temannya. Tetapi mungkin memang itulah harapan tersembunyi yang berusaha disampaikan oleh penulis cerita ini.
The Martian membuktikan bahwa sebuah film outer-space-sci-fi tidak selamanya berat dan membuat depresi. Sekaligus, membuktikan bahwa Matt Damon memang aktor yang luar biasa keren. Layak ditonton oleh berbagai kalangan dan usia, overall 8/10.
PHIIVE4Rs7PJMO_1_l

No comments:

Post a Comment