Review Film Angel Has Fallen
Aksi
Mike Banning (Gerard Butler) sebagai Paspampres (Pasukan Pengamanan
Presiden) Amerika Serikat, kembali berlanjut dalam film Angel Has Fallen.
Setelah
melakukan penyelamatan Presiden Benjamin Asher di Gedung Putih pada
film Olympus Has Fallen (2013), dan melawan serangan teroris di London
Has Fallen (2016), kini Mike Banning harus berupaya untuk menyelamatkan
dirinya sendiri serta Presiden Allan Trumbull (Morgan Freeman) dari
upaya pembunuhan.
Sejak film dimulai, penonton sudah disuguhkan dengan adegan baku tembak yang tentunya membuat semuanya langsung terfokuskan. Dan ternyata Mike hanya tengah mencoba tempat latihan milik Wade Jennings (Danny Huston), sahabat lamanya yang pernah beberapa kali bekerja sama.
Di film ini Mike sudah mempunyai anak dan sedang mempertimbangkan apakah sebaiknya ia menjadi Kepala Paspampres, di mana tugasnya bersifat administarif di belakang meja yang tentu akan membuatnya lebih aman. Kenapa? Karena Mike ternyata mulai merasakan dampak fisik dari aksi-aksi sebelumnya.
Seperti yang terlihat pada cuplikan trailernya, saat Presiden Allan Trumbull sedang liburan memancing, seluruh pasukan pengamanan dan juga sang Presiden mengalami serangan besar yang diluncurkan menggunakan drone dengan daya ledak cukup besar. Dari serangan tersebut yang berhasil selamat hanyalah Mike dan presiden yang mengalami luka serius.
Setelah bertahun-tahun menjadi pengawal dan juga orang kepercayaan presiden, Mike justru difitnah dan dijadikan kambing hitam atas dugaan percobaan pembunuhan presiden. Ketika Presiden Allan Trumbull mengalami koma, Mike justru harus berurusan dengan seluruh jajaran keamanan AS dan juga agen rahasia yang mencoba menjebaknya.
Menyadari bahwa dirinya tengah dijebak, Mike lantas melarikan diri sambil berusaha melawan tuduhan dan mengungkap siapa dalang dari semua ini. Ia pun memutuskan untuk pergi ke sebuah hutan menemui ayahnya, Clay Banning (Nick Nolte) yang merupakan veteran Perang Vietnam. Ia sengaja meninggalkan keluarganya untuk mengasingkan diri dan tinggal di dalam sebuah pondok di hutan.
Walaupun usianya terbilang sudah tidak muda lagi, namun kemampuan Clay tak bisa dipandang sebelah mata. Yap, ia berhasil melumpuhkan agen-agen yang berusaha menangkap Mike dengan ranjau yang memang sudah dipersiapkan pada beberapa titik di sekitar rumahnya.
Segala aksi dalam usaha pelarian Mike sebagai buronan negara serta perjuangannya untuk mengungkap pelaku yang sebenarnya, bisa dibilang cukup berhasil membawa penonton dalam kondisi deg-degan dan gregetan. Menariknya dalam kondisi seperti itu terselipkan humor-humor standar yang tidak berlebihan. Sehingga tetap dapat membuat penonton tertawa dan agak rileks.
Tidak hanya alur cerita yang berbeda dari dua film sebelumnya, para pemain yang terlibat dalam Angel Has Fallen (2019) juga terdapat beberapa perubahan. Jika sebelumnya Presiden Amerika Serikat bernama Benjamin Asher (Aaron Eckhart), kali ini Allan Trumbull (Morgan Freeman) yang menjabat posisi itu. Tak hanya itu, isteri Mike yang bernama Leah Banning di film sebelumnya diperankan oleh Radha Mitchell kini digantikan oleh Piper Perabo.
Seperti pada Olympus Has Fallen (2013) dan London Has Fallen (2016), di trilogi ketiga ini juga penuh adegan tembakan dan ledakan. Salah satu adegan paling menegangkan adalah saat serangan drone muncul di tepi danau, namun sayangnya efek dari CGI pada beberapa bagian masih kurang mulus dan terkesan sedikit aneh. Selain itu, dibeberapa scene tak jarang adanya perbedaan atau perubahan kualitas gambar. Berbeda dari segi kualitas audio yang terdengar konsisten disesuaikan dengan setiap aksi dan adegannya.
Kisah yang diangkat pada sekuel ketiga karya sutradara Ric Roman ini memang terbilang cukup relevan dengan apa yang terjadi di dunia nyata, dengan adanya konspirasi dan musuh dalam selimut yang tentunya memang sudah tidak asing lagi di kalangan penikmat film.
Namun, untuk kamu yang memang menyukai film action yang penuh dengan adegan tembakan dan ledakan, Angel Has Fallen layak kamu tonton. Film ini telah rilis pada 21 Agustus 2019.
- Alur Cerita
Sejak film dimulai, penonton sudah disuguhkan dengan adegan baku tembak yang tentunya membuat semuanya langsung terfokuskan. Dan ternyata Mike hanya tengah mencoba tempat latihan milik Wade Jennings (Danny Huston), sahabat lamanya yang pernah beberapa kali bekerja sama.
Di film ini Mike sudah mempunyai anak dan sedang mempertimbangkan apakah sebaiknya ia menjadi Kepala Paspampres, di mana tugasnya bersifat administarif di belakang meja yang tentu akan membuatnya lebih aman. Kenapa? Karena Mike ternyata mulai merasakan dampak fisik dari aksi-aksi sebelumnya.
Seperti yang terlihat pada cuplikan trailernya, saat Presiden Allan Trumbull sedang liburan memancing, seluruh pasukan pengamanan dan juga sang Presiden mengalami serangan besar yang diluncurkan menggunakan drone dengan daya ledak cukup besar. Dari serangan tersebut yang berhasil selamat hanyalah Mike dan presiden yang mengalami luka serius.
Setelah bertahun-tahun menjadi pengawal dan juga orang kepercayaan presiden, Mike justru difitnah dan dijadikan kambing hitam atas dugaan percobaan pembunuhan presiden. Ketika Presiden Allan Trumbull mengalami koma, Mike justru harus berurusan dengan seluruh jajaran keamanan AS dan juga agen rahasia yang mencoba menjebaknya.
Menyadari bahwa dirinya tengah dijebak, Mike lantas melarikan diri sambil berusaha melawan tuduhan dan mengungkap siapa dalang dari semua ini. Ia pun memutuskan untuk pergi ke sebuah hutan menemui ayahnya, Clay Banning (Nick Nolte) yang merupakan veteran Perang Vietnam. Ia sengaja meninggalkan keluarganya untuk mengasingkan diri dan tinggal di dalam sebuah pondok di hutan.
Walaupun usianya terbilang sudah tidak muda lagi, namun kemampuan Clay tak bisa dipandang sebelah mata. Yap, ia berhasil melumpuhkan agen-agen yang berusaha menangkap Mike dengan ranjau yang memang sudah dipersiapkan pada beberapa titik di sekitar rumahnya.
Segala aksi dalam usaha pelarian Mike sebagai buronan negara serta perjuangannya untuk mengungkap pelaku yang sebenarnya, bisa dibilang cukup berhasil membawa penonton dalam kondisi deg-degan dan gregetan. Menariknya dalam kondisi seperti itu terselipkan humor-humor standar yang tidak berlebihan. Sehingga tetap dapat membuat penonton tertawa dan agak rileks.
- Casts
Tidak hanya alur cerita yang berbeda dari dua film sebelumnya, para pemain yang terlibat dalam Angel Has Fallen (2019) juga terdapat beberapa perubahan. Jika sebelumnya Presiden Amerika Serikat bernama Benjamin Asher (Aaron Eckhart), kali ini Allan Trumbull (Morgan Freeman) yang menjabat posisi itu. Tak hanya itu, isteri Mike yang bernama Leah Banning di film sebelumnya diperankan oleh Radha Mitchell kini digantikan oleh Piper Perabo.
- Audio Visual
Seperti pada Olympus Has Fallen (2013) dan London Has Fallen (2016), di trilogi ketiga ini juga penuh adegan tembakan dan ledakan. Salah satu adegan paling menegangkan adalah saat serangan drone muncul di tepi danau, namun sayangnya efek dari CGI pada beberapa bagian masih kurang mulus dan terkesan sedikit aneh. Selain itu, dibeberapa scene tak jarang adanya perbedaan atau perubahan kualitas gambar. Berbeda dari segi kualitas audio yang terdengar konsisten disesuaikan dengan setiap aksi dan adegannya.
- Kesimpulan
Kisah yang diangkat pada sekuel ketiga karya sutradara Ric Roman ini memang terbilang cukup relevan dengan apa yang terjadi di dunia nyata, dengan adanya konspirasi dan musuh dalam selimut yang tentunya memang sudah tidak asing lagi di kalangan penikmat film.
Namun, untuk kamu yang memang menyukai film action yang penuh dengan adegan tembakan dan ledakan, Angel Has Fallen layak kamu tonton. Film ini telah rilis pada 21 Agustus 2019.
No comments:
Post a Comment