The Cold Light of Day (2012/US)
Clark Kent nantinya, Henry Cavill, di film action ringan bersama dedengkot film action lainnya, Bruce Willis. Film ini berjudul The Cold Light of Day,
yang saya tidak pernah bisa meresapi makna dari judulnya dengan
keseluruhan isi filmnya, tapi saya tidak peduli, sudah ada nama Bruce
Willis dan Henry Cavill, saya langsung tancap gas menonton film ini,
berharap bakal ada aksi-aksi keren dari si penghuni planet krypton ini.
Sederhana saja, Will (Henry Cavill) yang pekerjaanya sedang diujung tanduk pergi berlibur mengunjungi keluarganya di Spanyol, ia akhirnya bisa berkumpul lagi bersama adik, ibu dan ayahnya yang terlihat galak, Martin (Bruce Willis). Tapi entah kenapa ketika Will pergi meninggalkan keluarganya sebentar untuk membeli peralatan, ia mendapati keluarganya hilang kecuali ayahnya. Ternyata keluarga Will diculik dan sekarang ia harus berjuang bersama Martin yang ternyata mempunyai pekerjaan sebagai agen rahasia yang baru diketahui Will saat itu juga. Masih bingung mencari keluarganya yang diculik, Will dan Martin dikejar-kejar oleh agen rahasia lain bernama Carrack (Sigourney Weaver), yang tidak mau membiarkan Martin memenuhi keinginan si teroris yang menculik keluarganya. Maka Will yang tidak tahu apa-apa tentang dunia spionase dan tembak-tembakan harus beradaptasi dalam waktu semalam untuk menjadi jagoan.
Sebenarnya Will tidak benar-benar berjuang sepenuhnya bersama ayahnya, karena Martin hanyalah pajangan film ini semata. Sayang sekali, film ini adalah tentang Henry Cavill seorang, bukan Bruce Willis, bahkan kalau bisa dibilang lebih tentang Henry Cavill melawan Sigourney Weaver. Yang jelas, Bruce Willis hanyalah pemeran pembantu yang porsinya sangat-sangat secuil, tidak ada aksi dari dirinya, hanya sebuah wejangan ayah anak yang terlampau basi. Tapi dari situ, perjalanan Will untuk menjadi seorang jagoan instan terus berkembang, bertemu dengan karakter baru dan harus menghadapi para pembunuh bayaran terlatih yang berasal dari dua agensi Amerika dan Israel.
Tapi sayangnya penyutradaraan yang dilakukan oleh Mabrouk El Mechri tidak begitu memanjakan saya yang notabene penggemar film aksi yang bombastis. Dari awal, film ini dibangun dengan tensi yang lambat dan terlalu menekankan drama klise yang biasa ada di film-film action, menurut saya kurang to the point. Setelahnya baru kita akan dibawa melaju bersama Will untuk menghadapi para agen yang entah kenapa kerjaanya mengacau di negeri orang. Dengan sumpah serapah yang itu-itu saja, saya melihat karakter yang diperankan Henry Cavill seperti tidak berkembang, entah aktornya yang salah atau skripnya yang kurang nendang. Untung porsi aksinya lumayan oke, adegan kejar-kejaran, tembak-tembakan hingga siksa-siksaan, semuanya masih lumayan ditonton walau tidak terlalu mengagetkan lagi.
Overall, untuk sebuah film aksi, sayang sekali film ini masih terbilang standar, padahal diisi oleh aktor-aktor veteran dan aktor masa depan yang menjanjikan, jika saja naskahnya ditulis lebih mumpuni dan sisi maskulin dari pemeran utamanya lebih ditonjolkan lagi, mungkin saya puas dengan film yang berjudul The Cold Light of Day ini, tapi untuk sebuah hiburan, okelah, walau jauh dari yang namanya bagus, film ini masih bisa menjadi alternatif tontonan dikala anda sedang ngantuk, he-he. Enjoy guys!
Sebelum menonton Man of Steel tahun depan, ada baiknya kita melihat aksi dari aktor yang memerankan Sederhana saja, Will (Henry Cavill) yang pekerjaanya sedang diujung tanduk pergi berlibur mengunjungi keluarganya di Spanyol, ia akhirnya bisa berkumpul lagi bersama adik, ibu dan ayahnya yang terlihat galak, Martin (Bruce Willis). Tapi entah kenapa ketika Will pergi meninggalkan keluarganya sebentar untuk membeli peralatan, ia mendapati keluarganya hilang kecuali ayahnya. Ternyata keluarga Will diculik dan sekarang ia harus berjuang bersama Martin yang ternyata mempunyai pekerjaan sebagai agen rahasia yang baru diketahui Will saat itu juga. Masih bingung mencari keluarganya yang diculik, Will dan Martin dikejar-kejar oleh agen rahasia lain bernama Carrack (Sigourney Weaver), yang tidak mau membiarkan Martin memenuhi keinginan si teroris yang menculik keluarganya. Maka Will yang tidak tahu apa-apa tentang dunia spionase dan tembak-tembakan harus beradaptasi dalam waktu semalam untuk menjadi jagoan.
Sebenarnya Will tidak benar-benar berjuang sepenuhnya bersama ayahnya, karena Martin hanyalah pajangan film ini semata. Sayang sekali, film ini adalah tentang Henry Cavill seorang, bukan Bruce Willis, bahkan kalau bisa dibilang lebih tentang Henry Cavill melawan Sigourney Weaver. Yang jelas, Bruce Willis hanyalah pemeran pembantu yang porsinya sangat-sangat secuil, tidak ada aksi dari dirinya, hanya sebuah wejangan ayah anak yang terlampau basi. Tapi dari situ, perjalanan Will untuk menjadi seorang jagoan instan terus berkembang, bertemu dengan karakter baru dan harus menghadapi para pembunuh bayaran terlatih yang berasal dari dua agensi Amerika dan Israel.
Tapi sayangnya penyutradaraan yang dilakukan oleh Mabrouk El Mechri tidak begitu memanjakan saya yang notabene penggemar film aksi yang bombastis. Dari awal, film ini dibangun dengan tensi yang lambat dan terlalu menekankan drama klise yang biasa ada di film-film action, menurut saya kurang to the point. Setelahnya baru kita akan dibawa melaju bersama Will untuk menghadapi para agen yang entah kenapa kerjaanya mengacau di negeri orang. Dengan sumpah serapah yang itu-itu saja, saya melihat karakter yang diperankan Henry Cavill seperti tidak berkembang, entah aktornya yang salah atau skripnya yang kurang nendang. Untung porsi aksinya lumayan oke, adegan kejar-kejaran, tembak-tembakan hingga siksa-siksaan, semuanya masih lumayan ditonton walau tidak terlalu mengagetkan lagi.
Overall, untuk sebuah film aksi, sayang sekali film ini masih terbilang standar, padahal diisi oleh aktor-aktor veteran dan aktor masa depan yang menjanjikan, jika saja naskahnya ditulis lebih mumpuni dan sisi maskulin dari pemeran utamanya lebih ditonjolkan lagi, mungkin saya puas dengan film yang berjudul The Cold Light of Day ini, tapi untuk sebuah hiburan, okelah, walau jauh dari yang namanya bagus, film ini masih bisa menjadi alternatif tontonan dikala anda sedang ngantuk, he-he. Enjoy guys!
No comments:
Post a Comment