[RESENSI FILM] London Love Story 3: Lebih Kelam, Mencoba Mendekati Realitas
Sabtu, 17 Pebruari 2018 09:30:00
TABLOIDBINTANG.COM - Agak
mengejutkan ketika kisah cinta Caramel (Michelle) dan Dave (Dimas)
ditunda penayangannya. Semula, London Love Story 3 dijadwalkan tayang di
jaringan bioskop 1 Februari 2018. Jelang hari H, jadwal rilis ditunda
sepekan.
Publik menduga, London Love Story 3 ditunda karena euforia Dilan 1990 yang tak kunjung padam. Namun rumor itu dibantah Manager Public Relation and Publicity Screenplay Films, Jessika Pingkandanda. Menurutnya, “Penundaan jadwal rilis untuk mengakomodasi permintaan penonton (yang berharap adanya gala premiere di sejumlah kota besar).”
Sebagai waralaba, London Love Story sebenarnya sudah punya massa. Jilid pertama berhasil merangkul 1,1 juta penonton. Sementara jilid kedua 862 ribu jiwa. Menurun, namun tidak mengecewakan.
Karenanya, Screenplay percaya diri melanjutkan kisah ini. Cinta Caramel dan Dave sampai ke fase paling krusial. Caramel telah menyelesaikan pendidikan di London. Dave melamarnya. Mereka pulang ke Tanah Air untuk mengumumkan kabar bahagia ini lalu berlibur ke Bali.
Sayang, liburan tak berjalan mulus. Mobil Caramel-Dave mengalami kecelakaan. Caramel dilarikan ke rumah sakit. Dokter Rio (Derby) mengabarkan, Caramel lumpuh. Tak ingin membebani hidup Dave, Caramel membatalkan pertunangan. Dave tidak siap menghadapi dua problem sekaligus: pacar lumpuh dan pertunangan yang berada di ujung tanduk.
London Love Story 3 merupakan puncak kedewasaan karakter Caramel-Dave. Kita tidak lagi melihat kelabilan dua tokoh ini. Performa Michelle-Dimas kian prima dan penghayatan mereka terasa dalam.
Meski perjalanan cinta keduanya mencapai fase klimaks, Tisa TS masih berupaya menyisipkan petuah-petuah cinta. Tak semua petuah disampaikan di saat yang tepat. Akibatnya, pada beberapa momen, dialog berkonten petuah terkesan picisan bagi penonton dewasa.
Publik menduga, London Love Story 3 ditunda karena euforia Dilan 1990 yang tak kunjung padam. Namun rumor itu dibantah Manager Public Relation and Publicity Screenplay Films, Jessika Pingkandanda. Menurutnya, “Penundaan jadwal rilis untuk mengakomodasi permintaan penonton (yang berharap adanya gala premiere di sejumlah kota besar).”
Sebagai waralaba, London Love Story sebenarnya sudah punya massa. Jilid pertama berhasil merangkul 1,1 juta penonton. Sementara jilid kedua 862 ribu jiwa. Menurun, namun tidak mengecewakan.
Karenanya, Screenplay percaya diri melanjutkan kisah ini. Cinta Caramel dan Dave sampai ke fase paling krusial. Caramel telah menyelesaikan pendidikan di London. Dave melamarnya. Mereka pulang ke Tanah Air untuk mengumumkan kabar bahagia ini lalu berlibur ke Bali.
Sayang, liburan tak berjalan mulus. Mobil Caramel-Dave mengalami kecelakaan. Caramel dilarikan ke rumah sakit. Dokter Rio (Derby) mengabarkan, Caramel lumpuh. Tak ingin membebani hidup Dave, Caramel membatalkan pertunangan. Dave tidak siap menghadapi dua problem sekaligus: pacar lumpuh dan pertunangan yang berada di ujung tanduk.
London Love Story 3 merupakan puncak kedewasaan karakter Caramel-Dave. Kita tidak lagi melihat kelabilan dua tokoh ini. Performa Michelle-Dimas kian prima dan penghayatan mereka terasa dalam.
Meski perjalanan cinta keduanya mencapai fase klimaks, Tisa TS masih berupaya menyisipkan petuah-petuah cinta. Tak semua petuah disampaikan di saat yang tepat. Akibatnya, pada beberapa momen, dialog berkonten petuah terkesan picisan bagi penonton dewasa.
Saat menonton film ini, kita sadar bahwa setiap kisah cinta pasti
memiliki fase suram yang menguras emosi dan melelahkan para pelakunya.
Di sinilah, Caramel-Dave terlihat gelap dan muram. Namun bukan berarti
susah dinikmati dan terasa berat. Ingat, badai sedahsyat apa pun pasti
berlalu dan angin sepoi-sepoi akan datang. Dengan desain produksi yang
cantik dan alur rapi, London Love Story 3 akan menjadi akhir yang manis
untuk Caramel-Dave.
Pemain : Michelle Ziudith, Dimas Anggara, Derby Romero, Amanda Rawles, Ramzi
Produser : Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo
Sutradara : Asep Kusdinar
Penulis : Tisa TS, Sukdev Singh
Produksi : Screenplay Films, Legacy Pictures
Durasi : 1 jam 30 menit
Produser : Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo
Sutradara : Asep Kusdinar
Penulis : Tisa TS, Sukdev Singh
Produksi : Screenplay Films, Legacy Pictures
Durasi : 1 jam 30 menit
No comments:
Post a Comment