Friday, November 1, 2019

The Happening

The Happening (2008) Review (Spoiler Alert)

" What ? No........"  Elliot Moore
Menjelaskan perjalanan karir seorang M.Night sangatlah mudah. Ia dapat kita umpamakan sebagai seorang pelari marathon. Awalnya mungkin ia mempunyai stamina yang banyak sehingga ia dapat memimpin jalannya perlombaan. Namun menjelang garis finish, ia kehilangan staminanya dan membuat ia gagal finish. Kita pindahkan tema tersebut sebagai seorang sutradara dan seperti itulah karir seorang M.Night. Di awal - awal karirnya,seorang M.Night Syhamalan digadang - gadang sebagai "The Next Spielberg" Hal tersebut tak lepas dari film-film diawal karirnya yang menerima pujian dari berbagai kritik. Film pertamanya adalah The Sixth Sense, jarang banget sutradara yang bisa membuat film pertamanya sebagus The Sixth Sense. It has everything for a good horror movie. Great characters,plot,acting,sampai twistnya yang bagus dan mengejutkan untuk tahun segitu (1999). Dapat 6 nominasi oscar buat sutradara pendatang baru itu luar biasa. Film keduanya,unbreakable yang dibintangin bruce willis sama samuel l jackson memang tidak sebagus sixth sense tapi setidaknya M.Night bisa buat film denagn tema superhero yang baik. Film ketiganya, Signs.Nah kebetulan, mulai munculah "signs" dalam film ini yang melibatkan si M.Night.Filmnya sih lumayan, ada Mel Gibson yang aktingnya well.... standar plus Joaquin Phoenix dan dua anak kecil (salah satunya itu Abigail Breslin yang ada di Zombieland). Dari segi akting memang kurang baik karena Mel Gibsonnya, tapi M.Night berhasil memberikan suspense yang bagus dalam film itu tapi seketika rusak sama twist di endingnya, tapi film itu masih dapet pujian yang lumayan banyak dari kritikus. Pada saat itu, mulai muncul orang yang mengagumi karya dia, bahkan salah satu majalah ternama menyebut dia sebagai " The Next Spielberg" tadi. Namun yang tidak diketahui adalah, justru saat itulah terakhir kalinya seorang M.night buat film yang dipuji kritikus. Film keempatnya, The Vilage pun menunjukan beberapa kelemahan yang dimilikanya yaitu, terlalu sering memberikan twist pada filmnya sehingga ia seperti kehilangan akal dan mulai menaruh twist yang tidak masuk akal dan strange yang sayangnya buruk dan akhirnya dihujat oleh kritikus. Dan sejak saat itu, ia terus kehilangan sentuhannya, dari Lady in the Water sampai After earth. Dari film-filmnya diatas, saya bakal ngereview The Happening, film yang diperanin oleh Mark Walhberg yang (serius gak bohong) memberikan salah satu acting terburuknya sepanjang masa (bahkan Mark Walhberg sendiri pun gak suka sama film ini). Film ini menceritakan tentang sebuah wabah yang melanda seluruh dunia (kayaknya) yang membuat orang tiba-tiba seperti kerasukan dan akhirnya bunuh diri dalam sekejap. Elliot Moore (Mark Wahlberg) adalah seorang guru IPA dan bersama keluarga dan temannya, ia berusaha untuk mengetahui mengapa hal ini dapat terjadi sekaligus berusaha untuk bertahan hidup.

Review :
This film is a lot of mess. 
Di sepanjang film, kalian semua bakal melihat bermacam-macam scene yang konyol.Padahal film ini maksudnya serius. Dari mulai adegan orang yang mati bunuh diri sampai dialog - dialognya yang looks not real. Mungin tujuan M.Night dalam membuat film ini adalah dia ingin sebuah film yang realistis. Masalahnya adalah , ketika cerita yang anda punya adalah cerita yang gak masuk akal dan gak jelas, maka film tersebut gak bakalan bisa jadi sebuah film yang realistis. Film ini ngasih konklusi bahwa penyebab masalah dari terjadinya peningkatan orang bunuh diri disebabkan oleh para tanaman yang "membenci" kita dan akhirnya berniat untuk menyingkirkan kita (membunuh) dengan cara mengeluarkan racun yang nantinya tersebar oleh angin yang siap sedia untuk berhembus. Dari hal ini, film ini udah ngasih beberapa plot yang ngaco. Dari awal, film ini memberitahu bahwa racun itu akan datang ketika banyak orang bergerombol dalam kelompok yang jumlahnya besar seperti di adegan pembuka. Namun anehnya ditengah-tengah, ketika kereta yang di tumpangin sama Mark Walhberg berhenti dan orang yang berada dalam kereta itu terpaksa turun semua keluar, gak ada tanda-tanda mereka kena racun. Padahal mereka ada di wilayah, yang mana sekitar mereka itu POHON SEMUA. MASA GAK ADA SATUPUN YANG KENA. Selain hal ini, masih banyak plot hole dan hal non-logis yang tersebar dalam kira-kira 90 menit durasi film ini. Tak hanya dari plot, akting pemain dalam film ini luar biasa buruk. Mark Wahlberg, seorang aktor yang pernah dinominasikan oscar, berakting seperti orang baru belajar akting dalam film ini. Zooey Deschanel is totally miscast. Begitu juga dengan aktor pendukung lainnya, seolah-olah mereka gak bisa akting dengan benar. Tragis ketika aspek yang ingin diajukan dalam film ini adalah realistis tapi kenyataanya justru berbanding terbalik. Karakter yang ada dalam film ini benar-benar gak logis dan aneh. Tentunya hal tersebut bukan sepenuhnya salah sang pemain karena sang sutradara juga ikut turut andil dalam kegagalan film ini dan orang tersebut tak lain tak bukan adalah Baginda Maharaja M.Night Syhamalan. Ia gagal dalam memberikan arahan pada pemainnya. Selain itu, ia juga memberikan bermacam-macam dialog yang aneh. Ketika semua hal tersebut dicampur, maka hasilnya adalah sebagai berikut :

 Is This A Comedy?
See... How bad.
Namun, terlepas dari berbagai macam masalah yang ada (actually,the whole movie is the problem) film ini menurut saya bukanlah film M.Night terburuk. Kok bisa ? Karena jika kita lihat film ini sebagai film komedi, bukan Drama,Thriller,Disaster,Sci-Fi seperti seharusnya, this movie will make you laugh and maybe funnier than actual comedy movies. Film ini berhasil dengan cara tersebut. Bukannya tidak respek dengan apa yang dilakukan si sutradara namun kenyataannya film ini hanya berhasil ketika kita melakukan hal tersebut. Film ini bakal nawarin momen dan dialog konyol yang tersebar sepanjang film diputar. It will entertain you until the credits roll.Intinya adalah, film ini memang gagal as a disaster movie. Tapi bukan berarti film ini buruk, film ini justru menawarkan pengalaman yang berbeda ketika kita menonton film ini. Film ini menawarkan sesuatu yang biasanya tidak muncul dalam film sampah lainnya yaitu enjoy moment. Hanya ada beberapa film yang dapat menghasilkan enjoy moment, salah satunya film ini. Ya mungkin dialognya buruk,plotnya absurd, cinematographynya punya sedikit cacat, aktingnya super duper jelek, tapi jika kita ubah persepsi kita dalam menonton film ini, setidaknya film ini tidak jadi yang terburuk. Malah film ini justru menyenangkan dan menyegarkan untuk ditonton saat kita suntuk dan bosan.


Score :
(For the stupidity)
Trailer :

PS: M.Night sebentar lagi bakal mengeluakan film terbarunya yaitu The Visit yang bertema Horror,Thriller dan kalau dilihat dari trailernya, sepertinya kualitas filmnya belum berubah, masih buruk. Tapi itu baru trailer, siapa tahu filmnya justru bagus. Mari kita doakkan supaya filmnya bagus dan kedepannya M.Night Syhamalan bakal kembali ke jalur yang sebenarnya. Amin.

No comments:

Post a Comment