The Happening (2008) Review (Spoiler Alert)
" What ? No........" Elliot Moore
Menjelaskan perjalanan karir seorang M.Night sangatlah mudah. Ia dapat
kita umpamakan sebagai seorang pelari marathon. Awalnya mungkin ia
mempunyai stamina yang banyak sehingga ia dapat memimpin jalannya
perlombaan. Namun menjelang garis finish, ia kehilangan staminanya dan
membuat ia gagal finish. Kita pindahkan tema tersebut sebagai seorang
sutradara dan seperti itulah karir seorang M.Night. Di awal - awal
karirnya,seorang M.Night Syhamalan digadang - gadang sebagai "The Next
Spielberg" Hal tersebut tak lepas dari film-film diawal karirnya yang
menerima pujian dari berbagai kritik. Film pertamanya adalah The Sixth
Sense, jarang banget sutradara yang bisa membuat film pertamanya sebagus
The Sixth Sense. It has everything for a good horror movie. Great
characters,plot,acting,sampai twistnya yang bagus dan mengejutkan untuk
tahun segitu (1999). Dapat 6 nominasi oscar buat sutradara pendatang
baru itu luar biasa. Film keduanya,unbreakable yang dibintangin bruce
willis sama samuel l jackson memang tidak sebagus sixth sense tapi
setidaknya M.Night bisa buat film denagn tema superhero yang baik. Film
ketiganya, Signs.Nah kebetulan, mulai munculah "signs" dalam film ini
yang melibatkan si M.Night.Filmnya sih lumayan, ada Mel Gibson yang
aktingnya well.... standar plus Joaquin Phoenix dan dua anak kecil
(salah satunya itu Abigail Breslin yang ada di Zombieland). Dari segi
akting memang kurang baik karena Mel Gibsonnya, tapi M.Night berhasil
memberikan suspense yang bagus dalam film itu tapi seketika rusak sama
twist di endingnya, tapi film itu masih dapet pujian yang lumayan banyak
dari kritikus. Pada saat itu, mulai muncul orang yang mengagumi karya
dia, bahkan salah satu majalah ternama menyebut dia sebagai " The Next
Spielberg" tadi. Namun yang tidak diketahui adalah, justru saat itulah
terakhir kalinya seorang M.night buat film yang dipuji kritikus. Film
keempatnya, The Vilage pun menunjukan beberapa kelemahan yang
dimilikanya yaitu, terlalu sering memberikan twist pada filmnya sehingga
ia seperti kehilangan akal dan mulai menaruh twist yang tidak masuk
akal dan strange yang sayangnya buruk dan akhirnya dihujat oleh
kritikus. Dan sejak saat itu, ia terus kehilangan sentuhannya, dari Lady
in the Water sampai After earth. Dari film-filmnya diatas, saya bakal
ngereview The Happening, film yang diperanin oleh Mark Walhberg yang
(serius gak bohong) memberikan salah satu acting terburuknya sepanjang
masa (bahkan Mark Walhberg sendiri pun gak suka sama film ini). Film ini
menceritakan tentang sebuah wabah yang melanda seluruh dunia (kayaknya)
yang membuat orang tiba-tiba seperti kerasukan dan akhirnya bunuh diri
dalam sekejap. Elliot Moore (Mark Wahlberg) adalah seorang guru IPA dan
bersama keluarga dan temannya, ia berusaha untuk mengetahui mengapa hal
ini dapat terjadi sekaligus berusaha untuk bertahan hidup.
Review :
This film is a lot of mess.
Di sepanjang film, kalian semua bakal melihat bermacam-macam scene yang
konyol.Padahal film ini maksudnya serius. Dari mulai adegan orang yang
mati bunuh diri sampai dialog - dialognya yang looks not real. Mungin
tujuan M.Night dalam membuat film ini adalah dia ingin sebuah film yang
realistis. Masalahnya adalah , ketika cerita yang anda punya adalah
cerita yang gak masuk akal dan gak jelas, maka film tersebut gak bakalan
bisa jadi sebuah film yang realistis. Film ini ngasih konklusi bahwa
penyebab masalah dari terjadinya peningkatan orang bunuh diri disebabkan
oleh para tanaman yang "membenci" kita dan akhirnya berniat untuk
menyingkirkan kita (membunuh) dengan cara mengeluarkan racun yang
nantinya tersebar oleh angin yang siap sedia untuk berhembus. Dari hal
ini, film ini udah ngasih beberapa plot yang ngaco. Dari awal, film ini
memberitahu bahwa racun itu akan datang ketika banyak orang bergerombol
dalam kelompok yang jumlahnya besar seperti di adegan pembuka. Namun
anehnya ditengah-tengah, ketika kereta yang di tumpangin sama Mark
Walhberg berhenti dan orang yang berada dalam kereta itu terpaksa turun
semua keluar, gak ada tanda-tanda mereka kena racun. Padahal mereka ada
di wilayah, yang mana sekitar mereka itu POHON SEMUA. MASA GAK ADA
SATUPUN YANG KENA. Selain hal ini, masih banyak plot hole dan hal
non-logis yang tersebar dalam kira-kira 90 menit durasi film ini. Tak
hanya dari plot, akting pemain dalam film ini luar biasa buruk. Mark
Wahlberg, seorang aktor yang pernah dinominasikan oscar, berakting
seperti orang baru belajar akting dalam film ini. Zooey Deschanel is
totally miscast. Begitu juga dengan aktor pendukung lainnya, seolah-olah
mereka gak bisa akting dengan benar. Tragis ketika aspek yang ingin
diajukan dalam film ini adalah realistis tapi kenyataanya justru
berbanding terbalik. Karakter yang ada dalam film ini benar-benar gak
logis dan aneh. Tentunya hal tersebut bukan sepenuhnya salah sang pemain
karena sang sutradara juga ikut turut andil dalam kegagalan film ini
dan orang tersebut tak lain tak bukan adalah Baginda Maharaja M.Night
Syhamalan. Ia gagal dalam memberikan arahan pada pemainnya. Selain itu,
ia juga memberikan bermacam-macam dialog yang aneh. Ketika semua hal
tersebut dicampur, maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Is This A Comedy?
See... How bad.
Namun, terlepas dari berbagai macam masalah yang ada (actually,the whole
movie is the problem) film ini menurut saya bukanlah film M.Night
terburuk. Kok bisa ? Karena jika kita lihat film ini sebagai film
komedi, bukan Drama,Thriller,Disaster,Sci-Fi seperti seharusnya, this
movie will make you laugh and maybe funnier than actual comedy movies.
Film ini berhasil dengan cara tersebut. Bukannya tidak respek dengan apa
yang dilakukan si sutradara namun kenyataannya film ini hanya berhasil
ketika kita melakukan hal tersebut. Film ini bakal nawarin momen dan
dialog konyol yang tersebar sepanjang film diputar. It will entertain
you until the credits roll.Intinya adalah, film ini memang gagal as a
disaster movie. Tapi bukan berarti film ini buruk, film ini justru
menawarkan pengalaman yang berbeda ketika kita menonton film ini. Film
ini menawarkan sesuatu yang biasanya tidak muncul dalam film sampah
lainnya yaitu enjoy moment. Hanya ada beberapa film yang dapat
menghasilkan enjoy moment, salah satunya film ini. Ya mungkin dialognya
buruk,plotnya absurd, cinematographynya punya sedikit cacat, aktingnya
super duper jelek, tapi jika kita ubah persepsi kita dalam menonton film
ini, setidaknya film ini tidak jadi yang terburuk. Malah film ini
justru menyenangkan dan menyegarkan untuk ditonton saat kita suntuk dan
bosan.
Score :
(For the stupidity) |
Trailer :
PS: M.Night sebentar lagi bakal mengeluakan film terbarunya yaitu The
Visit yang bertema Horror,Thriller dan kalau dilihat dari trailernya,
sepertinya kualitas filmnya belum berubah, masih buruk. Tapi itu baru
trailer, siapa tahu filmnya justru bagus. Mari kita doakkan supaya
filmnya bagus dan kedepannya M.Night Syhamalan bakal kembali ke jalur
yang sebenarnya. Amin.
No comments:
Post a Comment