PIRATES OF THE CARIBBEAN ON STRANGER TIDES REVIEW
Semenjak
debutnya lewat Pirates of the Caribbean : Curse of the Black Pearl
tahun 2003 lalu, Pirates of the Caribbean (PotC) langsung menjadi salah
satu franchise terlaris sepanjang masa dan sequel - sequelnya telah
memecahkan rekor box office di seluruh dunia. Meski Disney sempat
mengklaim bahwa PotC series berakhir di "At World's End", sequel
ke-empat petualangan Jack Sparrow pun dirilis Mei tahun ini (kalo
dipikir - pikir bodo amat kalo Disney mau melepas mesin uangnya begitu
saja :P). Sutradara Gore Verbinski pun diganti oleh Rob Marshall yang
berhasil membawa film "Chicago" memenangkan Oscar.
Dan keputusan Disney untuk melanjutkan franchise PotC sangat tepat, karena setelah sebulan berlayar di berbagai bioskop di seluruh penjuru dunia (kecuali Indonesia karena film - film horror-sexnya yang lebih bagus daripada film - film Hollywood) PotC 4 telah berhasil meraup pendapatan sebesar $985,160,000 di seluruh dunia yang nantinya akan masih bertambah (saya berani bertaruh, kalau PotC ditayangkan di Indonesia Mei lalu pasti sekarang jumlah pendapatannya sudah menembus angka $990 million).
Keuntungan boleh besar, tetapi apakah kualitas PotC masih setara dengan seri - seri sebelumnya?
Dan keputusan Disney untuk melanjutkan franchise PotC sangat tepat, karena setelah sebulan berlayar di berbagai bioskop di seluruh penjuru dunia (kecuali Indonesia karena film - film horror-sexnya yang lebih bagus daripada film - film Hollywood) PotC 4 telah berhasil meraup pendapatan sebesar $985,160,000 di seluruh dunia yang nantinya akan masih bertambah (saya berani bertaruh, kalau PotC ditayangkan di Indonesia Mei lalu pasti sekarang jumlah pendapatannya sudah menembus angka $990 million).
Keuntungan boleh besar, tetapi apakah kualitas PotC masih setara dengan seri - seri sebelumnya?
Hector Barbossa |
Jack Sparrow dan Mr. Gibbs kini tengah berpetualang
mencari "The Fountain of Youth". Sayangnya, Mr. Gibbs tertangkap dan
tengah diadili di London karena ia adalah seorang bajak laut. Jack
Sparrow berusaha menyelamatkan rekannya tersebut namun gagal dan dibawa
menghadap ke King George II. King George II ternyata menginginkan Jack
Sparrow untuk bergabung dengan ekspedisinya mencari The Fountain of
Youth sebelum ditemukan oleh Spanyol. Ekspedisi itu dipimpin oleh musuh
lama Jack, Hector Barbossa, yang ternyata telah kehilangan Black Pearl,
kapal kesayangan Jack, dan kakinya sendiri. Jack marah dan berhasil
melarikan diri.
Jack terdampar di sebuah bar dan bertemu dengan ayahnya. Ayah Jack memberitahu bahwa Jack tengah dijebak oleh seseorang yang mengaku sebagai "Jack Sparrow" yang sedang mencari crew kapal. Dan di sanalah ia bertemu kembali dengan cinta lamanya, Angelica, yang menyamar sebagai Jack Sparrow.
Ternyata, Angelica diutus oleh ayahnya, Blackbeard, seorang bajak laut kejam yang menguasai sihir Voodo dan sedang mencari The Fountain of Youth.
Maka dimulailah kisah perebutan the Fountain of Youth antar pihak Inggris, Spanyol, Blackbeard, dan Jack Sparrow sendiri.
Jack terdampar di sebuah bar dan bertemu dengan ayahnya. Ayah Jack memberitahu bahwa Jack tengah dijebak oleh seseorang yang mengaku sebagai "Jack Sparrow" yang sedang mencari crew kapal. Dan di sanalah ia bertemu kembali dengan cinta lamanya, Angelica, yang menyamar sebagai Jack Sparrow.
Ternyata, Angelica diutus oleh ayahnya, Blackbeard, seorang bajak laut kejam yang menguasai sihir Voodo dan sedang mencari The Fountain of Youth.
Maka dimulailah kisah perebutan the Fountain of Youth antar pihak Inggris, Spanyol, Blackbeard, dan Jack Sparrow sendiri.
HHHHHAAAAAANNNNNGGGGGG!!! |
Apabila
sipnosis di atas menumbuhkan rasa penasaran anda untuk menonton film
ini, anda tidak sendirian. Semenjak debut trailer pertamanya, para fans
dan penggemar film menyambut positif sequel terbaru PotC ini karena
petualangan terbaru captain Sparrow ini tampak sangat seru dan
imajinatif dengan kemunculan makhluk - makhluk fantasi seperti putri
duyung, zombie, blackbeard, dan lain - lain. Belum lagi inti kisahnya
sendiri tampak menarik : mencari sumber mata air yang bisa memberi
kehidupan abadi.
Sayang
sekali, sequel terbaru PotC ini malah terasa hambar dan tampaknya sudah
kehabisan ide. Plot yang disuguhkan memang menarik, tetapi tidak
berkembang dan cenderung berdiam di tempat padahal durasinya cukup
panjang. Si penulis naskah juga bingung bagaimana harus menyuguhkan
kisah petualangan seru mencari harta karun. Dari durasi 140 menit, bagi
saya hanya ada 2 adegan yang benar - benar menarik yaitu kemunculan para
putri duyung dan ketika Jack Sparrow melarikan diri di awal film. Jadi,
bagi yang mengharapkan petualangan Jack Sparrow mencari Fountain of
Youth akan seperti petualangan harta karun kebanyakan (atau paling tidak
seperti film - film sebelumnya), bersiap - siaplah untuk kecewa. Tidak
akan ada pemecahan teka - teki yang menarik, ataupun pintu rahasia,
makhluk penjaga yang ganas maupun plot twist, seperti dalam film
perburuan harta karun kebanyakan : Tomb Raider, Indiana Jones series,
National Treasure, The Mummy, dll.
Philip and Syrena |
Mengenai characternya sendiri, character - character
baru yang dihadirkan dalam PotC tidak berhasil mengambil hati penonton.
Philip dan Syrena tampak seperti pengganti Elizabeth dan Will namun
kisah cinta mereka tidak semenarik kisah Elizabeth dan will. Kemudian,
Jack Sparrow tidak segila dan tidak selucu seperti di seri - seri
sebelumnya. Sifat unpredictable-nya malah hilang sama sekali. Johnny
Depp sendiri, walau masih briliant dan menyenangkan, terkesan agak jenuh
dalam memerankan Jack. Tokoh Angelica juga tidak berhasil memberi nafas
segar dalam franchise ini. Blackbeard mungkin adalah tokoh antagonis
baru yang paling kejam sekaligus paling "payah". Kita tidak tahu
mengenai masa lalu Blackbeard atau bagaimana ia bisa mendapatkan
kekuatannya tersebut, tidak seperti Barbossa dan Davy Jones yang
dijelaskan asal - muasalnya.
Angelica, Jack, and Blackbeard |
Kekecewaan belum berhenti sampai di sini. Memang adegan
aksi yang disuguhkan cukup seru dan menghibur terutama pada awal film,
namun adegan - adegan tersebut tidak kocak, dahsyat dan memorable, yang
bisa dibilang, telah menjadi trademark Pirates of the Caribbean series.
Action sequences on the first 30 minutes |
Overall, penggantian Sutradara benar - benar sangat
berpengaruh. Sequel terbaru PotC ini memang bisa dibilang tontonan yang
menghibur namun serasa kehilangan "nyawa" dan tekesan datar. Sebagai
penggemar berat PotC series, saya sangat kecewa dengan installment
terbaru PotC ini. Beberapa hal yang benar - benar saya sukai dari film
ini hanyalah 30 menit awal film yang terasa seperti PotC series yang
saya kenal, musiknya yang masih enak didengar, Johnny Depp (tentu saja!)
dan adegan pertarungan dengan Putri Duyung yang mendebarkan.
Untuk lebih mudahnya, transisi PotC ini seperti transisi The Mummy 1,2 ke The Mummy 3, yang juga terasa sangat berbeda baik secara kualitas maupun pengeksekusiannya.
Bagi saya, On Stranger Tides adalah The worst PotC yet.
Untuk lebih mudahnya, transisi PotC ini seperti transisi The Mummy 1,2 ke The Mummy 3, yang juga terasa sangat berbeda baik secara kualitas maupun pengeksekusiannya.
Bagi saya, On Stranger Tides adalah The worst PotC yet.
No comments:
Post a Comment