Antara Cinta dan Dusta

ACdD, Ending Rapi dan Manis Buat Sultan dan Atikah

MINGGU (14/8) menjadi akhir perjalanan sinetron Antara Cinta dan Dusta (ACdD-Indosiar). Untuk kategori sinetron stripping, episode 203 yang menjadi final ACdD dikemas cukup rapi.
Sebenarnya konflik utama yang melibatkan Sultan (Evan Sanders) dan Atikah (Chelsea Olivia) sudah selesai sejak episode 201 yang tayang Jumat (12/8).
Di episode 202, Naira (Iris Bella) dan Fahri (Fendy Chow) yang senantiasa merecoki kehidupan Sultan-Atikah sudah meminta maaf.
Konflik berat yang baru diselesaikan pada episode final justru persoalan rumah tangga Diandra (Sonya Fatmala).
Ricky (Rio Desta) menyangka Diandra berselingkuh dengan Nino (Rendy Kjaernett). Padahal ini semua akal-akalan ibunya (Ranty Purnamasari) agar anaknya itu menceraikan Diandra.
Mendengarkan pembicaraan ibunya dengan seorang gadis, akhirnya Ricky tahu bahwa kekisruhan ini adalah muslihat ibunya. Keduanya bertengkar di sebuah restoran yang bagian depannya sedang direnovasi.
Tiba-tiba sebuah batako jatuh. Ricky melindungi ibunya agar tidak tertimpa batako. Akibatnya justru kepala Ricky yang terluka akibat tertimpa batako.
Dalam keadaan sekarat, Ricky meminta maaf dan menitipkan Diandra pada Nino. Nino membantu Ricky membacakan kalimat syahadat, sebelum akhirnya meninggal.
Cerita melompat 9 bulan kemudian. Perut Atikah semakin besar. Fahri dan Naira yang hendak bertunangan, mengundang Sultan-Atikah ke acara tukar cincin di Bogor.
Di acara pertunangan ini juga diceritakan Nino-Diandra telah menikah dan menetap di London. Mereka pulang khusus untuk menghadiri acara tunangan Fahri-Naira.
Usai Fahri-Naira tukar cincin, hujan turun. Ketika itulah Atikah mengalami kontraksi. Ia mengeluh kesakitan.
Sultan dan Yulia (Meriam Bellina) bergegas pulang ke Jakarta agar Atikah bisa melahirkan di klinik dokter Kevin (Gavin Christopher), dokter kandungan yang selama ini merawat Atikah.
Karena cuaca buruk, jalan menuju Jakarta ditutup. Sultan akhirnya kembali ke tempat resepsi Fahri-Naira. Melalui instruksi dari dokter Kevin via telepon, Sultan menangani sendiri proses kelahiran jabang bayi. Lahirlah bayi perempuan lucu bernama Tanti Narendratama Putri. Nama Tanti diambil dari singkatan Sultan-Atikah.
Adegan melompat 5 tahun kemudian. Atikah yang selalu bercita-cita jadi chef handal, kini telah membuka restoran Kudaci (diambil dari Kuda-Kelinci). Digambarkan usaha restoran ini cukup berhasil.
Tanti yang berusia 5 tahun ternyata memiliki sikap pemberani. Setiap ada anak yang mengatai logat medoknya, ia tak segan untuk menyerangnya. Akibatnya para ibu dari anak-anak yang telah di-bully Tanti, mengadu pada Atikah. Namun tentu Tikah membela anaknya, karena yakin Tanti tidak akan menyerang jika tidak diganggu terlebih dahulu.
Cerita ditutup dengan obrolan akrab antara Sultan-Atikah-Tanti di sebuah taman. Tamat!
Berbeda dengan kebanyakan sinetron yang memaksakan semua konflik harus selesai di episode terakhir, ACdD mengemas penyelesaian konflik secara bertahap. Lebih enak ditonton, karena di 2 episode terakhir cukup banyak adegan romantis dan lucu antara Sultan-Atikah. Seperti saat Atikah yang sedang hamil membuntuti Sultan ke tempat prakteknya dan cemburu melihat Sultan memerika pasien cantik.
Di kesempatan lain, Atikah yang ngidam mangga memaksa untuk memanjat sendiri pohon mangga, membuat Sultan kelimpungan. Ada juga adegan periksa kandungan, di mana keduanya kompak tidak mau mengetahui jenis kelamin anak sampai nanti lahir.
Adegan ringan lainnya saat anggota keluarga mencoba memberikan nama buat calon bayi Atikah. Yulia mengusulkan nama Francis atau Francisca. Namun Atikah menganggap nama ini terlalu kebarat-baratan. Sementara mbah Marni (Aty Cancer) malah mengusulkan nama Marjuki atau Mardinah.
Kalau pun ada kekurangan, mungkin adegan ketika Atikah kontraksi. Masa iya sih di Bogor tidak ada rumah sakit atau dokter kandungan, sampai Sultan keukeuh menyetir ke Jakarta. Bagaimana kalau Atikah melahirkan di mobil?
Patut diacungi jempol akting Chelsea ketika proses kelahiran Tanti. Membuat penonton ikut merasakan sakit dan perjuangan Atikah. Well, meski belum menikah, tapi Chelsea sudah ‘punya anak’ dalam sinetron Melati Untuk Marvel (2008-2009) dan Cinta Melody (2010).
Rating tayangan semalam belum rilis, namun melihat daypart Minggu (14/8) pukul 21.00-21.59, Indosiar berhasil mengumpulkan TVR 3 dengan share 11,6. Meski tidak banyak, ada kenaikan cukup signifikan mengingat belakangan TVR ACdD berkisar di angka 2 dan share tak sampai 10 persen. Apalagi semalam bebarengan dengan siaran bola.
Sebagai pengganti ACdD, Indosiar menayangkan sinetron 2 Dewi mulai Senin (15/8) pukul 21.00 WIB. Sinetron produksi Screenplay ini mendapuk Ben Joshua dan Alisia Rininta sebagai bintang utama.