Review Film: Ferdinand, Kisah Persahabatan yang Mengharu-biru dan Penuh Tawa
“Built to fight, born to love”
tagline dari film animasi terbaru produksi Blue Sky Studios dan 20th
Century Fox yang tayang di bulan Desember ini. Setelah tahun lalu
merilis Ice Age Collision Course, kali ini mereka membawa kisah klasik banteng pecinta bunga bernama Ferdinand. Ferdinand diadaptasi dari buku anak-anak berjudul The Story of Ferdinand yang ditulis oleh Munro Leaf dan digambar oleh Robert Lawson. Carlos Saldanha dipercaya menggarap Ferdinand, sebelumnya sutradara asal Brazil ini menggarap 3 film animasi sukses yaitu Ice Age, Rio dan Rio 2.
Ferdinand
tinggal di sebuah perternakan banteng aduan bernama Casa del Toro, ia
cukup berbeda dengan banteng lainnya. Ketika semua temannya sibuk
mengadu tanduk, ia sibuk merawat bunga dan mengendus wanginya. Suatu
saat ayahnya dipilih menjadi lawan matador di arena dan tak kembali.
Ferdinand yang sedih dan kecewa melarikan diri dari Casa del Toro dan
menemukan perkebunan bunga.
Di
sana lah Ferdinand bertemu Nina, anak perempuan dari petani bunga yang
memeliharanya dengan kasih sayang hingga dia menjadi banteng besar.
Tidak semua orang memahami banteng besar seperti Nina, ketika melihat
Ferdinand tentunya orang-orang akan takut dan terkejut. Ferdinand pun
ditangkap dan dipaksa dijadikan banteng petarung. Ia kembali lagi ke
Casa del Toro dan harus memilih antara menjadi banteng petarung atau
dikirim ke rumah jagal. Berhasilkah Ferdinand bertemu kembali dengan
Nina?
Pegulat yang beralih
menjadi aktor, John Cena terbukti sukses mengisi suara Ferdinand. John
berhasil menjadi sosok banteng yang tercipta untuk bertarung namun
berhati besar. Cerita klasik yang ditampilkan pun menghibur dan
memberikan pesan moral tidak apa menjadi berbeda. Anak-anak pun bisa
menangkap kisah persahabatan yang terjalin dari teman-teman Ferdinand.
Salah
satu temannya adalah Lupe, yang diisi suara oleh komedian SNL, Kate
McKinnon. Kate berhasil mencuri perhatian lewat perannya sebagai kambing
penenang sekaligus pelatih Ferdinand. Karakter Lupe sukses mengundang
gelak tawa para penonton. Lupe ibarat Dory dalam film Finding Nemo.
Selain itu ada karakter 3 landak Una, Dos, dan Quatros yang diisi suara
oleh Gina Rodriguez , Daveed Diggs, dan Gabriel Iglesias. Lucunya
mereka tidak ingin menceritakan di mana keberadaan Tres.
Banteng-banteng
lainnya cukup unik, seperti Angus banteng asal Skotlandia, Bones
banteng kurus, Guapo banteng yang suka grogi dan mual saat melihat
matador, Valiente banteng kuat yang benci dengan Ferdinand dan terakhir
Maquina banteng kaku seperti robot. Kejenakaan semakin bertambah dengan
kehadiran 3 kuda tetangga yang sok cantik. Mereka adalah Hans (Flula
Borg), Klaus (Boris Kodjoe), dan Greta (Sally Phillips), mereka layaknya
Mean Girls versi perternakan yang sombong dan suka mengejek para banteng. Aksi battle dance antar kuda dan banteng jangan sampai terlewat karena berhasil membuat kita tertawa terbahak-bahak.
Pemandangan
perkebunan bunga dalam film ini pun akan memanjakan mata, salah satunya
adalah pohon yang ada di bukit tempat favorit Ferdinand berteduh.
Sejauh ini, Ferdinand
menjadi film animasi yang wajib ditonton. Tak hanya dibanjiri komedi
yang menghibur tapi mengajarkan anak-anak untuk lebih sayang kepada
hewan dan berhenti mengadu mereka.
Berdurasi 104 menit, Ferdinand mulai tayang di bioskop Indonesia pada 15 Desember 2017. Kamu bisa beli tiket nonton online di BookMyShow.
No comments:
Post a Comment