Tuesday, October 29, 2019

Smallfoot

Review Film: Smallfoot. Persahabatan Jenaka Antara Manusia dan Yeti

Review Film: Smallfoot. Persahabatan Jenaka Antara Manusia dan Yeti

review-film-smallfoot-persahabatan-jenaka-antara-manusia-dan-yeti
Percy (James Corden) sedang pusing tujuh keliling. Rating acara tv yang dibawakannya terus menurun. Acara tentang kehidupan binatang yang dibawakannya tidak menarik lagi. Ia kalah tenar dibandingkan dengan YouTuber yang semakin rajin berbagi konten yang lebih segar.
Mau tidak mau, Percy harus membuat sebuah tampilan acara yang berbeda dari biasanya. Percy menuju ke kaki pegunungan Himalaya untuk menemukan binatang yang unik dan membuat cerita yang bombastis.
Sayangnya, tetap saja Percy selalu menemui kegagalan. Sementara itu, di puncak gunung, sekelompok Yeti, manusia salju dengan sosok yang sangat besar dan bentuknya menyerupai manusia sedang hidup dalam ketenangan. Hal yang unik dari kelompok Yeti adalah kehidupan mereka yang berada di ketinggian percaya pada batu-batu yang menggambarkan kebudayaan dan asal-usul mereka.
Cerita batu ini yang dipercaya oleh pada Yeti, termasuk Migo. Salah satu Yeti harapan di masa depan. Namun, tidak semua Yeti percaya pada cerita-cerita batu ini. Meechee, Gwangi, Kolka dan Fleem tidak percaya dengan cerita-cerita batu ini.
Meechee (Zendaya), Gwangi (LeBron James), Kolka (Gina Rodriguez) dan Fleem (Ely Henry) adalah beberapa Yeti yang tidak percaya pada kisah-kisah batu tersebut. Terlebih lagi, mereka tidak pernah percaya bahwa kaum Yeti berasal dari langit. Bahkan, dari tempat tinggal mereka, empat Yeti ini percaya tentang kehidupan lain yang tersimpan di kaki gunung.
Migo yang awalnya percaya dengan batu-batu tersebut akhirnya mulai mempertanyakan sebuah kebenaran. Secara tidak sengaja, Migo  menemukan sosok makhluk hidup yang selama ini hanya diduga sebuah mitos.
Mitos yang mereka namakan dengan sebutan “Smallfoot“, dilihat sendiri oleh mata Migo. Berita tersebar cepat ke telinga Yeti lainnya. Namun, tidak ada yang percaya dengan Migo yang baru saja menemukan sosok bernama “Smallfoot”.
Karena tidak ada yang percaya, Migo diasingkan, dan pergi dari puncak gunung untuk mengetahui sosok Smallfoot yang sebenarnya. Membuktikan bahwa sosok Smallfoot memang benar-benar ada. Tanpa diduga, Migo bertemu dengan Percy. Sebuah ketakutan muncul ketika keduanya bertemu. Yeti seperti Migo meyakini manusia adalah Smallfoot yang ingin dibuktikannya.
Sementara itu, Percy yang ingin membuktikan dirinya belum habis dengan penemuan Yeti. Bisakah keduanya saling berhenti dari ketakutan masinng-masing? Film Smallfoot adalah cerita animasi yang jenaka dan tentu saja menyenangkan!

Mitos dan Kisah Persahabatan

review-film-smallfoot-persahabatan-jenaka-antara-manusia-dan-yeti
Sumber: Warner Bross
Jalan cerita film Smallfoot sendiri sebenarnya sangat menarik. Diangkat dari mitos sebuah makhluk yang pernah hidup di masa lalu bernama Yeti. Disebut sebagai salah satu makhluk mengerikan, Yeti di film Smallfoot justru sebaliknya. Meskipun bertubuh besar dan berbulu lebat, namun Yeti yang ditampilkan di dalam film ini sangat lucu dan menggelikan.
Lihat saja bagaimana kebiasaan mereka membangunkan Yeti lainnya. Melalui sebuah gong, yang justru membuat tubuh mereka menjadi pendek. Banyak yang menyebut Yeti tidak menyukai kehidupan manusia. Namun, Yeti di film Smallfoot justru sebaliknya. Migo khususnya, yang sangat penasaran dengan sosok yang disebut Smallfoot.
Pertemuan Yeti dengan manusia menggambarkan persahabatan antara Percy dan Migo yang berbeda jenis. Pesan ini yang ingin disampaikan di sepanjang cerita film. Selayaknya film animasi. Smallfoot menampilkan potongan adegan-adegan yang menyenangkan dan jenaka. Tentu saja dengan kekonyolan pada karakternya,
Sayangnya potongan adegan yang menyenangkan ini tidak dimbangi dengan kualitas musik pengiring yang biasanya mempercantik sebuah cerita film animasi. Smallfoot benar-benar tidak menyajikan yang terbaik di film ini. Meskipun menampilkan suara Zendaya, di dalam film, namun lagu-lagu yang dinyanyikan tidak mampu mengangkat cerita menjadi lebih menyenangkan.
Sisanya, film ini mengangkat kisha klise dua peradaban yang terbentur perbedaan, dengan akhir yang sangat menyenangkan. Smallfoot adalah cerita yang mudah dimengerti, dan yang paling penting, sangat menyenangkan. Sangat tepat untuk ditonton bersama-sama dengan keluarga di akhir pekan.

Jadwal Tayang

Ingin melihat langsung kejenakaan Yeti pertama kali bertemu dengan manusia (Smallfoot), cek selalu di situs dan aplikasi BookMyShow untuk mendapatkan update terbaru dan jadwal tayang dari film Smallfoot. Film animasi terbaru dari sutradara Karey Kirkpatrick ini sendiri akan tayang pada tanggal 5 Oktober 2018 di bioskop, bioskop Indonesia.


review-film-smallfoot-persahabatan-jenaka-antara-manusia-dan-yeti
Percy (James Corden) sedang pusing tujuh keliling. Rating acara tv yang dibawakannya terus menurun. Acara tentang kehidupan binatang yang dibawakannya tidak menarik lagi. Ia kalah tenar dibandingkan dengan YouTuber yang semakin rajin berbagi konten yang lebih segar.
Mau tidak mau, Percy harus membuat sebuah tampilan acara yang berbeda dari biasanya. Percy menuju ke kaki pegunungan Himalaya untuk menemukan binatang yang unik dan membuat cerita yang bombastis.
Sayangnya, tetap saja Percy selalu menemui kegagalan. Sementara itu, di puncak gunung, sekelompok Yeti, manusia salju dengan sosok yang sangat besar dan bentuknya menyerupai manusia sedang hidup dalam ketenangan. Hal yang unik dari kelompok Yeti adalah kehidupan mereka yang berada di ketinggian percaya pada batu-batu yang menggambarkan kebudayaan dan asal-usul mereka.
Cerita batu ini yang dipercaya oleh pada Yeti, termasuk Migo. Salah satu Yeti harapan di masa depan. Namun, tidak semua Yeti percaya pada cerita-cerita batu ini. Meechee, Gwangi, Kolka dan Fleem tidak percaya dengan cerita-cerita batu ini.
Meechee (Zendaya), Gwangi (LeBron James), Kolka (Gina Rodriguez) dan Fleem (Ely Henry) adalah beberapa Yeti yang tidak percaya pada kisah-kisah batu tersebut. Terlebih lagi, mereka tidak pernah percaya bahwa kaum Yeti berasal dari langit. Bahkan, dari tempat tinggal mereka, empat Yeti ini percaya tentang kehidupan lain yang tersimpan di kaki gunung.
Migo yang awalnya percaya dengan batu-batu tersebut akhirnya mulai mempertanyakan sebuah kebenaran. Secara tidak sengaja, Migo  menemukan sosok makhluk hidup yang selama ini hanya diduga sebuah mitos.
Mitos yang mereka namakan dengan sebutan “Smallfoot“, dilihat sendiri oleh mata Migo. Berita tersebar cepat ke telinga Yeti lainnya. Namun, tidak ada yang percaya dengan Migo yang baru saja menemukan sosok bernama “Smallfoot”.
Karena tidak ada yang percaya, Migo diasingkan, dan pergi dari puncak gunung untuk mengetahui sosok Smallfoot yang sebenarnya. Membuktikan bahwa sosok Smallfoot memang benar-benar ada. Tanpa diduga, Migo bertemu dengan Percy. Sebuah ketakutan muncul ketika keduanya bertemu. Yeti seperti Migo meyakini manusia adalah Smallfoot yang ingin dibuktikannya.
Sementara itu, Percy yang ingin membuktikan dirinya belum habis dengan penemuan Yeti. Bisakah keduanya saling berhenti dari ketakutan masinng-masing? Film Smallfoot adalah cerita animasi yang jenaka dan tentu saja menyenangkan!

Mitos dan Kisah Persahabatan

review-film-smallfoot-persahabatan-jenaka-antara-manusia-dan-yeti
Sumber: Warner Bross
Jalan cerita film Smallfoot sendiri sebenarnya sangat menarik. Diangkat dari mitos sebuah makhluk yang pernah hidup di masa lalu bernama Yeti. Disebut sebagai salah satu makhluk mengerikan, Yeti di film Smallfoot justru sebaliknya. Meskipun bertubuh besar dan berbulu lebat, namun Yeti yang ditampilkan di dalam film ini sangat lucu dan menggelikan.
Lihat saja bagaimana kebiasaan mereka membangunkan Yeti lainnya. Melalui sebuah gong, yang justru membuat tubuh mereka menjadi pendek. Banyak yang menyebut Yeti tidak menyukai kehidupan manusia. Namun, Yeti di film Smallfoot justru sebaliknya. Migo khususnya, yang sangat penasaran dengan sosok yang disebut Smallfoot.
Pertemuan Yeti dengan manusia menggambarkan persahabatan antara Percy dan Migo yang berbeda jenis. Pesan ini yang ingin disampaikan di sepanjang cerita film. Selayaknya film animasi. Smallfoot menampilkan potongan adegan-adegan yang menyenangkan dan jenaka. Tentu saja dengan kekonyolan pada karakternya,
Sayangnya potongan adegan yang menyenangkan ini tidak dimbangi dengan kualitas musik pengiring yang biasanya mempercantik sebuah cerita film animasi. Smallfoot benar-benar tidak menyajikan yang terbaik di film ini. Meskipun menampilkan suara Zendaya, di dalam film, namun lagu-lagu yang dinyanyikan tidak mampu mengangkat cerita menjadi lebih menyenangkan.
Sisanya, film ini mengangkat kisha klise dua peradaban yang terbentur perbedaan, dengan akhir yang sangat menyenangkan. Smallfoot adalah cerita yang mudah dimengerti, dan yang paling penting, sangat menyenangkan. Sangat tepat untuk ditonton bersama-sama dengan keluarga di akhir pekan.

Jadwal Tayang

Ingin melihat langsung kejenakaan Yeti pertama kali bertemu dengan manusia (Smallfoot), cek selalu di situs dan aplikasi BookMyShow untuk mendapatkan update terbaru dan jadwal tayang dari film Smallfoot. Film animasi terbaru dari sutradara Karey Kirkpatrick ini sendiri akan tayang pada tanggal 5 Oktober 2018 di bioskop, bioskop Indonesia.

No comments:

Post a Comment