Tuesday, October 22, 2019

Transformers Age of Extinction

Review Film Transformers: Age of Extinction – Datar Cenderung Membosankan

transformers-age-of-extinction-poster
Hampir selang tiga tahun lamanya sejak film ketiga dari seri Transformers hadir di layar lebar. Walau menerima kritik pedas dari beragam media, nyatanya Michael Bay dan pihak terkait belum menyerah untuk melanjutkan franchise Transformers yang diadaptasi dari seri mainan milik Takara Tomy dan Hasbro tersebut. Melanjutkan trilogi Transformers yang ditayangkan pertama kali di tahun 2007 silam, kini para Autobot kembali beraksi di film keempat sekaligus pembuka trilogi baru untuk franchise ini, dengan tajuk Transformers: Age of Extinction.

Alur Berlanjut dengan Tokoh Baru

Transformers-Age-of-Extinction-Optimus-Prime
Walau dikatakan bahwa Transformers: Age of Extinction merupakan soft reboot dari trilogi Transformers sebelumnya, Transformers: Age of Extinction ini tetap mengambil alur waktu tidak lama setelah kejadian empat tahun lalu, di mana terdapat peristiwa penyerangan para alien (Transformers) di Chicago.  Setelah peristiwa penyerangan yang membawa trauma bagi umat manusia, kini pemerintah menciptakan pasukan operasi khusus untuk memburu para Transformers yang tersisa di Bumi, termasuk Decepticon dan Autobots. Karenanya, para Autobots diperintahkan oleh pimpinan mereka untuk bersembunyi dan tidak melakukan kontak dengan manusia.
Optimus Prime yang menyamarkan diri sebagai truk rongsokan, ternyata mengundang perhatian seorang mekanik bernama Cade Yeager. Awalnya Cade berencana untuk membongkar pasang truk rongsokan tersebut untuk bisa menciptakan sesuatu yang baru, ternyata menemukan fakta bahwa truk tersebut bukanlah sekedar truk biasa, melainkan Transformers.
maxresdefault
Sayangnya, penemuan Cade tersebut membawanya kepada masalah lain, yaitu pemerintahan yang tengah memburu Optimus Prime. Mau tidak mau, Cade bersama dengan anak perempuannya pun harus terlibat dalam permasalahan baru menyangkut para Transformers serta umat manusia. Siapakah musuh mereka sesungguhnya? Semuanya bisa Anda simak dalam Transformers: Age of Extinction.

Efek Animasi Indah, Namun dengan Alur Kisah yang Kurang Maksimal

la_ca_0624_transformers
Semakin lama film berlangsung, semakin membosankan dan datar-datar saja. Hal inilah yang dirasakan oleh kami ketika menonton Transformers: Age of Extinction. Kisah yang disuguhkan sepanjang film cenderung serius, walau terdapat beberapa adegan yang bisa membuat tertawa dengan porsi yang sangat sedikit. Lamanya durasi film ternyata tidak mendukung adanya perkembangan tokoh maupun alur kisah yang dikemas secara baik. Penyuguhan cerita terlihat naik turun dan tidak konsisten, membuat keseluruhan kisah seolah memiliki banyak lubang dan terkesan lompat-lompat. Hal ini diperburuk dengan kemampuan akting para artisnya yang terlihat kurang menjiwai peran, terutama di bagian yang seharusnya bisa lebih emosional lagi.
transformers-age-of-extinction_stills-19
Namun, berbahagialah bagi penonton yang mengharapkan beragam aksi dari para Transformers ini, karena porsi yang disuguhkan dalam Transformers: Age of Extinction tergolong cukup banyak. Terdapat banyak aksi baku hantam antar Transformers yang cukup seru untuk disimak, terutama jika Anda menonton dalam format 3D atau IMAX untuk pertarungan yang lebih maksimal. Seperti yang sudah hadir pada beberapa trailernya, Dinobots pun turut diperkenalkan dan juga beraksi dalam film ini. Hal lain yang cukup menarik untuk disimak adalah halusnya animasi ketika para Transformers mengubah dirinya, walau ada beberapa adegan yang memperlihatkan kualitas animasi yang seharusnya bisa dimaksimalkan lagi untuk membuat para Transformers ini terlihat realistis dan lebih menyatu dengan latar belakangnya.
transformers-age-of-extinction-international-trailer-with-new-footage
Dengan berbagai kekurangan menurut kami tersebut, lagi-lagi semuanya ini kembali ke selera film masing-masing. Harus diakui bahwa sejak pertama kali trailer Transformers: Age of Extinction ini hadir, ekspektasi dan rasa antusias yang hadir akan film ini pun cukup tinggi. Bagi mereka yang hendak menontonnya dalam waktu dekat, ada baiknya menurunkan standar ekspektasi tersebut untuk bisa menikmati jalannya film Transformers: Age of Extinction yang berdurasi lebih daru dua jam tersebut. Namun bagi para penggemar Transformers sejak lama, film keempat dari seri Transformers ini pun bisa menjadi pilihan untuk menonton di Weekend kali ini.
742e86f1081b517b1b323cfb4fa48c7280845c25
Tanggal Rilis: 25 Juni 2014 (Indonesia)
Durasi: 165 menit
Genre: Science Fiction
Sutradara: Michael Bay
Pemain: Mark Wahlberg, Stanley Tucci, Kelsey Grammer, Nicola Peltz, Jack Reynor, Sophia Myles, Li Bingbing, Titus Welliver, T. J. Miller, Melanie Specht, Victoria Summer, Peter Cullen, Frank Welker
Studio: Paramount Pictures

No comments:

Post a Comment