Review Film: Saudara Kembar Gru Muncul di Despicable Me 3
The Minions are back! Setelah lama dinantikan, Illumination Entertainment dan Universal Pictures akhirnya kembali merilis film Despicable Me di seri ketiganya berjudul Despicable Me 3. Gru dan para Minions pun akan mengajak kamu bertualang dalam kisah terbarunya.
Despicable Me 3 masih bercerita tentang kelanjutan film sebelumnya, Despicable Me 2.
Pada seri ketiganya, Gru dan Lucy dipecat dari pekerjaannya di Liga
Anti-villain oleh bos baru mereka setelah gagal menangkap Balthazar
Bart, seorang mantan bintang cilik yang kini menjadi dewasa dan
terobsesi dengan karakternya untuk menjadi penjahat yang tangguh.
Di
tengah situasi ini, datang utusan Dru, orang yang mengaku saudara Gru
yang telah lama berpisah. Tak langsung percaya dengan kabar tersebut, ia
mendatangi ibunya untuk menanyakan kebenarannya. Setelah mendengar
kisah yang sesungguhnya, ia datang menemui Dru yang ternyata saudara
kembarnya yang telah lama terpisah.
Film
yang berfokus pada aksi Gru dan Dru ini membuat alur cerita terasa
sangat sederhana. Namun, kehadiran para minions berhasil membuat film
ini jadi menarik. Sayangnya, mereka kurang memainkan peran penting dalam
Despicable Me 3. Meski kelucuan mereka konsisten seperti dalam
film-film sebelumnya, namun para minions ini tidak begitu berperan dalam
aksi-aksi yang dilakukan oleh saudara kembar Dru dan Gru. Seakan-akan
para Minions hadir untuk mempercantik film ini saja.
Selain itu,
sosok penjahat Balthazar, penjahat bergaya retro tahun 80’an juga terasa
kurang sesuai dengan segmentasi penonton yang didominasi anak-anak ini.
Begitupun dengan backsound yang berisi beberapa lagu tahun 80’an, seperti lagu Take On Me yang dibawakan A-ha pada tahun 1985 yang mungkin tidak dikenal oleh sebagian besar anak-anak dan remaja.
Namun,
hal ini juga dapat menjadi kelebihan karena film ini jadi tidak hanya
dapat dinikmati oleh anak-anak dan generasi muda saja, melainkan
kalangan dewasa, seperti kakek atau nenek. Jadi, kamu bisa menonton film
animasi ini bersama keluarga, baik dari yang berusia muda sampai tua.
Dari beberapa kekurangan di atas, Despicable Me 3 juga mempunyai beberapa hal yang membuatnya menjadi worthy to watch. Dua
penulis naskah, Cinco Paul dan Ken Daurio mampu menghadirkan
dialog-dialog yang mengundang gelak tawa pada beberapa adegan di
dalamnya. Tak hanya itu, animasi yang ditampilkan juga menjadi salah
satu yang menjamin bahwa Despicable Me 3 adalah sebuah film animasi yang berkualitas.
Kamu yang rindu dengan aksi abstrak bin ajaib para minions, maka Despicable Me 3 adalah
salah satu alasan yang membuat kamu ingin datang ke bioskop untuk
menonton film di akhir pekan. Kamu bisa ajak anggota keluarga dari
berbagai kalangan usia, mulai dari adik kecil kamu hingga kakek dan
nenekmu. Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia mulai 12 Juli 2017.
Yuk, pesan tiketnya di sini.
No comments:
Post a Comment