Ice Age 2: The Meltdown
“Dari segi cerita dan visualisasi, film ini tidak kalah bagus dengan yang pertama.”
DATA FILM
- Judul Film: Ice Age 2: The Meltdown
- Genre: Animasi – Keluarga
- Sutradara: Carlos Saldanha
- Produser: Lori Forte & Chris Wedge
- Penulis Skenario: Gerry Swallow & Peter Gaulke
- Studio Produksi: Blue Sky Studios
- Distributor: 20th Century Fox
- Bahasa: Inggris
- Durasi: 91 menit
- Tahun Rilis: 29 Maret 2006 (Indonesia)
DATA LAINNYA
- Prekuel: Ice Age
- Sekuel: Ice Age 3: Dawn Of The Dinosaurs
PEMERAN UTAMA
- Ray Romano sebagai pengisi suara Manny
- Queen Latifah sebagai pengisi suara Ellie
- John Leguizamo sebagai pengisi suara Sid
- Denis Leary sebagai pengisi suara Diego
- Sean William Scott sebagai pengisi suara Crash
- Josh Peck sebagai pengisi suara Eddie
- Jay Leno sebagai pengisi suara Fast Tony
SINOPSIS
Manny
si Mammoth, Sid si Sloth, dan Diego si Sabretooth, saat ini tinggal di
sebuah lembah es bersama hewan-hewan lainnya. Akan tetapi mereka
terpaksa pergi meninggalkan lembah tersebut setelah mengetahui bahwa
dinding es yang mengeliling lembah tersebut nyaris jebol menahan air.
Dalam perjalanan untuk menyelamatkan diri, mereka bertemu dengan Ellie
bersama kedua ‘adik’-nya Crash dan Eddie.
Crash dan Eddie adalah dua ekor Possum (binatang mirip tikus yang
suka berpura-pura mati jika ada bahaya), yang sangat bandel dan selalu
membuat ulah. Sementara Ellie, yang sebenarnya adalah seekor Mammoth
betina, entah mengapa dia selalu merasa bahwa dia adalah seekor Possum
sehingga dia menganggap Crash dan Eddie sebagai adiknya (agak kerasukan
roh Possum mungkin si Elie ini waktu kecil). Manny, Sid, dan Diego,
kemudian mengajak Ellie, Eddie, dan Crash, untuk bergabung dalam
perjalanan mereka menghindari banjir besar.
Dalam perjalanan, Manny yang semula merasa bahwa dia adalah Mammoth
terakhir merasa senang dengan Ellie. Akan tetapi Ellie masih sulit
menerima kenyataan bahwa dia bukanlah seekor Possum. Dengan bantuan dari
Sid dan Diego, Manny akhirnya mencoba untuk mengajak Ellie
‘mempertahankan’ spesies Mammoth (you know what i mean right?).
Bagaimana petualangan mereka menyelamatkan diri dari banjir besar tersebut? Bagaimana dengan ‘usaha’ Manny menggoda Ellie?
Bagaimana petualangan mereka menyelamatkan diri dari banjir besar tersebut? Bagaimana dengan ‘usaha’ Manny menggoda Ellie?
Setelah menonton film Ice Age,
sepertinya film ini akan menghadirkan tawa yang sama buat Anda yang
menonton. Ceritanya ringan dan sederhana ditambah beberapa aksi lucu
yang cukup menghibur. Visualisasi juga berhasil mempertahankan suasana
cerah dan menyegarkan seperti pada film pertama, plus sedikit
variasi dari bentuk-bentuk spesies yang ditampilkan. Dari segi cerita
dan visualisasi, film ini tidak kalah bagus dengan yang pertama.
Sayangnya, selain menambah beberapa tokoh baru, tidak ada hal istimewa yang membuat film ini terasa ‘lebih’ dari film sebelumnya. Alur ceritanya mencoba memberikan sedikit ketegangan yang lebih dibanding film Ice Age. Akan tetapi, hal ini harus dibayar dengan sedikit mengurangi porsi tawa yang Kita rasakan. Bahkan, porsi aksi lucu Sid terasa sedikit dikurangi untuk memberi tempat pada Eddie dan Crash. Hasilnya, walaupun memberikan sedikit tambahan bobot cerita, tetapi menjadi sedikit kurang lucu dibandingkan film pertamanya (tapi jangan kuatir, cuma sedikit kok, Anda masih dapat menikmatinya).
Overall, film ini tetap layak untuk dinikmati jika Anda mencari film yang dapat menghibur suasana hati Anda. Akan tetapi jangan lupa, jika Anda mengajak anak atau keponakan Anda, beri pengertian yang baik mengenai kisah percintaan Manny dan Ellie. Oia..Scrat masih terus melakukan adegan-adegan konyol sepanjang film ini, bahkan sedikit mendapat pengalaman ‘spiritual’ dalam perjuangannya yang tak kenal lelah mengejar sebuah kenari..Hehehe..Selamat menonton dan nikmati filmnya..
Sayangnya, selain menambah beberapa tokoh baru, tidak ada hal istimewa yang membuat film ini terasa ‘lebih’ dari film sebelumnya. Alur ceritanya mencoba memberikan sedikit ketegangan yang lebih dibanding film Ice Age. Akan tetapi, hal ini harus dibayar dengan sedikit mengurangi porsi tawa yang Kita rasakan. Bahkan, porsi aksi lucu Sid terasa sedikit dikurangi untuk memberi tempat pada Eddie dan Crash. Hasilnya, walaupun memberikan sedikit tambahan bobot cerita, tetapi menjadi sedikit kurang lucu dibandingkan film pertamanya (tapi jangan kuatir, cuma sedikit kok, Anda masih dapat menikmatinya).
Overall, film ini tetap layak untuk dinikmati jika Anda mencari film yang dapat menghibur suasana hati Anda. Akan tetapi jangan lupa, jika Anda mengajak anak atau keponakan Anda, beri pengertian yang baik mengenai kisah percintaan Manny dan Ellie. Oia..Scrat masih terus melakukan adegan-adegan konyol sepanjang film ini, bahkan sedikit mendapat pengalaman ‘spiritual’ dalam perjuangannya yang tak kenal lelah mengejar sebuah kenari..Hehehe..Selamat menonton dan nikmati filmnya..
No comments:
Post a Comment