Sinopsis Film “Malaikat Tanpa Sayap”
“Kita punya pilihan buat jalanin hidup. Tapi kita nggak punya pilihan, buat mati…”
Malaikat Tanpa Sayap adalah film yang menceritakan betapa berartinya sebuah keluarga, dan banyak mengajarkan arti sebuah pengorbanan.
Cerita berawal dari Vino (Adipati Dolken),
remaja tanggung yang berasal dari keluarga kaya yang tak peduli dengan
keadaan keluarganya. Hingga ayahnya, Amir (Surya Saputra) jatuh bangkrut
ditipu oleh teman bisnisnya.
Ibunya, Mirna (Kinaryosih) tak kuasa
menerima kenyataan dan memilih untuk meninggalkan rumah, dan
keluarganya, termasuk putrinya Wina (Geccha Qheagaveta) yang berusia
lima tahun. Vino beserta keluarganya pun harus pindah ke sebuah
kontrakan yang cukup kumuh.
Cobaan mulai datang, Vino harus dikeluarkan
dari sekolah karena berbulan-bulan menunggak SPP. Belum lagi, Wina
kecelakaan hingga kakinya terluka dan harus segera dioperasi atau justru
diamputasi. Vino semakin putus asa dan menyalahkan ayahnya.
Sampai suatu kejadian dia bertemu dengan
Calo (Agus Kuncoro) yang menawarkan untuk membeli jantung Vino untuk
didonorkan kepada seseorang. Tawaran tersebut tak langsung dia terima.
Saat Vino bimbang dengan perasaanya dia
bertemu secara tidak sengaja dengan Mura (Maudy Ayunda), dan akhienya
merasakan getaran cinta. Vino dan Amir kemudian berusaha mencari uang
dengan masing-masing cara, namun tetap saja gagal. Akhirnya Vino
mengiyakan tawaran calo tersebut.
Masalah pun perlahan bisa diatasi, Vino bisa
membiayai operasi adiknya, dan kembali ke rumah lamanya dengan uang
hasil menjual jantung. Masalah kembali muncul saat Calo menagih jantung
Vino, dan alangkah terkejutnya dia saat tahu bahwa yang akan menerima
jantungnya adalah Mura, gadis yang sangat dicintainya.
Lantas, bagaimanakah nasib Vino, dia sudah
terlanjur cinta dengan Mura dan berniat membangun masa depan bersamanya.
Tapi bila dia tak mendonorkan darahnya, Mura justru berada di ujung
tanduk kematian.
No comments:
Post a Comment