Tuesday, October 22, 2019

Iron Man 3

[Review] Iron Man 3: Berbeda Dari Ekspektasi Awal

Setelah film The Avengers dan The Amazing Spider-man yang merupakan film adatapsi dari Marvel Comics untuk penghujung akhir tahun 2012, tentunya para penggemar sudah tidak sabar menantikan berbagai film Marvel baru lainnya di tahun-tahun yang akan datang. Untuk tahun 2013, Marvel telah menyiapkan film Iron Man 3 serta Thor 2. Iron Man 3 sendiri sudah diputar sejak beberapa waktu lalu dan saat ini telah beredar di bioskop di Indonesia.
Sutradara untuk Iron Man 3 kali ini tidak lagi dipegang oleh Jon Favreu. Posisi itu kini dipegang oleh Shane Black (Kiss Kiss Bang Bang). Tidak hanya pergantian sutradara, Paramount Pictures juga tidak lagi terlibat dalam pembuatan film Iron Man 3 yang dimulai sejak 23 Mei 2012 tersebut, melainkan Waltz Disney Studios yang kini bekerja sama dengan Marvel sepanjang pembuatan film. Dengan adanya pergantian tersebut, Anda akan mendapatkan pengalaman menonton Iron Man yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan dua film Iron Man terdahulu.
Plot Utama
Mengambil seting cerita setelah film The Avengers, Tony Stark (Robert Downey Jr.), sang Iron Man, dikisahkan mengalami trauma akibat peristiwa yang ia alami ketika melawan ras alien Chitauri. Dari pengalaman tersebut, ia menyadari bahwa dirinya tidak cukup kuat untuk bisa melindungi orang-orang penting baginya. Akibat traumanya tersebut, Tony mengalami kesulitan tidur dan sangat terobsesi membuat berbagai inovasi untuk memperkuat kostum Iron Man-nya.
Tingkah laku Tony yang tampak makin terobsesi dengan kostum Iron Man tersebut dikhawatirkan oleh Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) dan membuat hubungan keduanya sedikit memburuk. Terutama ketika Tony kepergok mengintai dengan bantuan Happy Hogan (Jon Favreau) tentang apa yang dilakukan oleh Potts di dalam kantor perusahaan Stark, di mana ia bertemu dengan Aldrich Killian (Guy Pearce).
Belum dapat mengatasi permasalahan psikis yang dialaminya, Tony diganggu aksi terorisme berupa rentetan kasus pemboman di beberapa lokasi. Informasi tentang dalang kasus tersebut tersebut datang dari James Rhodes (Don Cheadle). Rhodes menjelaskan bahwa pria yang bertanggung jawab akan aksi tersebut memperkenalkan diri sebagai seorang “guru” yang kerap disebut sebagai The Mandarin (Ben Kingsley). Tony pun menantang The Mandarin untuk menghentikan terornya.
Siapakah sosok The Mandarin tersebut? Apa tujuannya untuk meneror serta mengancam keselamatan publik? Berhasilkah Iron Man untuk menghentikan aksi teror “sang guru“ sekaligus menyelesaikan permasalahan pribadinya sendiri?
Kurang Epik dan Tampak Terburu-buru
Walaupun mungkin sebagian penonton mengusung berbagai ekspektasi yang cukup tinggi dalam Iron Man 3, nampaknya ekspektasi tinggi tersebut harus dipangkas untuk mampu menikmati film Iron Man 3 sepenuhnya.
Plot installment ketiga serial Iron Man ini lebih terfokus pada upaya Tony Stark dalam usahanya mengatasi trauma serta melindungi orang-orang terdekatnya dari aksi teror The Mandarin. Sepanjang film Anda akan disuguhkan sebuah alur cerita bagaimana perkembangan kepribadian serta usaha keras sang tokoh utama dalam Iron Man 3 tersebut, tetapi di sisi lain alur serta klimaksnya akan terkesan berjalan terburu-buru dan kurang mengena.
Berbagai aksi pertempuran seru tentunya kembali menghiasi film ini, terlebih karena Anda akan menemukan kostum baru dari Iron Man yang sudah dibeberkan sejak trailer perdananya, yaitu Mark-42, serta berbagai inovasi dari Tony Stark lainnya untuk melawan musuh. Tak hanya memiliki aksi pertempuran, Iron Man 3 juga masih dapat membuat Anda terhibur dengan bumbu drama serta berbagai adegan yang dapat membuat penontonnya tertawa.
Iron Man 3 mungkin tidak dapat memenuhi ekspektasi tinggi untuk sebagian penonton, terutama dalam bagian alur yang cenderung datar dan terburu-buru. Walaupun begitu, berbagai aksi Tony Stark sang Iron Man serta intrik yang terjadi sepanjang film masih mampu memberikan hiburan yang menarik. Tak ada salahnya untuk meluangkan waktu Anda menonton installment ketiga ini karena Iron Man 3 tetap menjadi salah satu pilihan yang layak untuk ditonton pada musim panas tahun ini, terutama jika Anda adalah penggemar film aksi superhero.
Tanggal rilis:
25 April 2013 (Indonesia)
Genre:
Action
Durasi:
130 menit
Sutradara:
Shane Black
Pemain:
Robert Downey Jr., Gwyneth Paltrow, Don Cheadle, Guy Pierce, Rebecca Hall, Ben Kingsley
Studio:
Marvel Studios, Waltz Disney Studios

No comments:

Post a Comment