Thursday, October 31, 2019

My Little Pony

Review Film: Petualangan Kuda Poni Warna-warni di My Little Pony: The Movie

Setelah sukses dengan serial televisinya, My Little Pony akhirnya hadir di layar lebar untuk pertama kalinya. Mengangkat tema persahabatan, film animasi keluarga ini akan menghadirkan karakter-karakter poni lucu dipadu dengan pengisi-pengisi suara ciamik.
Cerita dimulai dengan diadakannya festival persahabatan di Equestria di mana para kuda poni dari berbagai daerah berkumpul, Twilight Sparkle sang putri persahabatan dipercaya sebagai penyelenggara acara tersebut. Seperti biasa ia tidak sendirian, bersama dengan lima temannya, Rainbow Dash yang warna-warni serta Applejack si gadis desa (Ashleigh Ball), Pinkie Pie yang penuh keceriaan, dan Fluttershy yang tenang/kalem (Andrea Libman), dan Rarity yang anggun (Tabitha St. Germain).
Tiba-tiba ada segumpal awan badai yang datang menghampiri, ternyata itu adalah Storm King (Liev Schreiber) bersama dengan ajudannya, Tempest Shadow (Emily Blunt) sang unicorn berwibawa tanpa tanduk. Mereka ingin mengambil dan memanfaatkan kekuatan para putri kuda Poni untuk bisa menaklukkan dunia.
Keenam kuda poni tersebut berencana untuk meminta bantuan kepada MacGuffin, setengah kuda poni dan setengah elang yang legendaris. Dalam perjalanan mereka bertemu dengan Capper si kucing (Taye Diggs) dan Kapten Celaeno, si burung kakatua perompak (Zoe Saldana).
Secara visual film animasi 2D ini tidak lebih baik dari versi serial TV-nya. My Litle Pony: The Movie masih banyak kekurangan di sana-sini. Seperti hadirnya karakter-karakter yang kurang dikembangkan serta script dan plot yang terlalu standar.
Acungan jempol patut dilayangkan pada jajaran pengisi suara yang mampu  menampilkan masing-masing karakter masing-masing dengan baik. Seperti Emily Blunt, pengisi suara Tempest Shadow yang terdengar dewasa, berwibawa, dan jahat namun tetap menampilkan suara yang elegan dalam filmnya.
Tidak ketinggalan Sia, sebagai pengisi suara Songbird Serenade yang menjadi bintang tamu pada acara festival persahabatan juga menjadi salah satu daya tarik di film ini. Dengan suaranya yang khas, Sia menyanyikan lagu berjudul Rainbow untuk menggambarkan warna-warni petualangan para kuda poni.
Terlepas dari hal tersebut pengalaman menonton My Little Pony cukup bisa dinikmati oleh anak-anak maupun kalangan dewasa. Apalagi tema persahabatan, kebersamaan, dan kerja sama sangat ditonjolkan di film ini. Didukung dengan musik-musik ceria dan visual poni warna-warni dijamin akan membuatmu jatuh hati melihat film ini.

My Little Pony: The Movie tayang di bioskop mulai 4 Oktober 2017. Segera saksikan di bioskop-bioskop kesayangan kamu.

No comments:

Post a Comment