Sinopsis Film Karate Kid (2010)
Genre : Drama Action
Sutradara : Harald Zwart
Produser : Jerry Weintraub ,Will Smith, Jada Pinkett Smith, James Lassiter
Skenario : Christopher Murphey
Pemain : Jaden Smith, Jackie Chan, Wenwen Han, Taraji P. Henson
Musik : James Horner
Sinematografi : Roger Pratt
Penyunting : Kevin Stermer
Studio : Overbrook Entertainment
Produksi : Columbia Pictures
Negara : Amerika Serikat. Templat:Film China
Bahasa : Inggris danMandarin
Tanggal rilis : 11 Juni 2010
Durasi : 140 menit
- Sinopsis
Dre Parker adalah anak laki – laki berusia 12 tahun yang merupakan
anak tunggal dari seorang ibu bernama Sherry Parker yang bertempat
tinggal di kota Detroit, Amerika. Pada suatu ketika Dre harus pindah ke
Beijing, China karena ibunya harus pindah karena urusan pekerjaan.
Setelah berpindah negara, Dre mulai memasuki sekolah barunya di
Beijing, dan disitulah kalau dirinya merasa diasingkan karena hanya ia
anak yang memiliki rambut keriting dan berkulit hitam. Namun Dre sangat
beruntung karena ia bias kenal dekat dengan murid cantic pemain biola
bernama Mei Ying, tetapi hal ini menimbulkan rasa iri dari Cheng, murid
lain yang ahli bela diri Kung Fu. Akibatnya Dre selalu diganggu oleh
Cheng dan teman – temannya.
Gangguan – gangguan dari Cheng tentu saja membuat Dre tidak betah di
kota tempat ia tinggal sekarang, tetapi ada satu hal yang sedikit
menghibur Dre yaitu ketika sedang di pasar bersama ibunya, Dre melihat
sebuah Perguruan Kung Fu dengan siswa – siswanya yan sedang berlatih
gerakan – gerakan Kung Fu yang indah membuat Dre terpesona. Pada awalnya
Dre ingin mendaftar menjadi siswa di Perguruan Kung Fu yang dipimpin
oleh Master Li itu, tetapi Dre membatalkan niatnya karena ia melihat
salah satu siswa dari perguruan itu adalah Cheng, anak yang selalu
mengganggunya.
Suatu hari pada saat sekolah Dre melakukan wisata ke tempat sejarah,
Dre membalas dendam dengan menyiram Cheng dan teman – temannya dengan
air kotor secara diam – diam, tetapi aksinya itu ketahuan oleh Cheng,
akibatnya Dre dikejar oleh Cheng dan teman – temannya. Setelah beberapa
lama terjadi aksi kejar – kejaran, Dre tertangkap dan dihajar habis –
habisan oleh Cheng dan teman – temannya. Dre tentu saja tidak bias
melawan karena ia sama sekali tidak bias ilmu bela diri. Dre yang sudah
babak belur dan hamper pingsan pun terus dipukuli oleh Cheng. Untunglah
Mr Han seorang Lelaki tua yang bekerja sebagai perawat peralatan di
Apartemen tempat tinggal Dre itu datang menolong.
Mr. Han ternyata juga ahli Kung Fu, ia bisa mengalahkan Cheng dengan
teman – temannya yang mengeroyok Dre. Mr Han akhirnya bias menyelamatkan
Dre dan membawanya pulang. Mr Han juga ahli pengobatan tradisional Cina
sehingga ia bisa menyembuhkan Dre yang babak belur.
Mr Han berusaha menyelesaikan masalah Dre dan Cheng dengan baik –
baik, Mr Han dan Dre datang ke Perguruan Kung Fu tempat Cheng berlatih
untuk menemui pemimpinnya yaitu Master Li untuk diajak berdamai. Tetapi
itikad baik Mr Han dan Dre itu ditolak oleh Master Li. Dre diancam akan
terus diganggu oleh Cheng dan teman – teman seperguruannya kecuali Dre
bersedia bertarung dengan Cheng di sebuah turnamen Kung Fu.
Tidak ada pilihan lain, Dre terpaksa berlatih Kung Fu dari Mr Han.
Metode latihan dari Mr Han memang aneh. Pada awal latihan, Dre hanya
disuruh untuk menggantungkan jaket yang dipakainya di gantungan berulang
– ulang kali. Hal itu tentu sangat berat bagi Dre karena tidak hanya
membosankan tetapi juga menjengkelkan, karena Dre punya kebiasaan buruk
yaitu malas menggantungkan jaket di gantungan, melainkan menjatuhkannya
begitu saja di lantai sehingga sering dimarahi ibunya. Tetapi ternyata
gerakan menggantungkan jaket itu adalah salah satu jurus bertahan dalam
Kung Fu Mr Han. Ternyata hanya dengan gerakan menggantungkan jaket, Dre
bisa menahan serangan pukulan atau tendangan. Dre yang sudah mahir
menguasai Teknik bertahan dalam Kung Fu dan ia hanya tinggal belajar
untuk menguasai Teknik menyerang yaitu pukulan dan tendangan. Latihan
berikutnya dilakukan Dre dan Mr Han di tembok besar Cina.
Dre sudah mahir Kung Fu dan siap untuk mengikuti turnamen, tetapi
halangan selalu ada. Suatu ketika, Dre mengajak Mei Ying untuk bermain,
padahal Mei Ying diharuskan untuk berlatih bermain biola. Dre terlalu
asik bermain dengan Mei Ying sehingga lupa bahwa Mei Ying harus ikut
audisi sebagai seleksi untuk menentukan pemain biola yang akan mewakili
sekolah mengikuti lomba. Namun karena Mei Ying datang terlambat,
permainan biolanya menjadi buruk sehingga ia tidak lolos audisi. Karena
dianggap sebagai alasan gagalnya Mei Ying, orang tua Mei Ying melarang
anaknya untuk bergaul dengan Dre lagi.
Walaupun tidak bisa bertemu Mei Ying lagi, Dre tidak patah semangat,
ia melampiaskan kekecewaannya dengan lebih giat berlatih Kung Fu. Bahkan
Dre bisa berbagi ketabahannya dengan Mr Han. Pada suatu waktu, Mr Han
dalam keadaan frustasi berat karena pada hari itu adalah tanggal ketika
Mr Han bersama istri dan anaknya yang berusia 10 tahun mengalami
kecelakaan mobil. Mr Han selamat tetapi anak dan istrinya meninggal
dunia. Namun Dre menasehati Mr Han sehingga semangat hidupnya bangkit
lagi. Sebagai tanda terimakasih, Mr Han membantu Dre agar bisa bergaul
lagi dengan Mei Ying. Berkat kalimat yang dibuat oleh Mr Han, Dre bisa
meluluhkan hati ayah Mei Ying sehingga mengizinkan Dre berteman lagi
dengan Mei Ying dan membolehkan putrinya itu untuk menyaksikan turnamen
Kung Fu yang diikuti oleh Dre.
Saat yang ditunggu – tunggu akhirnya tiba, Turnamen Kung Fu dimulai.
Cheng dan Dre memang sama – sama hebat sehingga mereka sama – sama bisa
lolos ke semifinal. Cheng bisa mengalahkan lawannya di semi-final maka
ia akan bertemu Cheng di final. Celakanya, di semi-final lawan Dre
adalah murid Master Li juga sehingga muncul akal licik dan kejam. Master
Li memerintahkan muridnya agar membuat Dre cedera parah sehingga tidak
bisa tampil di final melawan Cheng. Murid Master Li terpaksa mematuhi
perintah gurunya, ia menyerang kaki Dre dengan brutal sehingga cedera
parah dan Dre tidak bisa berdiri.
Murid Master Li didiskualifikasi, tetapi Dre cedera parah sehingga
terancam tidak bisa maju di final yang berarti Cheng langsung jadi
pemenang di Turnamen itu. Untung dengan keahlian pengobatan tradisional
Cinanya, Mr Han bisa menyembuhkan Dre sehingga bisa tampil di final
untuk melawan Cheng.
Dre dan Cheng ternyata sama kuat, mereka mengumpulkan angka yang
sama. Sehingga timbul lagi akal licik Master Li, ia menyuruh Cheng
menyerang Cedera di kaki Dre. Serangan Cheng yang mengenai di kaki Dre
memang tidak mendapat angka karena melanggar peraturan tetapi akibatnya
fatal karena cedera kaki Dre kambuh dan tidak bisa lagi untuk berdiri
tegak maupun menendang. Tetapi Dre pantang menyerah, walau hanya berdiri
dengan 1 kaki, ia bisa mengalahkan Cheng dengan sebuah tendangan salto.
Dan akhirnya tendangan tersebut mendapatkan angka yang artinya Dre
unggul terhadap Cheng. Semua penonton bersorak sorai atas kemenangan
Dre.
No comments:
Post a Comment