Thursday, October 31, 2019

The Karate Kid

Sinopsis Film Karate Kid (2010)


Genre                          : Drama Action
Sutradara                   : Harald Zwart
Produser                     : Jerry Weintraub ,Will Smith, Jada Pinkett Smith, James Lassiter
Skenario                      : Christopher Murphey
Pemain                        : Jaden Smith, Jackie Chan, Wenwen Han, Taraji P. Henson
Musik                           : James Horner
Sinematografi            : Roger Pratt
Penyunting                 : Kevin Stermer
Studio                           : Overbrook Entertainment
Produksi                      : Columbia Pictures
Negara                         : Amerika Serikat. Templat:Film China
Bahasa                         : Inggris danMandarin
Tanggal rilis                : 11 Juni 2010
Durasi                          : 140 menit

  • Sinopsis

Dre Parker adalah anak laki – laki berusia 12 tahun yang merupakan anak tunggal dari seorang ibu bernama Sherry Parker yang bertempat tinggal di kota Detroit, Amerika. Pada suatu ketika Dre harus pindah ke Beijing, China karena ibunya harus pindah karena urusan pekerjaan.
Setelah berpindah negara, Dre mulai memasuki sekolah barunya di Beijing, dan disitulah kalau dirinya merasa diasingkan karena hanya ia anak yang memiliki rambut keriting dan berkulit hitam. Namun Dre sangat beruntung karena ia bias kenal dekat dengan murid cantic pemain biola bernama Mei Ying, tetapi hal ini menimbulkan rasa iri dari Cheng, murid lain yang ahli bela diri Kung Fu. Akibatnya Dre selalu diganggu oleh Cheng dan teman – temannya.
Gangguan – gangguan dari Cheng tentu saja membuat Dre tidak betah di kota tempat ia tinggal sekarang, tetapi ada satu hal yang sedikit menghibur Dre yaitu ketika sedang di pasar bersama ibunya, Dre melihat sebuah Perguruan Kung Fu dengan siswa – siswanya yan sedang berlatih gerakan – gerakan Kung Fu yang indah membuat Dre terpesona. Pada awalnya Dre ingin  mendaftar menjadi siswa di Perguruan Kung Fu yang dipimpin oleh Master Li itu, tetapi Dre membatalkan niatnya karena ia melihat salah satu siswa dari perguruan itu adalah Cheng, anak yang selalu mengganggunya.
Suatu hari pada saat sekolah Dre melakukan wisata ke tempat sejarah, Dre membalas dendam dengan menyiram Cheng dan teman – temannya dengan air kotor secara diam – diam, tetapi aksinya itu ketahuan oleh Cheng, akibatnya Dre dikejar oleh Cheng dan teman – temannya. Setelah beberapa lama terjadi aksi kejar – kejaran, Dre tertangkap dan dihajar habis – habisan oleh Cheng dan teman – temannya. Dre tentu saja tidak bias melawan karena ia sama sekali tidak bias ilmu bela diri. Dre yang sudah babak belur dan hamper pingsan pun terus dipukuli oleh Cheng. Untunglah Mr Han seorang Lelaki tua yang bekerja sebagai perawat peralatan di Apartemen tempat tinggal Dre itu datang menolong.
Mr. Han ternyata juga ahli Kung Fu, ia bisa mengalahkan Cheng dengan teman – temannya yang mengeroyok Dre. Mr Han akhirnya bias menyelamatkan Dre dan membawanya pulang. Mr Han juga ahli pengobatan tradisional Cina sehingga ia bisa menyembuhkan Dre yang babak belur.
Mr Han berusaha menyelesaikan masalah Dre dan Cheng dengan baik – baik, Mr Han dan Dre datang ke Perguruan Kung Fu tempat Cheng berlatih untuk menemui pemimpinnya yaitu Master Li untuk diajak berdamai. Tetapi itikad baik Mr Han dan Dre itu ditolak oleh Master Li. Dre diancam akan terus diganggu oleh Cheng dan teman – teman seperguruannya kecuali Dre bersedia bertarung dengan Cheng di sebuah turnamen Kung Fu.
Tidak ada pilihan lain, Dre terpaksa berlatih Kung Fu dari Mr Han. Metode latihan dari Mr Han memang aneh. Pada awal latihan, Dre hanya disuruh untuk menggantungkan jaket yang dipakainya di gantungan berulang – ulang kali. Hal itu tentu sangat berat bagi Dre karena tidak hanya membosankan tetapi juga menjengkelkan, karena Dre punya kebiasaan buruk yaitu malas menggantungkan jaket di gantungan, melainkan menjatuhkannya begitu saja di lantai sehingga sering dimarahi ibunya. Tetapi ternyata gerakan menggantungkan jaket itu adalah salah satu jurus bertahan dalam Kung Fu Mr Han. Ternyata hanya dengan gerakan menggantungkan jaket, Dre bisa menahan serangan pukulan atau tendangan. Dre yang sudah mahir menguasai Teknik bertahan dalam Kung Fu dan ia hanya tinggal belajar untuk menguasai Teknik menyerang yaitu pukulan dan tendangan. Latihan berikutnya dilakukan Dre dan Mr Han di tembok besar Cina.
Dre sudah mahir Kung Fu dan siap untuk mengikuti turnamen, tetapi halangan selalu ada. Suatu ketika, Dre mengajak Mei Ying untuk bermain, padahal Mei Ying diharuskan untuk berlatih bermain biola. Dre terlalu asik bermain dengan Mei Ying sehingga lupa bahwa Mei Ying harus ikut audisi sebagai seleksi untuk menentukan pemain biola yang akan mewakili sekolah mengikuti lomba. Namun karena Mei Ying datang terlambat, permainan biolanya menjadi buruk sehingga ia tidak lolos audisi. Karena dianggap sebagai alasan gagalnya Mei Ying, orang tua Mei Ying melarang anaknya untuk bergaul dengan Dre lagi.
Walaupun tidak bisa bertemu Mei Ying lagi, Dre tidak patah semangat, ia melampiaskan kekecewaannya dengan lebih giat berlatih Kung Fu. Bahkan Dre bisa berbagi ketabahannya dengan Mr Han. Pada suatu waktu, Mr Han dalam keadaan frustasi berat karena pada hari itu adalah tanggal ketika Mr Han bersama istri dan anaknya yang berusia 10 tahun mengalami kecelakaan mobil. Mr Han selamat tetapi anak dan istrinya meninggal dunia. Namun Dre menasehati Mr Han sehingga semangat hidupnya bangkit lagi. Sebagai tanda terimakasih, Mr Han membantu Dre agar bisa bergaul lagi dengan Mei Ying. Berkat kalimat yang dibuat oleh Mr Han, Dre bisa meluluhkan hati ayah Mei Ying sehingga mengizinkan Dre berteman lagi dengan Mei Ying dan membolehkan putrinya itu untuk menyaksikan turnamen Kung Fu yang diikuti oleh Dre.
Saat yang ditunggu – tunggu akhirnya tiba, Turnamen Kung Fu dimulai. Cheng dan Dre memang sama – sama hebat sehingga mereka sama – sama bisa lolos ke semifinal. Cheng bisa mengalahkan lawannya di semi-final maka ia akan bertemu Cheng di final. Celakanya, di semi-final lawan Dre adalah murid Master Li juga sehingga muncul akal licik dan kejam. Master Li memerintahkan muridnya agar membuat Dre cedera parah sehingga tidak bisa tampil di final melawan Cheng. Murid Master Li terpaksa mematuhi perintah gurunya, ia menyerang kaki Dre dengan brutal sehingga cedera parah dan Dre tidak bisa berdiri.
Murid Master Li didiskualifikasi, tetapi Dre cedera parah sehingga terancam tidak bisa maju di final yang berarti Cheng langsung jadi pemenang di Turnamen itu. Untung dengan keahlian pengobatan tradisional Cinanya, Mr Han bisa menyembuhkan Dre sehingga bisa tampil di final untuk melawan Cheng.
Dre dan Cheng ternyata sama kuat, mereka mengumpulkan angka yang sama. Sehingga timbul lagi akal licik Master Li, ia menyuruh Cheng menyerang Cedera di kaki Dre. Serangan Cheng yang mengenai di kaki Dre memang tidak mendapat angka karena melanggar peraturan tetapi akibatnya fatal karena cedera kaki Dre kambuh dan tidak bisa lagi untuk berdiri tegak maupun menendang. Tetapi Dre pantang menyerah, walau hanya berdiri dengan 1 kaki, ia bisa mengalahkan Cheng dengan sebuah tendangan salto. Dan akhirnya tendangan tersebut mendapatkan angka yang artinya Dre unggul terhadap Cheng. Semua penonton bersorak sorai atas kemenangan Dre.

No comments:

Post a Comment