Tuesday, October 22, 2019

Bruce Almighty

BRUCE ALMIGHTY



Bruce Nolan (Jim Carrey), seorang wartawan di sebuah televisi kota Buffalo, New York, merasa tidak puas dengan semua yang dimilikinya dalam hidupnya. Padahal sebenarnya Bruce populer dan mampu membuat orang tertawa dengan humornya, memiliki apartemen yang nyaman serta dicintai kekasihnya, Grace (Jennifer Aniston), seorang guru taman kanak-kanak. Ternyata Bruce sangat berambisi menjadi pembaca berita, namun belum mendapat juga kesempatan. Tidak heran makin lama ia makin marah dan kemarahan yang selama ini dipendamnya pun meledak ketika tahu posisi pembaca berita melayang ke tangan saingan beratnya. Evan Baxter (Steven Carell).

Sampai akhirnya, Bruce mengalami hari paling sial dalam hidup. Setelah kecewa tak terpilih sebagai pembawa berita, ia mengucapkan sumpah serapah yang tak pantas diucapkan di depan kamera dalam acara siaran langsung. Tak heran kalau ia dipecat. Ketika mengemasi barang untuk dimasukkan ke mobil, ia masih sempat menceramahi berandalan yang mengganggu tunawisma. Karuan saja ia dipukuli dan mobilnya dirusak. Dengan kekecewaan mendalam, ia menyerukan kekesalannya kepada Sang Pencipta. Bruce melampiaskan kemarahannya kepada Tuhan dan menantang Tuhan agar muncul dan menjelaskan kenapa ia tidak mendapatkan posisi tersebut. Tiba – tiba ia langsung ditanggapi, Tuhan benar-benar muncul di hadapan Bruce dalam bentuk manusia (diperankan Morgan Freeman). Tuhan balas menantang Bruce agar mengambil alih pekerjaannya barang sehari untuk melihat apakah Bruce bisa melakukannya lebih baik daripada-Nya dan juga agar Tuhan bisa berlibur.

Bruce menerima tantangan Tuhan sehingga iapun mendapat kekuatan Tuhan. Awalnya Bruce mengira ia dikerjai orang iseng. Namun sesudahnya Bruce punya kekuatan tak terhingga, ia mencoba kemampuannya dengan membelah sup pesanannya menjadi dua, persis Nabi Musa yang membelah dua laut Merah dan ternyata berhasil,tiba – tiba Tuhan yang memberinya kekuatan datang pas dihadapannya Bruce terkejut. Hal-hal yang mudah dilakukannya dalam perjalanan pulang. Dari menyingkap rok wanita cantik sampai membalas berandalan yang pernah memukulinya.

Bruce seperti anak kecil yang dapat mainan baru. Tak terpikir oleh Bruce untuk memanfaatkan kekuatannya dengan konstruktif. Dengan kekuatan barunya, Bruce mendapat kesempatan untuk mengubah hidupnya. Misalnya menyingkirkan saingannya sehingga pekerjaan pembaca berita itupun jatuh ke tangannya. Ataupun mendekatkan Bulan ke Bumi hanya supaya Bruce dan Grace bisa makan malam dengan suasana romantis di bawah cahaya bulan. Tetapi Bruce tidak menyadari kekuatan Tuhan itu bukan dibuat main-main atau untuk memenuhi egonya belaka. Karena apapun yang dibuatnya dengan kekuatan barunya akan mempengaruhi kehidupan orang lain. Contohnya lantaran mendekatkan Bulan ke Bumi, maka timbul tsunami (gelombang laut) dahysat yang menimpa Jepang. Atau menjawab doa orang-orang dengan kata “Ya” (melalui email) sehingga menyebabkan 400 ribu orang menjadi pemenang lotre di area Buffalo saja. Padahal ulah Bruce itu bisa berakhir dengan kerusuhan. Bruce selalu menggunakan kekuatan itu untuk kesenangannya sampai terjadi kekacauan hebat di kota tempat ia tinggal, selang waktu berganti ia menyadari kesalahan nya dan berusaha mengubah itu semua dengan kemampuannya sendiri.

No comments:

Post a Comment