Tinker Tailor Soldier Spy: Sirkusnya Aktor-Aktor Kondang Inggris
Hampir kebanyakan film bertema spionase dibumbui
adegan-adegan aksi menegangkan dengan teknik-teknik yang menakjubkan.
Penonton biasanya mendapatkan kepuasan dari menyaksikan aksi para
pemeran utamanya dalam menyelesaikan misinya. Contohnya saja Mission Impossible atau franchise James Bond. Namun, ternyata tidak semua film spionase harus dikemas dengan cara yang sama setiap saat.
Tomas Alfredson mengemas film yang satu ini, Tinker Tailor Soldier Spy,
dengan teknik yang sangat berbeda. Dikemas dengan menonjolkan aspek
investigasinya, film ini berkisah mengenai usaha pengungkapan identitas
penyusup yang ada di dalam badan intelijen Inggris, MI6 (dengan nama
kode “Circus”). Kegagalan misi yang diemban Jim Prideaux (Mark Strong)
saat menghadapi seorang Hungaria yang ingin menjual informasi membuat
sang pemimpin MI6, Control (John Hurt), dan kaki tangannya, George
Smiley (Gary Oldman), dipaksa untuk pensiun. Kursi kepemimpinan pun
jatuh ke tangan Percy Alleline (Toby Jones).
Smiley diminta oleh seorang pegawai administrasi yang bertanggung
jawab untuk urusan intelijen, Oliver Lacon (Simon McBurney), untuk
kembali ke pekerjaannya dan menginvestigasi penyelidikan yang dilakukan
Ricky Tarr (Tom Hardy) yang menyimpulkan bahwa ada seorang penyusup di
dalam MI6. Smiley membentuk tim kecil dan memulai investigasinya dengan
mewawancarai orang-orang yang dipensiunkan bersamaan dengannya.
Penyelidikannya pun mengarah ke kemungkinan adanya pengkhianat di tubuh
MI6.
Film Spionase Tanpa Aksi Mendebarkan
Bukan otoritas Tomas Alfredson untuk memutuskan ada atau tidaknya
adegan aksi di film ini. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama
karya John le Carré ini hanya menjadi visualisasi novel yang dibuat
tahun 1974 tersebut yang disebut-sebut sebagai pionir cerita spionase.
Gaya penceritaan Carré terhadap kisah yang dibuatnya mungkin sedikit
berbeda dengan cerita-cerita tentang agen rahasia masa kini yang selalu
dipenuhi aksi. Ia lebih banyak menggunakan kekuatan analisis para
tokohnya. Kepintaran intelektual para tokohnya menjadi kunci utama
keberhasilan pengungkapan kasus yang sedang terjadi.
Bagi penonton yang menyukai film full action, menyaksikan
film ini mungkin akan menjadi siksaan tersendiri. Perpaduan gaya
penceritaan Carré dan gaya penyutradaraan Alfredson yang “sangat eropa”,
membuat film ini memiliki plot yang lambat—terkadang terdapat “pause”
di beberapa adegan—dengan lompatan adegan yang tiba-tiba tanpa ada
korelasi dengan adegan sebelumnya. Walau begitu, saat menyaksikan film
ini, Anda akan merasakan sensasi tersendiri saat melihat deretan aktor
kondang Inggris saling beradu akting. Akting mereka tentu sudah tidak
diragukan dan itu menjadi salah satu penguat film ini. Salah satunya
akting sang tokoh utama, George Smiley, yang diperankan oleh Gary
Oldman. Berkat aktingnya di film ini, Oldman berhasil masuk nominasi
Best Actor di Academy Award ke-84 lalu.
Tinker, Tailor, Soldier, Spy memiliki jalan cerita dan gaya
penceritaan yang orisinal. Walau begitu, film ini memiliki sedikit aspek
hiburan—jika Anda mencari penghiburan saat memutuskan menyaksikan film
ini—di dalamnya. Jadi, jangan berharap Anda akan mendapatkan tontonan
spektakuler ala film action pada umumnya. Namun, bisa dijamin Anda akan
mendapatkan kepuasan tertentu dengan menyaksikan deretan aktor Inggris
kondang saling beradu akting—tentu saja bukan sekadar akting
asal-asalan.
Tanggal rilis:
6 Januari 2012 (Amerika)
6 Januari 2012 (Amerika)
Genre:
thriller
thriller
Durasi:
127 menit
127 menit
Sutradara:
Tomas Alfredson
Tomas Alfredson
Pemain:
Gary Oldman, Toby Jones, David Dencik, Colin Firth, Mark Strong, John Hurt, Benedict Cumberbatch, Kathy Burke
Gary Oldman, Toby Jones, David Dencik, Colin Firth, Mark Strong, John Hurt, Benedict Cumberbatch, Kathy Burke
Studio:
Studio Canal
Studio Canal
No comments:
Post a Comment