EDtv
Aku rasa takdir True Detective udah ditentukan sejak Woody Harrelson
dan Matthew McConaughey membintangi film ini. Film yang dirilis tahun
1999 ini bergenre komedi. Tema besarnya bikin nggak bisa lepas dari
ingatan tentang The Truman Show. Meski, tentu aja, secara keseluruhan
beda.
Matthew McConaughey sebagai Ed Pekurny, cowok biasa-biasa aja, tipe
sunshine-boy gitu (yang polos, suka bikin senyum dan senang orang lain,
sederhana, dan tipe-tipe yang kalau di dunia nyata ‘ih beruntung banget
dia’!). Suatu hari, karena diajak kakaknya, Ray (Woody Harrelson) yang
lagi ikut audisi buat reality show gitu. Tanpa disangka, Ed inilah yang
kepilih. Hidupnya bakal diikutin kamera 24/7, kecuali pas di kamar
mandi. Ed yang emang orangnya easy going sih senang-senang aja. Meski
awalnya acara TV ini ratingnya nggak bagus, akhirnya pelan-pelan malah
jadi hit. Dan hidup jadi nggak mudah lagi bagi Ed, terutama ketika dia
naksir seorang cewek, Shari.
Tapi, nggak seluruhnya cerita ini tentang Ed dan Shari sih. Banyak
hal, terutama tentang keluarga Ed juga. Matthew McConaughey sebagai Ed,
meski karakter ini nggak cemerlang atau cerdas kayak yang
lain-lain–kepolosannya itu aku suka banget dan McConaughey bisa dapetin
itu banget untuk Ed. Polos dan sederhananya itu yang sering bikin ketawa
banget. Bahkan setelah selesai nonton, aku masih terngiang-ngiang cara
dia ngomong yang khas banget, aksen Texas yang berlagu gitu, merdu dan
huhuhu….
EDtv adalah heartwarming story. Nggak bikin geregetan kayak Truman
Show yang semua orang di sekitar Truman pura-pura. Kalau di EDtv ini,
bener-bener orang-orang itu akhirnya berjejalan di jalan untuk ngeliat
Ed, minta tanda tangan, yak, real-life celebrity gitu. Nggak ada yang
pura-pura, kecuali si Jill, salah satu aktris cewek yang memang diminta
untuk jadi pasangan Ed. Namun, ending keduanya, pas udah klimaks banget,
pas semua penonton termasuk gue geregetan… eh malah jadinya gubrak dan
lucu banget.
Yang nggak akan terlupakan juga: chicken dance. Untung aja, untung
nonton film ini setelah namatin True Detective. Kalau pas nonton TD
keingetan chicken dance-nya Ed dan Ray, bisa hancur itu karakter Rust
dan Marty di mataku. Peran mereka di sini dapet deh chemistry-nya, meski
belum setebel di TD. Gara-gara main bareng di sini dan akhirnya mereka
jadi temanan deket sampai sekarang.
Momen lain favoritku adalah ketika Ed dan Al, ayah tiri Ed, di
pemakaman ayah kandung Ed. Ed ada di luar pagar (nggak boleh masuk
karena takut kamera itu mengganggu kekhidmatan acara) dan Al di balik
pagar, mereka ngobrol. Dan gue nangis. Hiks.
Meski konsepnya, mirip sama Truman Show (duh, aku nggak berusaha
ngebandingin, tapi… tapi….), EDtv ngasih sudut pandang yang berbeda
banget. Di sini, Ed pada akhirnya benar-benar memberontak sendiri ke
para eksekutif produser dan tahu gimana keluar dari acara TV tersebut.
Tapi, caranya bukan dengan nemu pintu keluar studio pastinya.
No comments:
Post a Comment