Ava
dan Charlie adalah pasangan yang baru saja memutuskan untuk menikah.
Pernikahan mereka begitu romantis dan didukung dari keluarga
masing-masing. Ternyata setelah pernikahan mereka, hubungan intim
layaknya suami istri jarang mereka lakukan secara intensif sebagai pada
umumnya pasangan suami-istri yang baru. Kesibukan Ava yang sebagai
seorang konsultan psikologi masalah rumah tangga pun menjadi salah satu
faktornya. Begitu pula dengan Charlie yang bekerja yang sibuk di
bidangnya. Beberapa hari setelah pernikahan, ternyata Ava dihadapkan
suatu masalah.
Orang
tua Ava sendiri melakukan konsultasi kepada anaknya sendiri soal
masalah rumah tangga mereka yang sepertinya tidak bisa dipertahankan
lagi. Ayah Ava ternyata menyimpan rahasia besar selama berpuluh-puluh
tahun lamanya. Shelbie, temannya selama ini dan yang membantu dia di
kantornya tersebut ternyata saudara tiri Ava sendiri. Ava dihadapkan
berbagai masalah diantaranya harus menyelesaikan masalah kedua orang
tuanya, dan belum lagi masalah hubungan intim yang jarang dilakukan Ava
dengan Charlie.
Film
bertema drama romantis yang bisa dibilang cukup gue nantikan setelah
melihat trailernya. Belum lagi kehadiran Mandy Moore di dalamnya.
Terakhir melihat aksinya A Walk To Remember, akhir-akhir ini dirinya
sebenarnya tampil di film animasi tapi cuma sebagai pengisi suara saja
(Rapunzel). Akan tetapi ekspetasi gue terhadap film ini bisa dibilang
tidak terlalu tinggi-tinggi amat karena sudah kapok memberikan ekspetasi
tinggi terhadap film drama romantis, jika melihat ratingnya di salah
satu situs rating ternama ternyata hanya mendapatkan rating 4/10. Lalu
bagaimanakah hasil dari film Love Wedding Marriage sebenarnya? Simak
review curhatan josep berikut ini tentang film Love Wedding Marriage.
Kalau
boleh jujur, gue merasa tertipu dengan cerita yang diberikan film ini.
Pertama gue melihat trailernya, gue kira tentang perjalanan kisah
pasangan suami istri yang diperankan Mandy Moore dan Kellan Lutz.
Ternyata, cerita yang dibuat oleh dua orang ini yaitu Caprice Crane dan
Anouska Chydzik, ternyata lebih ke kehidupan Ava yang dihadapkan masalah
dalam hidupnya. Masalah keluarganya lebih banyak digali disini
dibandingkan hubungan rumah tangganya sendiri. Ya terbukti saja
chemistry dari Mandy Moore dan Kellan Lutz pun terlihat kurang greget
sebagai pasangan suami istri.
Mandy
Moore disini bisa dibilang tidak ada masalah ya dalam memerankan
karakter sebagai wanita karir yang berprofesi sebagai konsultan
psikologi. Begitu pula dengan orang tua Ava disini, yang diperankan oleh
Jane Seymour dan James Brolin, yang terlihat cukup baik chemistrynya
sebagai pasangan suami istri. Kehadiran wajah manis Jessica Szhor disini
pun tidak kalah menarik perhatian selain peran utama wanitanya. Nah,
yang cukup bermasalah disini adalah Kellan Lutz. Pria yang cukup dikenal
wajahnya sebagai Emmet Cullen di film Twilight Saga tersebut, disini
terlihat kosong matanya dan hanya bermodalkan tampang saja. Chemistry
dengan Mandy Moore pun hanya terlihat ketika ending film saja *spoiler*,
sisanya ya terlihat tanpa adanya chemistry sebagai apsangan suami
istri.
Sinematografi
yang dihadirkan film ini bisa dibilang tidak ada sesuatu yang wow, di
bagian scoring bisa dibilang terdengar jauh lebih menarik. Daftar
lagu-lagu yang menjadi pengisi film ini sangat enak banget untuk
didengar. Irama jazz, country dan pop pun digabungkan dengan baik di
film ini. Kalau ditelusuri lebih lanjut, pesan yang ingin disampaikan
film ini sebenarnya cukup dalam, yaitu dalam membina suatu hubungan
haruslah dengan sedewasa mungkin. Walaupun ada kerikil dan masalah yang
menimpa, hubungan dengan pasangan haruslah tetap terbina dengan
sebaiknya tanpa adanya egosentris satu sama lain. *gue kenapa jadi lebay
gini* Ah sudahlah, yang penting film ini cukup rekomenlah… Selamat
menonton
No comments:
Post a Comment