Resident Evil: Afterlife
Umbrella Corporation menjadi satu-satunya perusahaan yang bertanggung
jawab penuh terhadap kehancuran dunia. Oleh karena penyebaran virus T,
seluruh umat manusia berubah menjadi zombie, menyebabkan berhentinya
peradaban manusia.
Di film ini, Alice (Milla Jovovic) kembali menyerbu Umbrella
Corporation yang bersembunyi di bawah tanah. Bersama kloningannya, Alice
berusaha menghancurkan perusahaan tersebut beserta dalangnya, Albert
Wesker (Shawn Roberts). Namun, Wesker berhasil melarikan diri dan
meledakkan markas Umbrella. Seluruh kloningan Alice terjebak di
dalamnya, namun Alice berhasil menyelinap ke dalam pesawat yang sama
dengan Wesker. Mereka terlibat perkelahian lalu Wesker menyuntikkan
virus kepada Alice. Itu yang membuat Alice kembali menjadi manusia
normal.
Enam bulan kemudian, Alice yang selamat dari perkelahian dengan
Wesker melakukan pencarian manusia yang tersisa di sebuah daerah yang
disebut Arcadia, Alaska, sebuah tempat yang dijanjikan sebagai tempat
yang bebas dari virus. Namun, ia tidak menemukan siapa pun di tempat
itu, kecuali teman lamanya, Claire Redfield (Ali Larter), yang mengalami
amnesia. Bersama Claire, ia menuju Los Angeles untuk kembali mencari
manusia yang masih tersisa.
Di Los Angeles, Alice dan Claire bertemu dengan beberapa manusia yang
masih bertahan di sebuah gedung penjara, salah satunya adalah kakak
Claire, Chris Redfield (Wentworth Miller). Mereka pun mengetahui bahwa
Arcadia bukanlah sebuah pulau. Selain itu, mereka harus berusaha keluar
dari gedung yang dikepung ribuan zombie. Apakah Alice berhasil membawa
manusia yang tersisa keluar dari tempat itu dan memberikan mereka tempat
yang benar-benar bebas dari virus? Apakah kali ini Alice bisa
menghancurkan Umbrella Corporation?
Aksi dan Tampilan 3D yang Prima
Semua sekuel Resident Evil mengalami kesuksesan di bidang pendapatan.
Ini dikarenakan penyuguhan aksi yang cukup prima. Bagaimana dari segi
cerita? Bisa dikatakan biasa saja. Itulah yang terjadi di Resident Evil:
Afterlife. Kelebihan film ini adalah efek 3D yang bekerja cukup prima
di beberapa adegan yang menyajikan aksi. Efek 3D ini pun semakin terasa
dengan penggunaan time freeze. Film ini juga mengalami pergeseran genre,
dari film horor menjadi action. Kali ini, film ini menyajikan lebih
banyak aksi daripada sound effect yang mengagetkan dan adegan yang
membuat jantung berdebar.
Dilihat dari segi cerita, jika dibandingkan dengan film-film
sebelumnya, Resident Evil Afterlife memiliki plot yang lebih gelap dan
suram. Bahkan, ada beberapa adegan yang agak membingungkan karena tidak
ada penjelasan mendalam mengenai adegan tersebut. Jika Anda tidak
memainkan game-nya, Anda akan mengalami kebingungan dan bertanya-tanya
sepanjang film. Penasaran dengan adegan-adegan tersebut? Saya tidak akan
memberikan spoiler di sini. Silahkan tonton film ini dan berikanlah
penilaian pribadi Anda!
Secara keseluruhan, film ini memiliki kelebihan dari segi aksi (walau
tidak banyak seperti sekuel sebelumnya) dan efek 3D yang cukup
memuaskan. Penyertaan 3D di film ini memberikan penonton sebuah
pengalaman baru yang tidak mereka dapatkan di sekuel sebelumnya.
Tanggal rilis:
21 September 2010
Genre:
Action, thriller
Durasi:
97 menit
Sutradara:
Paul W.S. Anderson
Pemain :
Milla Jovovich, Ali Larter, Wentworth Miller, Shawn Roberts, Spencer Locke
Studio:
Constantin Film
No comments:
Post a Comment