Finding Forrester (film)
Satu
lagi film yang mampu membuatku terkesima. Meski pada awalnya saya tidak
terlalu berharap pada film ini. Bahkan pada saat membaca judulnya saja,
aku sudah berpikiran konyol bahwa film ini menceritakan tentang
pencarian terhadap orang bernama Forrester. Tapi untungnya bayanganku
salah.
Film yang dirilis tahun 2000 ini disutradarai oleh Gus Van Sant (Good Will Hunting, Milk), serta di bintangi antara lain oleh Sean Connery (William Forrester), Rob Brown (Jamal Wallace), F. Murray Abraham (Prof. Robert Crawford), dan Anna Paquin (Claire Spence). Beberapa penghargaan juga telah diraih oleh film ber-Tagline “In an Ordinary place, he found the one person to make his life extraordinary” ini.
Tersebutlah
seorang remaja 16 tahun berkulit hitam bernama Jamal Wallace yang
tinggal di kawasan Bronx. Semenjak ayahnya pergi, jamal banyak
menghabiskan waktunya untuk membaca dan menulis, disamping bermain
basket yang memang sudah menjadi kegemarannya. Kisah ini bermula ketika
jamal mendapat tantangan teman-temannya untuk memasuki sebuah apartment
yang dihuni oleh seseorang yang menurut kabar di kalangan remaja
setempat adalah pembunuh. Penghuni apartment tersebut memang sangat
mencurigakan. Ia sering terlihat sedang mengawasi anak-anak yang sedang
bermain basket dengan menggunakan teropong. Terlebih lagi ia tak pernah
terlihat keluar dari apartmentnya.
Mendapat
tantangan tersebut, jamal tidak gentar. Maka pada suatu malam, jamal
disaksikan oleh teman-temannya, menyelinap masuk ke apartment tersebut.
Namun ternyata ketika sudah di dalam, penghuni apartment tersebut
mengetahui keberadaannya. Sehingga dengan segera jamal melarikan diri,
tanpa sempat membawa tas yang tadi ia taruh di salah satu meja. Padahal
di dalam tas tersebut tersimpan buku catatan yang berisi
tulisan-tulisannya.
Beberapa
hari kemudian, setelah terlibat sedikit percakapan dengan seorang
pengemudi BMW, jamal mendapatkan tasnya kembali. Penghuni apartment itu
melemparkannya. Selanjutnya ketika jamal memeriksa buku catatannya, ia
mendapati berbagai coretan di dalamnya. Banyak kritikan terhadap
tulisannya itu. Hal ini membuat jamal semakin penasaran mengenai
penghuni apartment tersebut. Lalu ia memutuskan untuk pergi ke apartment
itu sekali lagi, dengan cara yang sopan tentunya.
Sesampainya
jamal di apartment tersebut, ia menemui kenyataan bahwa penghuni
tersebut tidak mau membukakan pintunya. Sehingga jamal hanya menjelaskan
kejadian malam itu dengan dipisahkan sebuah pintu yang tertutup. Selain
itu ia juga mengajukan tawaran untuk menyerahkan tulisannya yang lain
atau menuliskan sesuatu hal lainnya. Ternyata tawaran itu dijawab oleh
sang penghuni, ia berkata, “Bagaimana kalau 5000 kata kenapa kau mau
menjauhi rumahku?”. Mengetahui hal itu, lalu jamal memutuskan untuk
membuat sebuah tulisan sesuai apa yang dikatakan sang penghuni tadi.
Keesokan harinya jamal kembali ke apartment tersebut untuk menyerahkan
tulisannya, namun ternyata kedatangannya tidak disambut dengan baik.
Sehingga jamal hanya melemparkannya ke depan pintu apartment tersebut.
~aduh, males ngetik neh~
Singkat
cerita, jamal juga mendapat beasiswa untuk pindah sekolah ke tempat
yang lebih bagus, dan akhirnya ia bisa berkenalan, bahkan bersahabat
dengan penghuni apartment tersebut. Siapakah sebenarnya penghuni
apartement tersebut? Tonton sendiri film ini. Yang jelas semenjak
perkenalan tersebut, hidup keduanya berubah. Mereka berdua mendapatkan
hal-hal baru yang positif bagi kehidupan masing-masing.
Setelah
jamal pindah ke sekolah barunya, ia berkenalan dengan seorang gadis
berkulit putih yang baik hati. Calire Spence namanya. Hubungan
pertemanan tersebut lama-kelamaan memunculkan rasa saling suka. Namun
hal ini menimbulkan konflik tersendiri.konflik seperti apa? Tonton aja
dulu filmnya.
Selain
konflik percintaan, jamal juga terlibat konflik dengan seorang murid
kaya yang juga pemain basket sekolah tersebut. John Hartwell namanya.
Konflik itu berhubungan dengan masuknya jamal ke dalam team basket
sekolah yang baru ia masuki.
Konflik
juga muncul, dan merupakan konflik yang dominan di film ini, dalam
hubungan jamal dengan salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut.
Guru itu ternyata juga mempunyai kaitan masa lalu dengan orang yang
tinggal di apartment tadi. Guru itu adalah Prof. Robert Crawford.
No comments:
Post a Comment