Tuesday, December 3, 2019

Skyfal

[Review] Skyfall: Baku Tembak, Mobil Sport, dan Wanita Cantik

Melanjutkan kesuksesan yang telah dirajut selama 50 tahun, Eon Productions kembali menggebrak industri perfilman dengan installment terbaru dari franchise James Bond. Film ke-23 yang diberi judul Skyfall itu menandakan kembalinya Daniel Craig (Dream House) sebagai sang agen MI6 andalan kerajaan Inggris tersebut untuk ketiga kalinya. Ia pun ditemani jajaran aktor ternama Inggris, seperti Judi Dench (My Week with Marilyn) dan Ralph Fiennes (Coriolanus), serta sejumlah aktor lain yang berhasil mencuri perhatian dalam film tersebut.
Sejumlah pertanyaan pun muncul di benak saya ketika gembar-gembor kabar mengenai Skyfall mulai mencuat. Misi apalagi yang harus dijalankan Bond kali ini? Mampukah Craig mengulang kesuksesannya memerankan agen paling tenar di industri perfilman dalam dua installment sebelumnya? Pantaskah Ia melanjutkan kontraknya dan kembali dalam lima film Bond lainnya? Selain itu, mungkin pertanyaan terpenting yang muncul di benak sebagian besar penggemar Bond adalah: siapakah aktris yang menyandang gelar Bond girl kali ini dan bagaimana performanya?

Bond menghilang, MI6 dalam bahaya

Cerita dimulai dengan Bond dan mitranya, Eve (Naomie Harris), dalam sebuah misi penting di Turki. Kedua agen MI6 itu mengejar seorang tentara bayaran yang berhasil mencuri sebuah hard disk berisi identitas agen-agen NATO yang ditugaskan di dalam beragam organisasi teroris. Pengejaran epik pun terjadi di tengah keramaian pasar, kemudian berpindah ke atap rumah dan berakhir di atas kereta yang melaju kencang. Sayangnya, misi tersebut tidak berakhir sesuai harapan MI6. Di tengah perkelahian sengit dengan sang tentara bayaran, Bond tertembak dan hanyut dalam derasnya air. Agen andalan MI6 itu pun dianggap menghilang dan diduga telah meninggal.
Kondisi MI6 semakin runyam ketika identitas para agen NATO dalam hard disk yang dicuri itu mulai dipublikasikan. Satu per satu dari agen tersebut dibunuh dan kemampuan M (Judi Dench) dalam memimpin MI6 mulai dipertanyakan. Ancaman bahaya tidak berhenti di situ. Sistem jaringan MI6 berhasil di-hack dan markasnya diserang. Siapa dalang di balik semua peristiwa tersebut? Di mana Bond ketika semua serangan itu diluncurkan?
Tentunya bukan film Bond jika agen dengan kode 007 itu benar-benar meninggal. Ia kembali ke “pelukan” M ketika mengetahui MI6 diserang. Petualangan Bond dan MI6 dalam menyelamatkan Inggris (dan dunia) pun dimulai!

Javier Bardem steals the show

Bukan hal baru jika sebuah sekuel yang hendak dirilis dipasarkan sebagai installment terbaik yang pernah ada. Pertanyaannya: apakah demikian halnya dengan Skyfall? Sulit rasanya untuk menjawab pertanyaan tersebut mengingat konsistensi keindahaan paduan cerita dan aksi dalam setiap installment 007, khususnya sejak diperankan oleh Craig. Namun, saya rasa cukup aman jika dikatakan bahwa Skyfall merupakan film Bond paling dramatis. Mengapa demikian?
Sejak awal mendaratkan peran sebagai Bond, Craig berhasil menguatkan sisi tangguh dan meredam kesan playboy sang agen MI6 tanpa menghilangkan keluwesan gayanya. Aksi menegangkan yang mengombinasikan adegan kejar-kejaran berkecepatan tinggi, penghancuran beragam kendaraan yang dikemas secara epik, baku hantam, dan baku tembak pun langsung menghiasi adegan awal film. Namun, bukan Craig yang membuat Skyfall terasa dramatis, bukan pula Fiennes yang kepiawaiannya dalam bermain peran sudah tidak perlu ditanyakan lagi.
Javier Bardem (Eat Pray Love) lah yang menyuntikkan kesan dramatis dalam film tersebut. Aktor asal Spanyol itu benar-benar menunjukkan kebolehan aktingnya sebagai sang tokoh penjahat Raoul Silva. Penampilannya yang prima berhasil mengundang tawa penonton dan tanda tanya dalam benak saya. Saya rasa Bardem patut mendapat perhatian khusus, bahkan penghargaan dari perannya sebagai Silva.

Bond girl dan Bond car

Aksi menawan dalam Skyfall tidak lepas dari kehadiran wanita cantik yang menghiasi setiap misi yang dijalankan oleh Bond. Tidak hanya kemampuan akting Bardem yang berhasil mencuri perhatian. Paras cantik Bérénice Marlohe pun tidak bisa diabaikan. Aktris asal Perancis itu berperan sebagai Sévérine, wanita yang mempertemukan Bond dengan Silva.
Selain wanita, setiap aksi Bond selalu dihiasi dengan jajaran mobil yang menawan. Skyfall pun menampilkan beragam mobil Eropa yang siap menarik perhatian para pencinta otomotif. Nama merek seperti VW, Audi, Land Rover, bahkan Jaguar menghiasi film Bond ke-23 itu. Namun, yang paling menarik adalah kehadiran mobil klasik Aston Martin DB5.
Di samping wanita dan mobil yang menggiurkan, saya sangat merekomendasikan Skyfall. Dari segi cerita, ketegangan aksi yang ditampilkan, plot yang mengejutkan, serta kelihaian masing-masing aktor menawarkan pengalaman menonton yang menghibur.
Tanggal rilis:
1 November 2012 (Indonesia)
Genre:
Action, Crime
Durasi:
143 menit
Sutradara:
Sam Mendes
Pemain:
Daniel Craig, Javier Bardem, Ralph Fiennes, Judi Dench, Naomie Harris, Bérénice Marlohe
Studio:
Eon Productions, MGM, Sony Pictures

No comments:

Post a Comment