REVIEW: “Corpse Bride” (2005)
Hey guys!
ZOM tau kalau nih film udah jadul, tapi ZOM udah keliling-keliling + muter-muter ke segala penjuru(?) dunia maya, ZOM nggak nemuin nih blog/situs Bahasa Indonesia yang kasih review lengkap. Padahal ceritanya bagus banget loh!
Nah.. Daripada banyak cingcong, just check it out!!
ZOM tau kalau nih film udah jadul, tapi ZOM udah keliling-keliling + muter-muter ke segala penjuru(?) dunia maya, ZOM nggak nemuin nih blog/situs Bahasa Indonesia yang kasih review lengkap. Padahal ceritanya bagus banget loh!
Nah.. Daripada banyak cingcong, just check it out!!
Di
sini diceritakan, ada 2 keluarga yang mau ngejodohin anaknya, Victor
Van Dort dan Victoria Everglot. Victor dan Victoria ini belum pernah
ketemuan sama sekali. Jadi masih bingung + cemas (secara mau dinikahin
besok gitu loh!). Namun semua rasa khawatir itu hilang pada saat mereka
berdua bertemu. Love at the first sight, ceritanya.. Victoria nggak
sengaja ngeliat Victor sedang mainin piano yang ada di rumah Victoria.
So sweet yah!
Eh, sebelumnya aku mau ceritain latar belakang perjodohan ini dulu. Jadi, keluarga Everglot rela menjodohkan anaknya itu demi menyelamatkan “perekonomian” keluarganya. Meskipun kelihatannya mereka kaya raya, ternyata mereka hampir bankrut.
Nah, kembali ke jalan cerita. Masalah-masalah “sepele” mulai bermunculan. Si Victor yang ceroboh ini, nggak bisa ngapalin janji nikahnya pada saat mereka rehearsal. Itu membuat orang tua Victoria + pasturnya marah dan nyuruh si Victor buat nenangin diri dulu. Eh, tapi gimana ga marah coba, pas rehearsal, Victor sempet ngebuat gaun Ny. Everglot kebakar. Hehe..
Pada saat Victor jalan-jalan untuk nenangin diri, dia coba ngapalin janji nikahnya. Entah bagaimana ia bisa sampai ke dalam hutan.
Di hutan yang gelap itu, dia berulang kali mencoba ngapalin sampai akhirnya dia hapal dan saking senangnya, dia masukin tuh cincin yang harusnya besok dipakai Victoria ke dalam sepucuk(?) ranting.
Masalah tidak selesai begitu saja. Tiba-tiba, tanah yang diselimuti salju itu bergerak. Victor ketakutan dan hanya bisa diam mematung(?). Sampai pada akhirnya munculah seorang perempuan yang mengenakan gaun pengantin sambil berkata “I do.”. Nah lo! Ternyata yang dikiranya ranting pohon tadi ialah tulang jari “mayat” perempuan yang sekarang jadi istrinya itu. Victor mencoba kabur tapi ia malah nabrak pohon.
Ia berhasil sampai di gerbang kota tapi sayang sekali, si mayat itu berhasil nangkep dia dan berkata “You may kiss your bride”.
Tiba-tiba gelap deh!
Victor terbangun tapi bukan di dunia manusia lagi, melainkan dunia mayat. Agak serem sih ngeliatnya. Di sinilah diceritakan masa lalu Emily, mayat perempuan itu. Emily dibunuh oleh cowoknya pada saat mereka akan menikah. Waktu itu, Emily ketemu seorang pria, dan ia jatuh cinta sama pria itu. Tapi ayah Emily nggak setuju kalau Emily berhubungan sama pria itu. Mereka (Emily & pria itu) memutuskan buat kawin lari. Emily sudah memakai gaun ibunya dan pergi ke hutan deket kuburan. Tapi sayang.. Pria itu datang bukan buat menikahinya. Tapi Emily malah dibunuh. Perhiasannya dicuri dan tubuhnya ditinggalkan begitu saja. Dan secara nggak langsung, Victor-lah yang menyelamatkannya.
Victor tetep aja ketakutan dan pingin kabur. (Ya iyalah.. Kan cintanya cuma buat Victoria)
Eh, sebelumnya aku mau ceritain latar belakang perjodohan ini dulu. Jadi, keluarga Everglot rela menjodohkan anaknya itu demi menyelamatkan “perekonomian” keluarganya. Meskipun kelihatannya mereka kaya raya, ternyata mereka hampir bankrut.
Nah, kembali ke jalan cerita. Masalah-masalah “sepele” mulai bermunculan. Si Victor yang ceroboh ini, nggak bisa ngapalin janji nikahnya pada saat mereka rehearsal. Itu membuat orang tua Victoria + pasturnya marah dan nyuruh si Victor buat nenangin diri dulu. Eh, tapi gimana ga marah coba, pas rehearsal, Victor sempet ngebuat gaun Ny. Everglot kebakar. Hehe..
Pada saat Victor jalan-jalan untuk nenangin diri, dia coba ngapalin janji nikahnya. Entah bagaimana ia bisa sampai ke dalam hutan.
Di hutan yang gelap itu, dia berulang kali mencoba ngapalin sampai akhirnya dia hapal dan saking senangnya, dia masukin tuh cincin yang harusnya besok dipakai Victoria ke dalam sepucuk(?) ranting.
Masalah tidak selesai begitu saja. Tiba-tiba, tanah yang diselimuti salju itu bergerak. Victor ketakutan dan hanya bisa diam mematung(?). Sampai pada akhirnya munculah seorang perempuan yang mengenakan gaun pengantin sambil berkata “I do.”. Nah lo! Ternyata yang dikiranya ranting pohon tadi ialah tulang jari “mayat” perempuan yang sekarang jadi istrinya itu. Victor mencoba kabur tapi ia malah nabrak pohon.
Ia berhasil sampai di gerbang kota tapi sayang sekali, si mayat itu berhasil nangkep dia dan berkata “You may kiss your bride”.
Tiba-tiba gelap deh!
Victor terbangun tapi bukan di dunia manusia lagi, melainkan dunia mayat. Agak serem sih ngeliatnya. Di sinilah diceritakan masa lalu Emily, mayat perempuan itu. Emily dibunuh oleh cowoknya pada saat mereka akan menikah. Waktu itu, Emily ketemu seorang pria, dan ia jatuh cinta sama pria itu. Tapi ayah Emily nggak setuju kalau Emily berhubungan sama pria itu. Mereka (Emily & pria itu) memutuskan buat kawin lari. Emily sudah memakai gaun ibunya dan pergi ke hutan deket kuburan. Tapi sayang.. Pria itu datang bukan buat menikahinya. Tapi Emily malah dibunuh. Perhiasannya dicuri dan tubuhnya ditinggalkan begitu saja. Dan secara nggak langsung, Victor-lah yang menyelamatkannya.
Victor tetep aja ketakutan dan pingin kabur. (Ya iyalah.. Kan cintanya cuma buat Victoria)
Hm.. Mulai disini, ZOM akan nyepetin jalan ceritanya ya..
Si Victor mulai “iba” sama Emily. Apalagi saat Emily mempertemukannya
sama anjing kesayangannya yang udah lama mati. Namun seiba-ibanya
Victor sama Emily, tetep aja sebagai manusia hidup dia nggak mau
terus-terusan tinggal di alam baka. Ia tetep harus menikah sama gadis
yang dicintainya, Victoria. Victor mencoba membohongi Emily. Dia bilang
kalau dia mau mengenalkan Emily sama kedua orang tuanya (nggak kebayang
kalau itu beneran dilakuin). Emily mengajaknya ke suatu tempat di mana
ada seseorang, Elder Gutknecht, yang bisa membuat mereka kembali ke
dunia manusia. Ketika sampai di dunianya lagi, Victor menyuruh Victoria
menunggu. Si Victor tentu saja nggak ke rumah orang tuanya. Ia pergi ke
rumah Victoria. Manjat dah tuh si Victor (kayaknya hobi manjat eh,
soalnya tadi waktu dia kabur dari Emily, ada adegan panjat-memanjat
juga). Victoria kaget saat bertemu Victor karena dia tadinya berpikir
kalau si Victor kabur. Di saat mereka mau “kiss”. TARAA! Di jendela
tampaklah Emily sedang memanjat naik. Emily bilang sama Victoria kalau
dialah istri Victor. Victoria terkejut saat mengetahui bahwa Victor
menikahi seorang mayat.
Emily yang marah karena dibohongin Victor + cemburu, malah narik Victor untuk balik ke alam baka.
Victoria merasa kalau dia harus bantu Victor. Tapi nggak bisa karena kedua orang tuanya malah ngurung dia di dalam kamar. Si Victoria berhasil kabur dari jendela dan menuju ke rumah pastur. Tapi dia malah dianggap “gila” karena dia cerita kalau Victor menikah sama mayat. Kasihan banget deh.. Si Victoria sampe dikurung lagi di dalem kamarnya.
Emily yang marah karena dibohongin Victor + cemburu, malah narik Victor untuk balik ke alam baka.
Victoria merasa kalau dia harus bantu Victor. Tapi nggak bisa karena kedua orang tuanya malah ngurung dia di dalam kamar. Si Victoria berhasil kabur dari jendela dan menuju ke rumah pastur. Tapi dia malah dianggap “gila” karena dia cerita kalau Victor menikah sama mayat. Kasihan banget deh.. Si Victoria sampe dikurung lagi di dalem kamarnya.
Balik lagi ke kisah Victor dan Emily.
Ada dialog yang buat ZOM “merinding” saat ngedengernya.
Ada dialog yang buat ZOM “merinding” saat ngedengernya.
Emily: “You lied to me! Just to get back to that other woman” (“Kau membohongiku! Hanya untuk kembali pada wanita lain itu!”)
Victor: “Don’t you understand? You’re the other woman” (“Apa kau tak
mengerti? Kau lah wanita lain itu!)” *ya ampun, sumpah sadis banget*
Emily: “No! You’re married to me. She’s the other woman.” (“Tidak! Kau menikah padaku. Dialah yang wanita lain.”)
Sedih banget ngeliat ekspresi Emily.
Emily yang sedih pun menyendiri ditemani temen-temennya, ulat dan laba-laba.
Oh ya, di film ini para tokohnya juga nyanyi loh!
Si ulat & laba-laba berusaha kasih Emily semangat. Tapi Emily tetep merasa kalah sama Victoria karena Victoria masih hidup sedangkan dia nggak.
Emily yang sedih pun menyendiri ditemani temen-temennya, ulat dan laba-laba.
Oh ya, di film ini para tokohnya juga nyanyi loh!
Si ulat & laba-laba berusaha kasih Emily semangat. Tapi Emily tetep merasa kalah sama Victoria karena Victoria masih hidup sedangkan dia nggak.
Okey, sekarang kita kembali ke kisahnya Victoria. Ada seorang tokoh
“antagonis” yang belum ZOM kenalkan. Namanya Lord Barkis. Dia pemuda
yang selalu saja muncul di rumah Victoria. Dia ingin menggantikan Victor
yang tidak diketahui keberadaannya.
Kedua orang tua Victoria pun setuju. Victoria terpaksa harus menikah dengan Lord Barkis yang sebenarnya ingin menguasai harta keluarga Everglot. (Padahal kan keluarga Everglot hampir bankrut.. Inilah yang tidak diketahui Lord Barkis)
Kedua orang tua Victoria pun setuju. Victoria terpaksa harus menikah dengan Lord Barkis yang sebenarnya ingin menguasai harta keluarga Everglot. (Padahal kan keluarga Everglot hampir bankrut.. Inilah yang tidak diketahui Lord Barkis)
Tn. & Ny. Van Dort yang sedang ada di dalam kereta kuda dan
pastinya belum nemuin Victor, pun kebingungan saat mendapat berita bahwa
Victoria nggak jadi nikah sama Victor dan malah nikah sama Lord Barkis.
Eh, di sini si penunggang kuda/kusirnya malah batuk-batuk terus jatuh
dari kuda dan.. mati begitu saja.
Back to ALAM BAKA..
Emily merasa kesepian dan memainkan piano. Victor yang merasa bersalah karena sudah membohongi Emily pun duduk di sebelah Emily dan niruin permainan piano Emily. Emily malah pasang tampang jutek. Tapi nggak lama karena dia akhirnya malah main piano bareng sama Victor sampe tulang pergelangan tangannya lepas dan malah nyampe ke pundak Victor. Serem..
Tiba-tiba aja para mayat pun berteriak “NEW ARRIVAL” yang menandakan adanya pendatang baru di alam baka. Victor mengenali si pendatang baru itu yang ternyata adalah Mayhew, kusirnya. Si Mayhew cerita kalo Victoria akan menikah dengan Lord Barkis hari itu juga. Itu membuat Victor sedih & terkejut.
Emily merasa kesepian dan memainkan piano. Victor yang merasa bersalah karena sudah membohongi Emily pun duduk di sebelah Emily dan niruin permainan piano Emily. Emily malah pasang tampang jutek. Tapi nggak lama karena dia akhirnya malah main piano bareng sama Victor sampe tulang pergelangan tangannya lepas dan malah nyampe ke pundak Victor. Serem..
Tiba-tiba aja para mayat pun berteriak “NEW ARRIVAL” yang menandakan adanya pendatang baru di alam baka. Victor mengenali si pendatang baru itu yang ternyata adalah Mayhew, kusirnya. Si Mayhew cerita kalo Victoria akan menikah dengan Lord Barkis hari itu juga. Itu membuat Victor sedih & terkejut.
Victoria sedang bersiap-siap untuk pernikahannya. Ia merasa kecewa
karena tadinya dia berpikir bahwa pernikahannya akan menyenangkan. Tapi
jadi nggak menyenangkan karena ia dipaksa menikah dengan Lord Barkis
yang menurut Tn. & Ny. Everglot, bisa membahagiakan & mengangkat
derajat keluarga Everglot.
Beda sama Victor, Lord Barkis bisa dengan mudahnya mengucapkan janji nikah di hadapan pastur.
Beda sama Victor, Lord Barkis bisa dengan mudahnya mengucapkan janji nikah di hadapan pastur.
Victor sedih karena dia yakin kalau semuanya sudah terlambat. Victoria sudah menjadi istri sah Lord Barkis.
Emily yang kebetulan lagi nggak sama Victor, diajak ngobrol sama Elder Gutknecht. Elder Gutknecht berkata kalau ada sebuah masalah pada pernikahan Victor dan Emily. Emily penasaran dan Elder Gutknecht mau nggak mau harus memberitahunya.
Elder Gutknecht bilang bahwa maut sudah memisahkan mereka. (Ya.. Kan di janji nikahnya Victor, Victor berkata “..sampai maut memisahkan kita”. Secara.. Emily kan sudah mati.) Emily takut kalau Victor akan meninggalkan dia kalau Victor mengetahui tentang hal ini. Elder Gutknecht memiliki sebuah solusi untuknya. Tapi itu membutuhkan pengorbanan besar. Victor harus mengulang janji nikahnya dan ia harus meminum racun agar bisa bergabung dengan Emily di alam baka. Emily tentu saja nggak tega. Itu sama aja membunuh Victor.
Victor nggak sengaja mendengar pembicaraan mereka. Ia yang sudah putus asa karena Victoria sudah menikah dengan Lord Barkis, setuju untuk meminum racun dan tinggal bersama Emily di sana.
Emily yang kebetulan lagi nggak sama Victor, diajak ngobrol sama Elder Gutknecht. Elder Gutknecht berkata kalau ada sebuah masalah pada pernikahan Victor dan Emily. Emily penasaran dan Elder Gutknecht mau nggak mau harus memberitahunya.
Elder Gutknecht bilang bahwa maut sudah memisahkan mereka. (Ya.. Kan di janji nikahnya Victor, Victor berkata “..sampai maut memisahkan kita”. Secara.. Emily kan sudah mati.) Emily takut kalau Victor akan meninggalkan dia kalau Victor mengetahui tentang hal ini. Elder Gutknecht memiliki sebuah solusi untuknya. Tapi itu membutuhkan pengorbanan besar. Victor harus mengulang janji nikahnya dan ia harus meminum racun agar bisa bergabung dengan Emily di alam baka. Emily tentu saja nggak tega. Itu sama aja membunuh Victor.
Victor nggak sengaja mendengar pembicaraan mereka. Ia yang sudah putus asa karena Victoria sudah menikah dengan Lord Barkis, setuju untuk meminum racun dan tinggal bersama Emily di sana.
Dan di sini.. yang buat ZOM bingung adalah pada saat Victor
mengumumkan pernikahannya di alam baka. Ternyata eh ternyata..
pernikahan Victor dan Emily diadakan di gereja yang ada di dunia nyata.
Nah lo.. para hantu yang ada di alam baka berbondong-bondong ke dunia
nyata.
Semua orang pada panik ngeliat hantu-hantu (atau mayat-mayat?) yang tersebar di segala penjuru kota. Keluarga Victoria yang sedang makan malam, merayakan pernikahan Victoria dengan Lord Barkis, kaget ketika para hantu berhasil masuk ke rumahnya. Lord Barkis malah ngumpet di bawah meja, serta yang lain mencoba melarikan diri.
Tapi nyatanya, banyak orang yang senang karena mereka berhasil bertemu dengan kerabat mereka yang sudah lama meninggal.
Semua orang pada panik ngeliat hantu-hantu (atau mayat-mayat?) yang tersebar di segala penjuru kota. Keluarga Victoria yang sedang makan malam, merayakan pernikahan Victoria dengan Lord Barkis, kaget ketika para hantu berhasil masuk ke rumahnya. Lord Barkis malah ngumpet di bawah meja, serta yang lain mencoba melarikan diri.
Tapi nyatanya, banyak orang yang senang karena mereka berhasil bertemu dengan kerabat mereka yang sudah lama meninggal.
Setelah suasana rumah Victoria tenang, Lord Barkis keluar dari tempat
persembunyiannya dan menemukkan kalau ternyata Victoria masih ada di
sana. Dia -ZOM nggak tau dia keceplosan apa nggak- tapi dia bilang kalau
dia mau ngambil uang keluarga Everglot. Victoria terkejut dan malah
berkata kalau keluarganya sudah nggak punya uang. Itu membuat Lord
Barkis marah.
Para hantu mencoba memasuki gereja namun dicegah oleh pastur. Namun
setelah membuat pastur jadi “bingung”, mereka berhasil masuk dan memulai
pernikahan Victor dan Emily. Victoria nggak sengaja melihat itu. Dia
pun mengendap-endap masuk ke dalam gereja dan melihat betapa lancarnya
Victor mengucapkan janji nikahnya. Pada saat giliran Emily yang harus
mengucapkan janji nikahnya, Emily nggak sengaja melihat Victoria yang
berada cukup jauh di belakang Victor. Emily jadi nggak bisa lancar
ngucapin janji nikahnya.
Aku suka banget kata-kata Emily. Buat aku merinding lagi..
“This is wrong.
l was a bride.
My dreams were taken from me.
Well, now..
Now l’ve stolen them from someone else.
I love you, Victor. But you’re not mine.”
l was a bride.
My dreams were taken from me.
Well, now..
Now l’ve stolen them from someone else.
I love you, Victor. But you’re not mine.”
Translate:
“Ini salah.
Aku dulunya adalah mempelai wanita.
Mimpiku sudah diambil dariku.
Dan sekarang..
Sekarang aku mencuri mimpi itu dari orang lain.
Aku mencintaimu, Victor. Tapi kau bukan milikku.”
Aku dulunya adalah mempelai wanita.
Mimpiku sudah diambil dariku.
Dan sekarang..
Sekarang aku mencuri mimpi itu dari orang lain.
Aku mencintaimu, Victor. Tapi kau bukan milikku.”
Victor lalu melihat Victoria yang ternyata ada di belakangnya. Eh,
lagi seneng-seneng, si Lord Barkis datang dan meng”klaim” kalau Victoria
adalah istrinya (ya emang bener sih.. -.-). Emily shock saat ia bertemu
Lord Barkis begitu juga sebaliknya. Misteri dari kisah terbunuhnya
Emily pun akhirnya terungkap. Ternyata Lord Barkis adalah pria yang
membunuh Emily. Semua hantu yang hadir pun merasa marah pada Lord
Barkis. Lord Barkis yang terdesak mengambil pedang yang tertancap di
tubuh salah satu hantu (kerangka maybe?) kemudian mengarahkannya pada
leher Victoria. Victor nggak terima. Dan seperti yang ZOM duga.. ada
duel antara Lord Barkis dan Victor. Tentu saja Victor kalah.. badannya
aja kalah gede. Pada saat Victor jatuh dan hampir “dihabisi” Lord
Barkis, Emily menghadang dan pedang itu menusuk tubuhnya. Tapi karena
Emily sudah mati, tusukan itu pastinya udah nggak ngaruh. Emily mengusir
Lord Barkis. Lord Barkis yang menurut ZOM kurang kerjaan ini, nggak
langsung pergi. Dia masih menyempatkan diri untuk menghina Emily. Dia
mengangkat gelas yang berisi racun (yang harusnya diminum Victor), dan
mengejek Emily.
“But first a toast. To Emily.. Always the bridesmaid, never the bride.
Tell me, my dear. Can a heart still break once it’s stopped beating?”
Tell me, my dear. Can a heart still break once it’s stopped beating?”
Translate:
“Tapi bersulang dulu. Untuk Emily.. Selalu menjadi pengiring pengantin, tapi tidak pernah menjadi pengantin.
Katakan padaku, sayangku. Masih bisakah patah hati pada saat hati itu sudah tak berdetak?” (“heart” bisa dimaksudkan “hati” atau “jantung”)
Katakan padaku, sayangku. Masih bisakah patah hati pada saat hati itu sudah tak berdetak?” (“heart” bisa dimaksudkan “hati” atau “jantung”)
Para hantu udah geregetan pingin “ngebejek” si Lord Barkis, tapi
mereka harus menahan diri karena urusan manusia bukanlah urusan mereka.
Lord Barkis meneguk racun itu dan beranjak pergi. Tapi sebelum dia berhasil pergi, racun itu bereaksi. Wajah Lord Barkis langsung menjadi biru dan para hantu bersukaria karena akhirnya mereka bisa “membalas” perbuatan Lord Barkis.
Lord Barkis meneguk racun itu dan beranjak pergi. Tapi sebelum dia berhasil pergi, racun itu bereaksi. Wajah Lord Barkis langsung menjadi biru dan para hantu bersukaria karena akhirnya mereka bisa “membalas” perbuatan Lord Barkis.
Dan bisa ditebak.. Emily mengembalikan Victor pada Victoria. Ia juga
melepaskan cincin pernikahannya dan mengembalikannya pada Victor.
Emily pun menghilang dan tubuhnya menjadi ratusan kupu-kupu berwarna biru.
Emily pun menghilang dan tubuhnya menjadi ratusan kupu-kupu berwarna biru.
-END-
Banyak pelajaran yang bisa ZOM ambil dari film yang menurut ZOM gambarnya lumayan keren untuk ukuran film jadul.
ZOM suka banget karakter Emily di sini.. Rela berkorban. Coba aja si Emily egois. Dia nggak akan mencegah Victor untuk minum racun itu.
ZOM suka banget karakter Emily di sini.. Rela berkorban. Coba aja si Emily egois. Dia nggak akan mencegah Victor untuk minum racun itu.
Oh ya.. Pengisi suaranya tuh si om Johnny Depp (Captain Jack Sparrow
di “Pirates of the Caribbean”) dan tante Helena Bonham Carter (Bellatrix
Lestrange di “Harry Potter”).
Nggak diraguin lagi deh kualitas film ini.. ^^
Nggak diraguin lagi deh kualitas film ini.. ^^
No comments:
Post a Comment